Kaya Nutrisi, Ini 10 Manfaat Kacang Arab bagi Kesehatan
“Kacang arab atau chickpeas menjadi salah satu jenis kacang-kacangan yang kaya akan nutrisi. Hal ini membuat kacang arab bermanfaat untuk tubuh. Mulai dari menjaga kesehatan jantung hingga meningkatkan kesehatan otak.”
DAFTAR ISI
Halodoc, Jakarta – Kacang arab (Cicer arietinum) merupakan sejenis tanaman dari keluarga Fabaceae yang menghasilkan polong kecil berwarna kuning. Tanaman ini kaya akan protein dan merupakan salah satu tanaman budidaya tertua.
Beberapa orang mungkin mengenali kacang arab sebagai oleh-oleh setelah pulang dari perjalanan ke Tanah Suci, Mekah. Selain memiliki rasa yang lezat, kacang arab juga memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Berikut ini penjelasan mengenai komposisi gizi, manfaat, dan kegunaan kacang arab untuk kesehatan.
Apa Manfaat Memakan Kacang Arab?
Berikut kandungan yang terdapat dalam 164 gram kacang arab yang telah melalui pengolahan:
- Kalori: 269.
- Protein: 14,5 gram.
- Lemak: 4 gram.
- Karbohidrat: 45 gram.
- Serat: 12,5 gram.
- Mangan: 74 persen kebutuhan harian.
- Folat: 71 persen kebutuhan harian.
- Tembaga: 64 persen kebutuhan harian.
- Zat besi: 26 persen kebutuhan harian.
- Zink: 23 persen kebutuhan harian.
- Fosfor: 22 persen kebutuhan harian.
- Magnesium: 19 persen kebutuhan harian.
- Tiamin: 16 persen kebutuhan harian.
- Vitamin B6: 13 persen kebutuhan harian.
- Selenium: 11 persen kebutuhan harian.
- Potasium: 10 persen kebutuhan harian.
Selain itu, kacang ini juga mengandung kalsium dan choline yang mampu meningkatkan kesehatan tubuh menjadi lebih optimal.
Begitu banyaknya kandungan nutrisi dalam chickpeas, membuat kacang ini juga memiliki manfaat untuk kesehatan. Berikut manfaat yang bisa kamu rasakan ketika rutin mengonsumsi kacang Arab:
1. Membuat rasa kenyang lebih lama
Protein dan serat di dalamnya mampu mengendalikan nafsu makan. Sebab, serat dapat memperlambat proses pencernaan sehingga perut kenyang lebih lama.
Sedangkan protein bekerja dengan cara meningkatkan kadar hormon penurun nafsu makan (leptin). Sebuah studi dalam Journal of Food Science and Technology membandingkan nafsu makan 12 wanita, dengan dua jenis makanan pembuka yang berbeda dalam dua kali makan.
Makanan pembuka pertama mereka mengonsumsi kacang arab. Setelah itu mengonsumsi makanan selanjutnya. Pada lain waktu, mereka mengonsumsi makanan pembuka kedua, yaitu roti tawar kemudian mengonsumsi makanan selanjutnya.
Hasilnya, 12 wanita tersebut mengalami penurunan nafsu makan setelah mengonsumsi kacang arab daripada mengonsumsi roti tawar.
Selain chickpeas, kamu juga bisa cari tahu jenis sayur lainnya yang bisa menahan rasa kenyang lebih lama melalui artikel → Jarang Diketahui, Ini Manfaat Kacang Merah untuk Diet
2. Menjaga berat badan
Efek mengenyangkan dari kacang arab bisa mendukung program diet yang sedang kamu jalani. Penelitian mengaitkan jika seseorang yang teratur mengonsumsi kacang arab bisa menurunkan indeks massa tubuh ke angka normal.
Melansir dari jurnal Nutrients, diet tinggi serat secara umum mampu membantu dalam mengendalikan berat badan. Dalam penelitiannya, kelompok orang yang mengonsumsi makanan berbahan dasar kacang Arab (hummus) lebih kecil kemungkinannya mengalami obesitas.
3. Mengatur gula darah
Kacang arab memiliki indeks glikemik yang cukup rendah, sehingga baik untuk dikonsumsi oleh pengidap diabetes. Mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik yang rendah terbukti membuat gula darah menjadi lebih terkontrol.
Selain itu, kandungan serat dan protein dalam chickpeas mampu mengatur gula darah dengan memperlambat penyerapan karbohidrat.
4. Meningkatkan kesehatan pencernaan
Kandungan seratnya yang tinggi mampu mendukung fungsi sistem pencernaan. Sebagian besar komposisi chickpeas terbentuk dari serat larut yang mudah menyatu dengan air.
Serat larut juga mampu meningkatkan jumlah bakteri sehat pada usus sehingga meningkatkan frekuensi dan konsistensi buang air besar.
5. Meningkatkan kesehatan otak
Kacang arab adalah sumber kolin yang memainkan peran penting dalam fungsi otak. Nutrisi tersebut penting untuk memproduksi neurotransmitter, yaitu pembawa pesan kimiawi untuk sel-sel saraf tubuh.
Jenis kacang ini juga mengandung magnesium dosis tinggi yang menunjang kesehatan saraf di bagian otak.
Untuk tahu lebih lengkapnya mengenai manfaat makanan ini pada kesehatan otak, kamu bisa menanyakannya langsung pada dokter tepercaya di Halodoc. Gunakan aplikasinya sekarang untuk mendapatkan jawaban dan saran kesehatan terbaik dari ahlinya!
6. Mencegah kekurangan zat besi
Satu cangkir chickpeas (164 gram) mampu memenuhi 26 persen kebutuhan zat besi harian kamu. Zat besi terlibat dalam produksi sel darah merah, pertumbuhan fisik, perkembangan otak, metabolisme otot, dan aspek kesehatan lainnya.
Kekurangan jenis mikronutrien ini berisiko menyebabkan anemia yang gejalanya berupa kelemahan, kelelahan, dan sesak napas. Kacang Arab juga mengandung vitamin C, yang mengoptimalkan penyerapan zat besi di dalam tubuh.
7. Menurunkan risiko penyakit jantung
Chickpeas menjadi salah satu jenis kacang dengan kandungan magnesium dan potasium yang sangat kaya. Keduanya mampu menjaga kesehatan jantung dengan mencegah tekanan darah tinggi.
Serat larut dalam air pada kacang Arab ini juga membantu menurunkan kadar trigliserida dan kolesterol jahat, yang bisa meningkatkan risiko penyakit jantung.
Menurut British Journal of Nutrition, chickpeas mengandung serat dan saponin yang mampu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Ketika kamu mampu mengontrol kolesterol dengan baik, maka kesehatan jantung akan menjadi lebih optimal.
8. Mencegah penyakit kanker
Kanker masih menjadi penyakit yang berbahaya untuk kesehatan. Chickpeas mengandung saponin, salah satu kandungan senyawa yang bisa mencegah pertumbuhan dan perkembangan jenis kanker tertentu.
Kacang ini juga mengandung vitamin B yang selalu berkaitan dengan penurunan risiko kanker payudara dan paru-paru.
9. Mengoptimalkan kesehatan tulang
Zat besi, kalsium, zink, potasium, dan magnesium yang ada di dalam kacang Arab menjadi nutrisi yang baik untuk mengoptimalkan kesehatan tulang. Mengonsumsi kacang jenis ini secara rutin mampu menurunkan risiko penyakit tulang. Contohnya, seperti osteoporosis di kemudian hari.
10. Menjaga kesehatan mental
Kacang Arab juga mengandung kolin yang cukup tinggi. Kolin berfungsi untuk mengoptimalkan sistem saraf dan otak. Terpenuhinya kebutuhan kolin dalam tubuh membuat suasana hati menjadi lebih sehingga kesehatan mental lebih terjaga.
Itulah berbagai manfaat kacang arab untuk kesehatan. Jangan lupa untuk mengonsumsi makanan sehat ini sebagai alternatif makanan sehat untuk menambah asupan nutrisi dalam tubuh.
Kacang arab juga kerap menjadi salah satu jenis makanan yang bernama hummus. Kamu bisa cari tahu berbagai fakta menarik mengenai hummus melalui artikel ini → Hummus, Makanan Sehat Khas Timur Tengah
Pertanyaan yang Sering Ditanyakan Seputar Kacang Arab
1. Apakah Kacang Arab Tinggi Protein?
Kacang arab menjadi salah satu sumber protein nabati yang baik. Kacang ini mengandung 11 gram per porsi dalam satu cangkir.
Protein menjadi salah satu nutrisi yang penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh yang sehat. Protein dalam kacang arab juga bermanfaat untuk mengoptimalkan pertumbuhan rambut hingga meningkatkan kekuatan kuku.
Selain itu, memenuhi kebutuhan protein menggunakan kacang arab membuat kekuatan dan massa otot menjadi lebih optimal.
2. Bolehkah penderita kolesterol makan kacang arab?
Sebaiknya penderita kolesterol berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum memasukkan kacang arab ke dalam diet mereka. Meskipun kacang ini mengandung lemak sehat dan serat yang baik untuk kesehatan jantung, tetapi juga mengandung lemak tak jenuh tunggal yang tinggi.
Lemak tak jenuh tunggal dapat membantu meningkatkan kolesterol baik (HDL) dan mengurangi kolesterol jahat (LDL). Namun, karena penderita kolesterol cenderung memiliki masalah dengan kolesterol jahat, penting untuk memastikan bahwa asupan lemak total tetap terkendali dan seimbang dengan asupan makanan lainnya.
3. Apakah kacang arab baik untuk ibu hamil?
Kacang Arab kaya nutrisi dan dapat memberikan manfaat yang baik bagi ibu hamil. Kacang Arab mengandung protein, zat besi, asam lemak sehat, dan serat yang penting untuk pertumbuhan janin, mencegah anemia, perkembangan otak janin, dan mencegah sembelit pada ibu hamil.
Namun, setiap ibu hamil perlu memperhatikan kebutuhan nutrisi individu mereka dan sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum menambahkan kacang Arab atau makanan lain ke dalam pola makan selama kehamilan.
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2022. 10 Science-Backed Benefits of Chickpeas.
WebMD. Diakses pada 2022. Chickpeas.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. What Are Chickpeas and Are They Healthy?
Very Well Fit. Diakses pada 2023. Chickpea Nutrition Facts and Health Benefits.
Medical News Today. Diakses pada 2023. What Are The Benefits of Chickpeas?
British Journal of Nutrition. Diakses pada 2023. Nutritional Quality and Health Benefits of Chickpea (Cicer Arietinum L.): A Review.
Nutrients. Diakses pada 2023. The Nutritional Value and Health Benefits of Chickpeas and Hummus.
Journal of Food Science and Technology. Diakses pada 2023. Chickpeas Suppress Postprandial Blood Glucose Concentration, and Appetite and Reduce Energy Intake at The Next Meal.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan