Jogging dengan Intensitas Sedang Membantu Meredakan Nyeri Haid

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   09 November 2020
Jogging dengan Intensitas Sedang Membantu Meredakan Nyeri HaidJogging dengan Intensitas Sedang Membantu Meredakan Nyeri Haid

Halodoc, Jakarta - Tidak sedikit wanita yang menjadi senewen ketika berada dalam periode menstruasi. Di masa ini, mereka harus berhadapan dengan beragam keluhan, mulai dari kram perut, mood swing, hingga badan terasa lemas. Selain itu, bahkan ada juga yang mengalami nyeri haid yang tak tertahankan. 

Nyeri haid atau dismenore merupakan kram otot yang dirasakan pada perut bagian bawah. Biasanya muncul sebelum atau ketika mengalami menstruasi. Hal yang bikin resah, nyeri ini terkadang bisa cukup parah dan menyebar hingga ke punggung dan paha.

Lantas, bagaimana caranya meredakan nyeri haid? Benarkah jogging dapat meredakan nyeri haid?

Baca juga: Cara Menghilangkan Nyeri Haid Tanpa Obat

Jogging Redakan Nyeri Haid, Masa Sih? 

Sebenarnya ada berbagai cara untuk meredakan nyeri haid, salah satunya melalui olahraga. Menurut ahli di Nationwide Children's Hospital, andaikan menstruasi terbilang ringan, cobalah latihan aerobik intensitas sedang seperti jalan kaki atau jogging ringan. Jenis aktivitas fisik ini mampu mengurangi kembung, nyeri, dan kram perut. 

Latihan aerobik juga membantu meningkatkan sirkulasi darah, dan membantu tubuh melepaskan "hormon kebahagiaan" atau hormon endorfin. Nah, hormon ini dapat membantu meredakan sakit kepala dan meningkatkan mood.

Hal yang perlu ditegaskan, ada baiknya aktivitas fisik dilakukan secara teratur. Menurut pakar di Cleveland Clinic, wanita yang berolahraga secara teratur, sering kali mengalami nyeri haid yang lebih ringan. Singkat kata, ahli di sana mengatakan rutin berolahraga mampu mencegah nyeri atau kram menstruasi. 

Ingat, bukan cuma jogging dengan intensitas sedang saja yang dapat meredakan nyeri haid. Masih banyak jenis olahraga lainnya yang bisa dicoba. Misalnya, teknik relaksasi seperti yoga atau pilates yang membantu mengalihkan rasa sakit dan tidak nyaman saat menstruasi.

Ada pula hal lainnya yang tak boleh diabaikan menyoal olahraga dan menstruasi. Andaikan tubuh tidak fit ketika sedang haid, jangan memaksakan diri untuk berolahraga. Perbanyak istirahat atau kurangi intensitas dan durasi olahraga yang biasa dilakukan. 

Baca juga: Alasan Kamu Butuh Sepatu Berkualitas untuk Jogging

Cara Meredakan Nyeri Haid di Rumah

Selain jogging dengan intensitas rendah, ada berbagai cara meredakan nyeri haid lainnya yang bisa kamu coba di rumah. Menurut National Institutes of Health - MedlinePlus, cara lainnya untuk meredakan nyeri haid, yaitu:

  • Letakkan bantal pemanas (heating pad) ke area perut bagian bawah, di bawah pusar. Jangan pernah tertidur dengan bantal pemanas dalam kondisi menyala.
  • Lakukan pijatan melingkar ringan dengan ujung jari di sekitar perut bagian bawah.
  • Mengonsumsi minuman hangat.
  • Mengonsumsi makanan ringan atau porsi kecil, tapi sering.
  • Jaga agar kaki tetap terangkat saat berbaring, atau berbaring miring dengan lutut ditekuk.
  • Praktikkan teknik relaksasi, seperti meditasi atau yoga.
  • Cobalah suplemen vitamin B6, kalsium, dan magnesium, terutama jika nyeri berasal dari PMS.
  • Mandi atau berendam air hangat.
  • Jalan kaki atau olahraga secara teratur, termasuk latihan goyang panggul.
  • Turunkan berat badan jika berat badan berlebih.
  • Lakukan olahraga aerobik secara teratur.
  • Cobalah obat antiinflamasi yang dijual bebas, seperti ibuprofen atau naproxen. Mulailah meminumnya sehari sebelum menstruasi, dan terus konsumsi secara teratur selama beberapa hari pertama menstruasi. 

Baca juga: Kenali Penyebab Nyeri Haid yang Normal hingga Serius

Bagaimana, tertarik untuk mencoba cara meredakan nyeri haid di atas? 

Mau tahu lebih jauh mengenai cara meredakan nyeri haid? Atau memiliki keluhan kesehatan lainnya? Kamu bisa bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Tidak perlu keluar rumah, kamu bisa menghubungi dokter ahli kapan saja dan di mana saja. Praktis, kan? 



Referensi:
National Institutes of Health - MedlinePlus. Diakses pada 2020. Painful menstrual periods
Cleveland Clinic (2014). Dysmenorrhea.
Nationwide Children's Hospital. Yoga Exercises and Menstrual Cramps. Diakses pada 2020.