Kenalan dengan Diet Mayo untuk Turunkan Berat Badan
Halodoc, Jakarta – Sampai saat ini diet mayo masih dilirik banyak orang yang ingin menurunkan berat badannya. Menurut para ahli, manfaat diet mayo yang dirancang dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang, terbukti mampu memangkas berat badan dalam hitungan hari.
Menu diet mayo sendiri beragam. Misalnya, aneka sayur mayur, buah-buahan, dan makanan yang mengandung protein tinggi. Sederhananya, kata ahli diet mayo ini mengatur pola makan sehari-hari dengan tinggi protein, rendah kalori, bahkan sampai tanpa karbohidrat. Di negara kita sendiri, diet mayo yang diterapkan banyak orang umumnya mengatur konsumsi makan dengan kalori sekitar 500-800 per hari.
(Baca juga: 4 Cara Diet Setelah Melahirkan)
2 Tahapan Penting
Menurut ahli nutrisi dari Mayo Clinic, Amerika Serikat, sekaligus penulis buku terlaris The Mayo Clinic Diet, program diet mayo ini dirancang untuk membantu kamu membentuk ulang gaya hidup baru. Tentunya, dengan menerapkan kebiasaan baru yang sehat dan meninggalkan kebiasaan lama yang enggak menyehatkan. Manfaat diet mayo ini bisa membantu seseorang untuk menurunkan berat badannya sekaligus menemukan cara makan yang sehat seumur hidupnya.
Melansir Everyday Health, berdasarkan survei tahunan dari U.S News & World Report's, diet mayo berada di peringkat atas sebagai diet terbaik untuk penurunan berat badan dan kesehatan secara menyeluruh. Fokus dari diet mayo ini mengharuskan kamu mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran, serta larangan untuk makan sambil menonton televisi. Enggak cuma itu, program diet mayo juga menyarankan kamu agar melakukan aktivitas menggerakan tubuh minimal 30 menit sehari.
Nah, berbicara manfaat diet mayo enggak lepas dari dua tahap penting, yaitu:
- Lose it!: Fase pertama ini berjangka waktu dua minggu. Fasenya dirancang untuk memangkas bobot tubuh 6-10 kilogram, atau 2,7 – 4,5 kilogram dengan cara yang aman dan sehat. Misalnya, memakan lebih banyak buah dan sayuran, serta dianjurkan untuk mengurangi asupan garam dan tidak mengonsumsi alkohol sama sekali. Pastinya, di fase ini kamu juga diharuskan untuk menerapkan gaya hidup sehat dengan berolahraga.
- Life it!: Yang satu ini lebih kompleks dari yang di atas. Pasalnya, fase ini berguna untuk jangka panjang demi menjaga kesehatan tubuh. Nah, di tahap ini kamu akan diajarkan lebih banyak mengenai pilihan makanan, ukuran porsi, perencanaan menu, olahraga, dan berpegang teguh pada kebiasaan sehat. Menariknya, fase ini akan membantu kamu untuk mempertahankan berat badan secara permanen.
Membatasi Jumlah Kalori
Namanya juga diet menurunkan berat badan, jadi pasti ada saja asupan yang harus dibatasi. Nah, dalam diet mayo sendiri, kalori adalah hal penting yang mesti dibatasi. Ada beberapa tahap untuk memulai diet mayo, misalnya, untuk wanita dengan berat badan di bawah 110 kilogram, asupan yang disarankan adalah 1.200 kalori perhari. Sedangkan wanita yang berbobot 110-135 kilogram, hanya boleh mengonsumsi 1.400 kilogram per hari. Lalu, yang punya berat badan di atas 140 kilogram, disarankan mengonsumsi 1.600 per harinya.
Lain wanita, lain pula pria. Kalori yang dibutuhkan pria relatif lebih besar ketimbang wanita. Untuk pria yang berbobot 110 kilogram, kalori yang dibutuhkan sekitar 1.400 kalori. Sementara itu, pria dengan berat badan 110-135 kilogram perlu mengasup 1.600 kalori. Lalu, bagi yang beratnya lebih dari 135 kilogram hanya boleh mengasup 1.800 kalori per hari.
Gambaran Menu Diet Mayo
Agar kamu bisa membayangkan menunya, berikut contoh dari menu diet mayo untuk asupan 1.200 kalori:
- Sarapan pagi: ¾ cangkir teh/kopi atau satu mangkok sereal gandum, satu buah pisang kecil, dan minuman bebas kalori.
- Makan siang: Satu potong roti gandum utuh, satu porsi salad, 1,5 sendok teh mentega, 75 gram buah nanas, dan minuman bebas kalori.
- Makan malam: satu cangkir buah bit atau sekitar 175 gram, tiga ons kerang, satu sendok teh minyak zaitun, kentang tumbuk dengan campuran kembang kol dan bawang putih, dan minuman bebas kalori.
Bagaimana, tertarik untuk mencoba diet ini?
Yang perlu diketahui, program diet mayo yang mengatur pola makan rata-rata 1-15 hari, belum tentu cocok dengan kondisi tubuh dan gaya hidup setiap orang. Misalnya, pengidap diabetes harus cermat terkait asupan buah-buahan yang menjadi menu harian pada diet mayo. Pasalnya, bisa jadi buah-buahan tersebut justru menimbulkan lonjakan gula darah.
Nah, agar diet ini bisa berjalan aman dan manfaat diet mayo bisa kamu peroleh, sebaiknya berdiskusi dulu dengan dokter mengenai program tersebut. Kamu bisa menghubungi dokter melalui aplikasi Halodoc untuk berdiskusi mengenai metode diet mayo. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan