Kadar Kolesterol dan Hubungannya dengan Avascular Necrosis
Halodoc, Jakarta – Menjaga kadar kolesterol dalam tubuh tetap normal sangat penting. Karena ada banyak gangguan kesehatan yang bisa terjadi bila kadar kolesterol tinggi. Salah satunya adalah avascular necrosis. Penyakit ini adalah kondisi yang ditandai dengan nyeri sendi akibat matinya jaringan tulang karena tidak mendapat pasokan darah yang cukup. Nah, katanya terjadinya avascular necrosis bisa dipicu oleh kadar kolesterol dalam tubuh. Yuk, simak penjelasannya di sini.
Mengenal Avascular Necrosis
Avascular necrosis (AVN) atau disebut juga dengan osteonecrosis merupakan suatu jenis penyakit tulang yang mengalami nekrosis. Nekrosis sendiri adalah istilah untuk kematian sel. Jadi, AVN adalah kerusakan pada jaringan tulang yang terjadi akibat kurangnya pasokan darah ke sel, sehingga menyebabkan kematian sel. Penyebab avascular necrosis sangat beragam, seperti cedera, kecelakaan, konsumsi obat steroid, ataupun alkohol.
Pada tahap awal, nekrosis avaskular biasanya tidak menimbulkan gejala yang berarti. Namun, seiring berjalannya waktu, pengidap bisa mengalami nyeri sendi baik saat bergerak maupun berbaring. Penyakit tulang ini juga bisa menyebabkan komplikasi berupa jarak antara sendi yang runtuh dan menyebabkan tulang kehilangan bentuk halusnya, sehingga pengidap akan mengalami osteoarthritis.
Baca juga: Jangan Disepelekan, Kenali Gejala Nekrosis Avaskular
Apa Hubungan Avascular Nekrosis dengan Kolesterol?
Penyebab utama avascular necrosis sebenarnya adalah karena adanya gangguan yang mengakibatkan pasokan darah ke tulang menjadi berkurang. Nah, kadar kolesterol yang tinggi diduga bisa memicu terjadinya penyakit tulang ini, meskipun sangat jarang. Hal ini karena kadar kolesterol yang tinggi bisa menyebabkan sirkulasi darah yang buruk, termasuk menghambat aliran darah menuju ke tulang.
Selain kadar kolesterol, avascular necrosis lebih sering disebabkan oleh beberapa kondisi berikut:
-
Cedera pada sendi dan tulang. Cedera seperti dislokasi sendi bisa merusak pembuluh darah di sekitarnya, sehingga mengganggu aliran darah normal.
-
Gangguan pembuluh darah. Pembuluh darah bisa menyempit karena penumpukan lemak atau tersumbat oleh bekuan darah. Kedua kondisi tersebut bisa menghalangi darah untuk melintasi pembuluh darah.
-
Penyakit. Ada penyakit yang bisa mengurangi pasokan darah ke tulang, antara lain anemia sel sabit, penyakit Gaucher, diabetes, pankreatitis, lupus, dan HIV/AIDS.
-
Tindakan medis. Menjalani prosedur medis tertentu seperti radioterapi bisa melemahkan tulang dan merusak pembuluh darah. Selain itu, transplantasi ginjal juga sering dikait-kaitkan dengan avascular necrosis.
Namun, penyebab avascular necrosis juga tidak selalu pasti, karena penyakit ini bahkan bisa terjadi pada orang yang sehat tanpa memiliki faktor risiko di atas. Dibanding wanita, avascular necrosis lebih sering dialami oleh pria. Meski begitu, wanita yang mengidap lupus berisiko lebih tinggi terkena penyakit ini. Avascular necrosis sebenarnya bisa terjadi pada segala usia, tetapi biasanya penyakit ini menimpa orang-orang yang berusia 30–60 tahun.
Baca juga: Beginilah Cara Diagnosis Nekrosis Avaskular
Tips Menjaga Kadar Kolesterol Tetap Normal
Walaupun avascular necrosis jarang disebabkan oleh kolesterol, tetapi menjaga kadar kolesterol tetap normal sangat penting agar terhindar dari berbagai macam masalah kesehatan. Untuk menjaga kadar kolesterol normal, batasilah makanan yang mengandung lemak jenuh dan minyak. Hindari juga makanan yang mengandung banyak lemak trans yang bisa ditemukan pada makanan yang digoreng, margarin, dan makanan ringan, seperti biskuit.
Selain membatasi makanan berkolesterol tinggi, kamu juga perlu menerapkan pola hidup sehat untuk mencegah penyakit yang berkaitan dengan kolesterol. Berbagai pola hidup sehat yang biasanya dianjurkan dokter adalah olahraga secara teratur untuk menjaga berat badan tetap ideal, makan makanan sehat dan bergizi, menghindari makanan manis dan berlemak tinggi, dan yang tidak kalah penting adalah batasi mengonsumsi junk food.
Baca juga: Kurangi Kolesterol dengan Olive Oil
Untuk cek kadar kolesterol, kamu bisa menggunakan aplikasi Halodoc, lho. Caranya praktis banget, tinggal pilih fitur Lab Service dan petugas lab akan datang ke rumahmu untuk memeriksa kesehatanmu. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.