Kena Benturan Keras Jadi Alasan Orang Harus CT Scan
Halodoc, Jakarta - CT scan memungkinkan dokter untuk dapat melihat bagian dalam tubuh pasien. Prosedur pemindaian ini mengombinasikan sinar X dan komputer untuk membuat gambar organ, tulang, dan jaringan tubuh lainnya. Dibandingkan dengan sinar X biasa, prosedur ini bisa menampilkan hasil gambar yang lebih jelas dan detail.
CT scan bisa dilakukan di bagian tubuh mana saja. Prosedur ini tidak memakan waktu lama dan tidak menimbulkan rasa sakit. Biasanya, prosedur ini dilakukan apabila terdapat patah tulang atau terjadi tumor yang kompleks, cedera internal (terutama pada bagian kepala dan leher), bekuan darah, infeksi, atau kelebihan cairan.
Pentingnya CT Scan Saat Mengalami Benturan pada Kepala
Benturan atau hantaman keras pada bagian kepala menjadi hal yang patut kamu waspadai. Penyebab benturan bisa terjadi karena berbagai hal, seperti kecelakaan kendaraan, atau kecelakaan ketika sedang beraktivitas (misalnya berenang). Sakit yang ditimbulkan mungkin hanya berselang satu hari, dan terkadang menimbulkan memar yang saat diraba terasa seperti benjolan.
Baca juga: Simak Cara Mendeteksi Kanker Tulang pada Anak Sedini Mungkin
Pada beberapa kondisi, benturan pada kepala mungkin tidak menimbulkan perdarahan di luar. Namun, kondisi ini yang perlu diwaspada, karena bisa terjadi perdarahan pada bagian dalam kepala yang justru lebih membahayakan dibandingkan dengan perdarahan luar.
Cara mendeteksi adanya dampak lain yang dapat terjadi setelah kamu mengalami benturan keras pada bagian kepala, sebaiknya memeriksakan kondisi kesehatan kamu ke dokter. Terlebih apabila kamu mengalami gejala seperti nyeri kepala yang sangat hebat dan tidak membaik setelah lebih dari tiga hari, muntah hebat, penurunan kesadaran, mudah mengantuk dan sulit bangun ketika sudah terlelap, bahkan hingga mengalami pingsan, dan mengalami penurunan daya ingat.
Jika tidak segera ditangani, cedera kepala yang kamu alami mungkin saja menimbulkan komplikasi. Adapun komplikasi yang mungkin terjadi adalah hematoma atau perdarahan pada otak, patah tulang pada bagian tengkorak, dan gegar otak. Jika gejala di atas kamu alami, dokter biasanya akan menyarankan kamu untuk melakukan pemeriksaan CT scan untuk mengetahui kondisi pada bagian dalam kepala setelah mengalami benturan.
Baca juga: 5 Kanker pada Pria yang Sulit Dideteksi
Apakah CT Scan Berisiko?
Pada beberapa kondisi, CT scan mungkin menimbulkan efek samping berupa reaksi alergi, terlebih untuk pasien yang rentan terserang alergi untuk beberapa senyawa tertentu, biasanya, efek samping yang muncul adalah gatal atau ruam. Meski jarang terjadi, tapi kamu tetap harus memberitahukan pada dokter segala gejala alergi yang mungkin kamu alami setelah menjalani proses CT scan.
Pada umumnya, prosedur CT scan merupakan prosedur pemeriksaan yang aman, meski tidak menutup kemungkinan terjadi komplikasi pada masalah ginjal, terutama untuk pasien yang memiliki riwayat gangguan pada ginjal sebelumnya. Jangan lupa, tidak hanya riwayat alergi yang perlu dokter ketahui, tetapi juga semua pengobatan yang mungkin sedang kamu jalani.
Baca juga: Prosedur Transplantasi Wajah yang Perlu Diketahui
Jadi, jangan pernah abaikan jika kamu mengalami benturan hebat pada bagian kepala. Segera temui dokter dan lakukan pengecekan CT scan jika memang dianjurkan. Kamu bisa bertanya lebih lanjut tentang cedera kepala dan prosedur CT scan dengan lebih rinci pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Aplikasi Halodoc ini bisa kamu download langsung di ponsel kamu. Yuk, coba aplikasinya sekarang!