Kapan Gigi Mulai Ompong?
Halodoc, Jakarta – Gigi adalah bagian tubuh yang paling keras. Bagian tersebut berperan untuk mengunyah makanan dan membantu seseorang berbicara. Oleh karena itu, gigi yang tanggal pada satu sisi bisa membuat seseorang kesulitan untuk mengunyah dan berbicara dengan pelafalan yang jelas.
Normalnya, jumlah gigi pada orang dewasa adalah 32 buah. Tapi seiring pertambahan usia, gigi cenderung lebih rentan untuk tanggal dan menjadi ompong. Tapi, apakah anggapan tersebut benar?
(Baca juga : 4 Cara Ampuh Atasi Masalah Gigi Berlubang)
Gigi Ompong karena Usia, Benarkah?
Sebenarnya, tidak ada patokan pasti kapan seseorang mulai mengalami gigi ompong. Ini karena gigi bukanlah organ mati yang bisa rontok dengan sendirinya seiring pertambahan usia. Jadi, anggapan bahwa usia adalah faktor penentu kapan gigi mulai ompong tidak sepenuhnya benar. Sebab, selama kamu merawatnya dengan baik, seharusnya gigi bisa bertahan seumur hidup.
Penyebab Gigi Ompong
Berikut adalah beberapa faktor yang bisa menyebabkan gigi ompong:
- Penyakit gusi, yaitu infeksi gusi berat yang disebabkan oleh penumpukan plak. Infeksi ini dapat merusak jaringan dan tulang pada gusi, meningkatkan risiko kerusakan gigi dan menyebabkan gigi tanggal dan ompong.
- Trauma di sekitar mulut, misalkan akibat kecelakaan, benturan keras, pukulan, atau kebiasaan menggunakan gigi untuk membuka tutup botol dan mengunyah es batu. Trauma bisa memicu kerusakan gigi yang lambat laun menyebabkan gigi ompong atau rusak hingga harus dicabut.
- Bruxism, yaitu kondisi di mana seseorang seringkali menggemeretakkan, menekan, atau menggesekkan giginya secara tidak sadar. Jika dilakukan terus-menerus, kebiasaan ini bisa membuat gigi menjadi retak, longgar, bahkan sampai tanggal. Kebiasaan ini juga bisa meningkatkan risiko Temporomandibular Joint Syndrome (TMJ), yaitu gangguan persendian rahang yang bisa menyebabkan rasa sakit luar biasa.
- Kondisi medis tertentu, misalkan diabetes, osteomielitis, tekanan darah tinggi (hipertensi), rematik, dan penyakit autoimun.
Tips Mencegah Gigi Ompong
Cara terbaik untuk mencegah gigi ompong adalah dengan menjaga kesehatan mulut dan gigi sejak dini. Bagaimana caranya?
- Menyikat gigi dua kali sehari, terutama saat bangun tidur di pagi hari dan sebelum beranjak tidur. Hindari menyikat gigi terlalu keras, sebab kebiasaan ini bisa mengikis enamel gigi dan membuat gigi lebih sensitif.
- Melakukan flossing gigi setidaknya sekali sehari. Flossing adalah kegiatan membersihkan sela-sela gigi dengan menggunakan benang atau dental floss.
- Berkumur dengan obat kumur yang mengandung antiseptik sekali atau dua kali sehari. Ini dilakukan untuk membunuh bakteri penyebab plak dan penyakit gusi.
- Rutin konsultasi ke dokter gigi minimal 6 bulan sekali. Ini dilakukan untuk mendeteksi dan mengobati berbagai gangguan yang umum menyerang area mulut, termasuk gigi dan gusi.
Gigi ompong bisa dialami siapaun dan kapanpun. Jadi, kalau kamu punya keluhan pada gigi dan mulut, sebaiknya kamu segera bicara pada dokter. Sebab, keluhan pada gigi dan mulut bisa menjadi tanda adanya gangguan seperti sariawan, karies gigi, abses gusi (gusi bernanah), radang gusi, dan lain-lain.
(Baca juga: Sakit Gigi Bikin Susah Hamil, Benarkah?)
Kabar baiknya, saat ini kamu sudah bisa bicara pada dokter tanpa perlu repot ke luar rumah. Kamu hanya perlu download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play. Lalu, kamu bisa memanfaatkan fitur Contact Doctor di aplikasi Halodoc untuk bicara pada dokter kapan saja dan dimana saja melalui Chat, dan Voice/Video Call. Jadi, ayo gunakan aplikasi Halodoc sekarang juga untuk mendapatkan rekomendasi saran dari dokter terpercaya.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan