“Keputihan menjadi hal yang normal terjadi pada wanita. Namun, kamu tetap perlu tahu bagaimana keputihan normal dan tidak normal. Pasalnya, keputihan juga bisa jadi tanda adanya masalah kesehatan pada saluran reproduksi. Yuk, cari tahu cara mencegah keputihan yang tepat bersama dr. Angeline Dewi, Dokter Spesialis Kulit dari Halodoc!”

Halodoc, Jakarta – Normalnya, keputihan muncul tanpa diikuti gejala atau keluhan yang mengganggu, dan cenderung hanya terjadi sementara. Disebut juga vaginal discharge, keputihan merupakan lendir atau cairan yang keluar dari Miss V yang terjadi karena proses pembersihan Miss V secara alami. 

Lendir atau cairan tadi akan membawa kuman dan sel mati keluar dari tubuh. Perlu diketahui bahwa Miss V mempunyai kemampuan membersihkan dirinya sendiri. Melalui keputihan, secara tidak langsung Miss V akan terlindung dari risiko terjadi iritasi atau infeksi dan masalah kesehatan lainnya yang membahayakan organ satu ini. 

View this post on Instagram

A post shared by Halodoc (@halodoc)

Cara Mencegah Keputihan yang Tepat

Keputihan pada dasarnya terbagi menjadi dua jenis. Pertama adalah keputihan fisiologis yang normal terjadi pada wanita. Keputihan ini muncul sekitar seminggu sebelum dan setelah menstruasi, bisa juga muncul saat masa subur. Keputihan fisiologi biasanya tidak berbau dan tidak gatal.

Kedua adalah keputihan patologis, muncul karena adanya indikasi masalah kesehatan pada organ kewanitaan. Keputihan ini bisa terjadi karena infeksi bakteri, jamur, maupun protozoa. Biasanya, keputihan ini akan muncul dengan warna putih susu, hijau kekuningan, berbau, dan umumnya disertai dengan rasa gatal baik di dalam maupun luar Miss V. 

Nah, agar terhindar dari keputihan abnormal, dr. Angeline Dewi, ahli kesehatan kulit dari Halodoc memberikan tips mudah yang bisa kamu ikuti. Berikut di antaranya: 

• Bersihkan Miss V 

Tentunya, rajin membersihkan Miss V adalah cara paling mudah yang bisa kamu lakukan untuk mencegah keputihan abnormal. Gunakan sabun dan air, bersihkan sesudah buang air kecil maupun buang air besar. Jangan lupa, pastikan Miss V dalam keadaan kering untuk mencegah terjadinya kelembapan berlebih yang mengakibatkan munculnya jamur. 

• Hindari Menggunakan Semprotan Air

Selanjutnya, sebaiknya hindari membersihkan area Miss V dengan menggunakan semprotan air. Pasalnya, hal tersebut ternyata berisiko untuk mematikan bakteri baik yang bertugas melindungi Miss V dari bahaya infeksi. Akhirnya, bakteri pada Miss V menjadi tidak seimbang dan meningkatkan risiko terjadinya keputihan. 

• Pilih Pakaian Dalam yang Pas

Lalu, pilih celana dalam yang terbuat dari bahan katun untuk membantu menjaga kelembapan daerah kewanitaan. Jangan lupa, hindari memilih celana dalam yang terlalu ketat.

• Perhatikan Penggunaan Pantyliner

Apakah kamu memakai pantyliner setiap hari? Ternyata, sebaiknya kamu tidak melakukannya. Penggunaan pantyliner akan membuat Miss V kesulitan mendapatkan udara bebas. Terlebih jika kamu tidak rutin menggantinya. Pastikan saja Miss V tetap terjaga kebersihannya, jadi kamu tidak perlu mengenakan pantyliner setiap hari. 

• Pemilihan Produk Kewanitaan

Tak ketinggalan, perhatikan saat kamu memilih produk kewanitaan. Memang banyak sekali produk serupa yang dijual di pasaran. Namun, kamu sebaiknya tidak memilih produk kewanitaan yang mengandung pewangi. Hal tersebut ternyata bisa meningkatkan risiko munculnya keputihan dan iritasi pada daerah kewanitaan.

• Ganti Pembalut Secara Rutin saat Menstruasi

Saat menstruasi, Miss V mengeluarkan darah kotor dari tubuhmu. Artinya, kamu harus rutin mengganti pembalut untuk menjaga area penting ini dari risiko infeksi dan bau tidak sedap. Gantilah pembalut setidaknya setiap 3 hingga 5 jam sekali. Jangan lupa, bersihkan Miss V saat kamu mengganti pembalut, ya!

• Seks Sehat

Selalu ingat bahwa berhubungan intim atau hubungan seks yang tidak sehat bisa meningkatkan risiko kamu mengalami penyakit menular seksual. Nah, salah satu gejalanya adalah munculnya keputihan yang tidak normal. Oleh karena itu, sebaiknya kamu tetap memakai kondom dan tidak berganti pasangan. 

Nah, itu tadi beberapa cara mencegah keputihan yang bisa kamu lakukan untuk melindungi area Miss V dari risiko terserang masalah kesehatan. Jika kamu berencana untuk melakukan pemeriksaan Miss V di rumah sakit, kamu bisa booking rumah sakit dan dokter lebih mudah melalui aplikasi Halodoc. Jadi, pastikan kamu sudah download dan memiliki aplikasi Halodoc di ponselmu, ya!

Referensi: 

Instagram Halodoc. Diakses pada 2021. Cara Tepat Mencegah Keputihan.

Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Vaginal Discharge. 

Healthline. Diakses pada 20221. What Causes Vaginal Discharge? 

Healthline. Diakses pada 2021. Guide to Vaginal Discharge: What’s Normal and When Should You Call Your Doctor?