Kadar Nilai Normal SGPT yang Perlu Diketahui
Halodoc, Jakarta - SGPT merupakan singkatan dari Serum Glutamic Pyruvate Transaminase atau disebut juga dengan ALT (alanin aminotransferase), sama seperti SGOT yaitu suatu enzim yang terdapat di dalam sel hati. Saat sel hati mengalami kerusakan, maka enzim ini akan keluar dan mengalir ke dalam aliran darah. Pada pemeriksaan tes darah di laboratorium akan terlihat kadar SGPT yang meningkat.
Sebagian besar SGPT ditemukan terletak di dalam hati. SGPT akan keluar ke dalam aliran darah jika terdapat kerusakan pada hati. Maka itu, hasil dari SGPT lebih pasti mengindikasikan adanya gangguan pada hati.
Kadar normal SGPT menjadi informasi yang penting bagi kamu ketahui, sehingga kamu dapat melihat nilai dari hasil SGPT tinggi atau tidak. Kadar normal bagi SGPT yaitu 7-56 unit per liter serum atau 0-34 u/L (mikro per liter). Nilai tersebut memang tidak pasti. Hal ini dikarenakan batasan kadar normal SGPT juga ditentukan oleh jenis kelamin. Pada pria, biasanya batas normal SGPT lebih tinggi daripada wanita. Selain itu, kisaran normal SGPT bisa jadi berbeda dengan sumber yang lain. Hal ini dikarenakan teknik dan protokol yang digunakan berbeda pula.
Baca juga: Inilah Cara Alkohol Pengaruhi Kesehatan Liver
Nilai SGPT merupakan suatu tes darah hati yang dapat digunakan untuk mendeteksi adanya kerusakan atau gangguan pada hati. Nilai SGPT tinggi bisa jadi mengindikasikan salah satu atau berbagai masalah pada hati. Namun, SGPT yang tinggi tidak selalu mengindikasikan adanya masalah hati.
Terdapat sedikit variasi dari nilai normal kedua enzim ini (SGOT dan SGPT) dan ini sangat bergantung dari laboratorium masing-masing. Meskipun begitu, setiap laboratorium akan mencetak hasil pemeriksaan kamu dan nilai normal yang mereka gunakan, jadi tinggal bandingkan dengan angka yang ada dalam kertas hasil pemeriksaan.
Hasil SGPT yang normal pun sebenarnya belum tentu menunjukkan bahwa seseorang terbebas dari penyakit hati. Sebab, pada kasus penyakit hati kronis (menahun dan berjalan perlahan), bisa ditemukan kadar enzim SGPT yang normal atau sedikit hanya meningkat sedikit. Kondisi ini sering pula ditemukan pada kasus hepatitis B kronik atau hepatitis C kronik.
Baca juga: 7 Makanan Sehat untuk Pengidap Gangguan Liver
Enzim hati akan mengikat saat sel-sel hati mengalami kerusakan yang masing, sementara pada infeksi hati kronik (menahun), sel hati mengalami kerusakan secara perlahan-lahan, sehingga kenaikan SGPT tidak signifikan bahkan terlihat normal. Maka dari itu, pada penyakit hati seperti ini diperlukan beberapa jenis pemeriksaan.
Berbagai kondisi medis selain gangguan hati juga dapat dilihat melalui nilai SGPT. Contohnya, cedera otot atau serangan jantung juga dapat ditunjukkan melalui nilai SGPT yang tinggi. Oleh karena itu, sebaiknya tes darah hati, yaitu SGPT dilakukan oleh dokter yang berpengalaman untuk menafsirkan dari SGPT secara tepat. Dokter tersebut seharusnya sudah berpengalaman untuk mengevaluasi penyakit hati dan penyakit pada organ lainnya yang berkaitan dengan hasil tes SGOT dan SGPT.
Apabila SGPT normal, hal itu juga tidak dapat menjamin bahwa kamu aman dari penyakit hati. Nilai SGPT yang rendah bisa jadi disebabkan oleh alasan lain. Nilai normal dari SGPT dapat juga terlihat pada pengidap penyakit hati kronis.
Baca juga: 5 Cara Menjaga Kesehatan Liver Supaya Terhindar Hepatomegali
Itulah informasi mengenai kadar normal SGPT yang perlu kamu ketahui. Untuk mengetahui kadar SGPT, kamu perlu melakukan pemeriksaan terlebih dahulu. Sebelumnya melakukannya, kamu bisa berdiskusi dengan dokter melalui aplikasi Halodoc mengenai gangguan yang kamu alami. Diskusi dengan dokter di Halodoc dapat dilakukan via Chat atau Voice/Video Call kapan dan di mana saja. Saran dokter dapat diterima dengan praktis dengan cara download aplikasi Halodoc di Google Play atau App Store sekarang juga.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan