Jenis Terapi untuk Mengobati Kanker Darah
Halodoc, Jakarta – Kanker darah, disebut juga leukemia adalah jenis kanker yang menyerang pembentuk darah tubuh, termasuk sumsum tulang dan sistem limfatik. Jenis kanker yang satu ini banyak jenisnya dan beberapa bentuk leukemia lebih sering terjadi pada anak-anak. Leukemia menyerang sel-sel darah putih yang justru bekerja untuk melawan berbagai bentuk infeksi.
Baca Juga: Ini 6 Fakta tentang Kanker Darah
Normalnya, sel darah putih tumbuh dan membelah dengan teratur, sesuai yang dibutuhkan tubuh. Tetapi pada pengidap leukemia, sumsum tulang menghasilkan sel abnormal, sehingga tidak dapat berfungsi dengan baik.
Gejala yang Menandai Kanker Darah
Ada sejumlah gejala yang menandai kondisi leukemia. Mudah memar dan terluka merupakan gejala khas dari kanker darah. Gejala umum lainnya meliputi:
-
Keringat berlebih, terutama pada malam hari;
-
Kelelahan yang tidak kunjung menghilang meski sudah istirahat;
-
Penurunan berat badan yang tidak jelas penyebabnya;
-
Mengalami nyeri, terutama pada tulang;
-
Pembengkakan kelenjar getah bening;
-
Pembesaran hati atau limpa;
-
Muncul bintik-bintik merah pada kulit yang disebut petechiae;
-
Mudah berdarah dan mudah memar;
-
Demam;
-
Mudah terkena infeksi.
Perawatan untuk leukemia bisa menjadi kompleks tergantung pada jenis leukemia dan faktor lainnya. Tetapi ada banyak strategi pengobatan agar perawatan menjadi lebih efektif. Nah, berikut ini sejumlah opsi terapi kanker darah yang bisa dipilih.
Baca Juga: Anemia Parah Bisa Jadi Tanda Awal Kanker Darah?
Apabila kamu mengalami beberapa gejala seperti diatas, lebih baik periksakan ke dokter untuk cari tahu penyebabnya. Sebab, gejala-gejala di atas bisa jadi menandakan penyakit lainnya. Lewat aplikasi Halodoc kamu bisa buat janji dengan dokter. Tidak perlu menunggu lama, karena kamu dapat mengetahui estimasi waktu giliran masuk. Tinggal pilih dokter di rumah sakit yang tepat sesuai dengan kebutuhan kamu lewat aplikasi.
Terapi untuk Mengobati Kanker Darah
Perawatan untuk leukemia tergantung pada banyak faktor. Dokter biasanya menentukan pilihan perawatan leukemia berdasarkan usia, kondisi kesehatan pengidap secara keseluruhan, jenis leukemia yang dimiliki dan apakah kanker telah menyebar ke bagian lain dari tubuh. Berikut jenis terapi yang sering digunakan untuk menghapus sel-sel kanker :
-
Kemoterapi. Kemoterapi adalah pengobatan yang sering dipilih untuk leukemia. Perawatan ini menggunakan obat-obatan kimia untuk membunuh sel-sel leukemia.
-
Terapi biologis. Terapi biologis bekerja dengan membantu sistem kekebalan mengenali dan menyerang sel-sel leukemia.
-
Terapi yang ditargetkan. Terapi yang ditargetkan menggunakan obat-obatan yang menyerang kerentanan spesifik dalam sel kanker.
-
Terapi radiasi. Terapi radiasi menggunakan sinar-X atau sinar berenergi tinggi lainnya untuk merusak sel-sel leukemia dan menghentikan pertumbuhannya. Selama terapi radiasi, pengidap diharuskan berbaring di meja sementara sebuah mesin besar bergerak di sekitar dan mengarahkan radiasi ke titik-titik yang tepat pada tubuh.
-
Transplantasi sel induk. Transplantasi sel induk adalah prosedur untuk menggantikan sumsum tulang yang sakit dengan sumsum tulang yang sehat. Sebelum transplantasi sel induk, pengidap perlu melakukan kemoterapi dosis tinggi atau terapi radiasi untuk menghancurkan sumsum tulang yang sakit.
Baca Juga: Kanker Darah Diturunkan Secara Genetik, Mitos atau Fakta?
Itulah bentuk-bentuk terapi yang bisa dipilih untuk mengobati kanker darah. Kanker darah sebetulnya penyakit yang sulit untuk dihindari, terlebih jika kamu memiliki riwayat keluarga dengan penyakit ini. Selalu terapkan pola hidup sehat untuk mencegah terjadinya perubahan sel abnormal dalam tubuh.
Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2019. Leukemia.
Healthline. Diakses pada 2019. Leukemia
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan