3 Kebiasaan yang Memicu Bumil Alami Diabetes Gestasional
Halodoc, Jakarta - Apakah ibu sedang mengalami kehamilan? Jika iya, maka penting untuk selalu menjaga kesehatan tubuh ibu dan juga janin. Salah satunya adalah dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi. Pasalnya, seorang ibu hamil yang makan sembarangan berisiko mengidap diabetes gestasional.
Gangguan yang menyerang ibu hamil ini terjadi karena kadar glukosa di dalam tubuh terlalu tinggi. Jika tidak dihindari, beberapa komplikasi berbahaya mungkin saja terjadi dan menimbulkan gangguan pada janin. Maka dari itu, penting untuk mengetahui beberapa kebiasaan yang dapat meningkatkan risiko terjadinya diabetes gestasional. Berikut beberapa kebiasaan tersebut!
Baca juga: Diabetes Gestasional Dapat Terkena Eklampsia?
Pemicu Ibu Hamil Mengidap Diabetes Gestasional
Diabetes gestasional adalah gangguan yang berhubungan dengan terlalu tingginya gula darah ketika wanita sedang hamil. Penyakit ini hanya terjadi pada ibu hamil ketika bayi sudah tumbuh di dalam rahim. Meski persentase ibu hamil mengidap penyakit ini kecil, jika terjadi komplikasi yang berbahaya dapat menyebabkan gangguan parah hingga kematian.
Hal ini terjadi ketika tubuh harus mengolah karbohidrat menjadi glukosa. Zat gula tersebut masuk ke aliran darah dan bergerak ke sel-sel tubuh untuk memberikan energi. Untuk melakukannya butuh hormon insulin yang berasal dari pankreas. Dengan begitu, kandungan glukosa tersebut dipindahkan ke sel dan menurunkan jumlahnya di dalam darah.
Selama hamil, plasenta adalah organ yang memberikan makanan dan oksigen pada bayi. Bagian tersebut akan melepaskan hormon yang dapat membantu janin di dalam perut untuk terus tumbuh. Namun, hal tersebut dapat mempersulit tubuh untuk menghasilkan atau menggunakan insulin. Sehingga, risiko berbahaya dapat terjadi karena hal tersebut.
Maka dari itu, penting untuk menjaga tubuh agar tetap sehat sehingga gangguan ini dapat dihindari. Dipercaya apabila beberapa kebiasaan buruk yang terlalu sering dilakukan mampu meningkatkan risiko untuk ibu hamil mengalami diabetes gestasional. Maka dari itu, penting untuk mengetahui beberapa kebiasaan yang meningkatkan risiko tersebut. Berikut adalah beberapa kebiasaan tersebut:
-
Mengonsumsi Makanan Manis
Salah satu hal yang menyebabkan ibu hamil mengidap diabetes gestasional adalah terlalu banyak mengonsumsi makanan yang manis, sehingga menimbulkan peningkatan pada gula darah. Maka dari itu, penting untuk menghindari terlalu banyak makan yang manis dan lebih banyak konsumsi buah agar kehamilan tetap sehat. Dengan begitu, risiko dari diabetes gestasional dapat diturunkan.
Baca juga: Ibu Hamil Pengidap Diabetes Rentan Alami Polihidramnion
-
Mengonsumsi Banyak Makanan Berlemak
Hal lainnya yang dapat menyebabkan ibu hamil terserang diabetes gestasional adalah terlalu banyak mengonsumsi makanan yang kaya akan kandungan lemak. Pada makanan tersebut mengandung banyak kolesterol yang dapat memengaruhi tekanan darah dan kandungan glukosa. Maka dari itu, penting untuk membatasi konsumsi makanan yang kaya akan kandungan lemak.
-
Makanan Asin
Makanan yang terlalu asin juga dapat menjadi pemicu dari diabetes gestasional pada ibu hamil. Hal tersebut karena kandungan garam dapat memicu terjadinya tekanan darah tinggi. Pada kondisi tersebut dapat memengaruhi produktivitas insulin, sehingga kadar gula sulit diolah. Jika dibiarkan, risiko diabetes gestasional dapat meningkat sejalan dengan banyaknya konsumsi makanan tersebut.
Itulah beberapa kebiasaan yang dapat meningkatkan risiko ibu hamil untuk mengalami diabetes gestasional. Penting untuk selalu memperhatikan makanan yang dikonsumsi agar tubuh tetap sehat. Selalu ingat, sesuatu yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan. Maka dari itu, pastikan porsi yang dikonsumsi cukup, tidak kurang tidak lebih.
Baca juga: Waspada, Ibu Hamil Pengidap Diabetes Dapat Alami Keguguran
Ibu juga dapat bertanya pada dokter dari Halodoc terkait beberapa kebiasaan yang dapat meningkatkan risiko terserang diabetes gestasional. Dengan mengetahui hal tersebut, diharapkan risikonya dapat ditekan. Caranya mudah sekali, ibu hanya perlu download aplikasi Halodoc di smartphone yang digunakan sehari-hari!