Wanita Perlu Tahu, Ini 2 Jenis Gangguan Menstruasi
Halodoc, Jakarta - Suatu hal yang pasti terjadi pada wanita umumnya setiap bulan adalah menstruasi. Beberapa wanita melewati menstruasi dengan mudah, dengan sedikit, atau tanpa masalah. Periode dimulai dan berhenti pada waktu yang hampir sama setiap bulan, menyebabkan hanya sedikit ketidaknyamanan yang mungkin terjadi.
Kendati demikian, wanita lain mengalami sejumlah gejala fisik dan/atau emosional tepat sebelum dan selama menstruasi. Dari pendarahan hebat dan periode yang terlewat hingga perubahan suasana hati yang tidak terkendali, gejala-gejala ini dapat mengganggu kehidupan wanita dengan banyak jalan.
Sebagian besar masalah siklus menstruasi memiliki alasan tertentu, dan berbagai pilihan pengobatan dapat dilakukan untuk meringankan gejalanya. Jika menstruasi terasa sangat berat, diskusikan gejalanya dengan ahli kesehatan pilihan kamu.
Baca Juga : Para Wanita Harus Tahu, 4 Penyakit yang Ditandai Masalah Menstruasi
Siklus Menstruasi Terjadi
Periode menstruasi pada wanita adalah bagian dari siklus menstruasi, yaitu serangkaian perubahan yang terjadi pada bagian-bagian tubuh, seperti ovarium, rahim, Miss V, dan payudara dan rata-rata terjadi setiap 28 hari.
Beberapa siklus menstruasi normal sedikit lebih lama pada seseorang dan beberapa lebih pendek. Hari pertama periode menstruasi adalah hari pertama siklus tersebut terjadi. Periode menstruasi rata-rata berlangsung sekitar lima hingga tujuh hari. Periode menstruasi yang terbilang normal pada tiap orang dapat berbeda-beda.
Baca Juga : Enggak Menstruasi, Ini yang Perlu Diketahui tentang Amenorrhea
Jenis Gangguan Menstruasi
Terdapat beberapa jenis gangguan menstruasi yang dapat terjadi pada seorang wanita yang sedang menghadapi periode bulanan tersebut. Berikut adalah beberapa hal yang dapat terjadi ketika seseorang mengalami gangguan menstruasi atau menstruasi tidak normal:
1. Pendarahan Menstruasi yang Berat
Satu dari lima wanita mengalami pendarahan hebat selama menstruasi. Akibatnya, mereka harus menghentikan aktivitas normal hanya untuk menangani aliran darah yang deras. Pendarahan dianggap berat jika mengganggu aktivitas normal.
Kehilangan darah selama periode menstruasi normal adalah sekitar 5 sendok makan. Namun, jika kamu mengalami perdarahan menstruasi yang berat, mungkin mengalami pendarahan sebanyak 10 hingga 25 kali lipat dari jumlah itu setiap bulan. Kamu mungkin harus mengganti tampon atau pembalut setiap jam.
Pendarahan menstruasi yang berat bisa terjadi pada berbagai tahap kehidupan, yaitu selama masa remaja, ketika pertama kali mulai menstruasi dan pada akhir usia 40-an atau awal 50-an, saat seseorang semakin mendekati menopause.
Jika kamu sudah melewati masa menopause dan mengalami pendarahan pada Miss V, segera bicarakan gejalanya pada dokter. Pendarahan pada Miss V apapun setelah menopause tidak normal dan harus segera dievaluasi oleh ahli medis.
2. Amenorea
Amenorea ditandai oleh tidak adanya periode menstruasi selama lebih dari tiga siklus menstruasi bulanan. Terdapat dua jenis amenorea yang mungkin terjadi:
-
Amenorea primer: Menstruasi tidak dimulai saat pubertas.
-
Amenorea sekunder: Periode menstruasi normal dan teratur yang menjadi semakin abnormal dan tidak teratur atau tidak terjadi. Hal ini mungkin disebabkan oleh penyebab fisik yang biasanya terjadi.
Amenorea dapat terjadi karena sejumlah alasan sebagai bagian dari kehidupan normal, seperti kehamilan, menyusui, atau menopause. Hal tersebut dapat terjadi sebagai akibat dari obat-obatan atau masalah medis termasuk:
-
Kelainan ovulasi.
-
Cacat lahir, kelainan anatomi, atau kondisi medis lainnya.
-
Gangguan Makan.
-
Kegemukan.
-
Latihan berlebihan atau berat.
-
Gangguan tiroid.
Jika setidaknya tiga periode menstruasi berturut-turut terlewatkan atau jika kamu belum pernah mengalami menstruasi dan berusia 16 tahun atau lebih, penting untuk menemui ahli kesehatan. Seperti halnya kondisi apapun, diagnosis dan perawatan dini sangat penting.
Baca Juga : Jangan Anggap Sepele, Ini 5 Penyebab Menstruasi Nggak Lancar
Itulah jenis-jenis gangguan yang dapat terjadi selama masa menstruasi. Jika kamu mempunyai pertanyaan perihal gangguan tersebut, dokter dari Halodoc siap membantu. Caranya yaitu dengan download aplikasi Halodoc di smartphone kamu!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan