Jangan Sembarangan dalam Memilih Pelembap, Ini 3 Tipsnya

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   22 Januari 2020
Jangan Sembarangan dalam Memilih Pelembap, Ini 3 Tipsnya Jangan Sembarangan dalam Memilih Pelembap, Ini 3 Tipsnya

Halodoc, Jakarta – Pelembap adalah salah satu jenis skincare yang wajib dimiliki wanita maupun pria. Pelembap membantu kulit agar tetap ternutrisi. Selain itu, kandungan dalam pelembap juga cenderung aman dan “tidak neko-neko” jika dibandingkan dengan toner, serum, essence dan jenis skincare lainnya. Kini, tersedia banyak pelembap yang memiliki kandungan tertentu dan untuk jenis kulit tertentu.

Meskipun tergolong aman, kamu perlu teliti sebelum membeli pelembap. Pasalnya, pelembap  yang kamu pakai harus sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kulit yang dimiliki. Jika kamu berencana untuk membeli pelembap, berikut ini tips yang perlu dilakukan:

  1. Perhatikan Kandungannya

Sebelum membeli pelembap, pastikan pelembap yang kamu beli mengandung bahan-bahan yang aman untuk kulit. Teh hijau, chamomile, delima, ekstrak akar licorice adalah contoh bahan yang aman untuk semua jenis kulit dan jarang menimbulkan alergi. Melansir dari WebMD, hindari memilih pelembap yang mengandung bahan aktif, seperti lanolin, gliserin, atau petrolatum. Pasalnya, bahan-bahan tersebut rentan menimbulkan reaksi alergi.

Baca Juga: Ini Pentingnya Menggunakan Moisturizer Setiap Hari

Pilihlah bahan yang mengandung antioksidan untuk membantu kulit menetralisir radikal bebas.  Bahan-bahan aman yang telah disebutkan sebelumnya sebagian besar mengandung antioksidan. Kamu perlu menghindari asam alfa-hidroksi, asam glikolat, asam retinoat, dan asam salisilat jika memiliki kulit kering atau sensitif. Bahan-bahan ini dapat menembus kulit terlalu dalam dan mengganggu kulit yang halus. 

  1. Sesuaikan dengan Kondisi Kulit

Kamu juga perlu menyesuaikan pelembap dengan kondisi kulit yang kamu miliki. Bagi kamu yang punya kulit berminyak dan cenderung berjerawat bisa memilih pelembap yang memiliki kandungan asam alfa-hidroksi. Dilansir dari WebMD, kulit yang rentan berjerawat juga disarankan untuk memilih pelembap yang non komedogenik agar tidak  menyumbat pori-pori. 

Sedangkan pemilik kulit kering, pilih pelembap yang lebih berat dan dari bahan-bahan seperti asam hialuronat dan dimetikon yang membantu menjaga kulit tetap terhidrasi. Gliserin, propilen glikol, protein, dan urea juga membantu penyerapan air ke dalam kulit. Lanolin, minyak mineral, dan petrolatum juga bisa dipilih untuk mengunci kelembapan kulit.

Jika kamu pemilik kulit sensitif, sebaiknya menggunakan pelembap dengan hipoalergenik dan bebas pewangi. Pilih pelembap yang mengandung kurang dari 10 bahan. Lebih sedikit bahan tentunya akan lebih sedikit pula potensi alergi dengan kulit yang sensitif.

Baca Juga: Ini Alasan Pelembap Tubuh dan Tangan Harus Beda

Kalau kamu mengidap kulit gatal-gatal, kamu bisa memilih pelembap hipoalergenik. Namun, jika hipoalergenik tidak mengurangi rasa gatal, cobalah krim kulit steroid hidrokortison 1% selama satu minggu. Periksakan ke dokter untuk mendapat penanganan yang lebih tepat.

Sebelum mengunjungi rumah sakit, kamu bisa membuat janji dengan dokter terlebih dahulu lewat aplikasi Halodoc. Jika kamu mengidap eksim, gunakan salep pelembap tebal yang mengandung petrolatum, atau cukup gunakan petroleum jelly untuk membantu meredakan retakan dan menjaga kulit tetap kenyal.

  1. Hindari Pewarna dan Parfum

Dilansir dari laman WebMD, hindari pelembap yang berwarna dan menimbulkan wewangian. Campuran bahan kimia dari pewarna dan pewangi berisiko mengiritasi kulit. Ini sangat tidak disarankan pada seseorang dengan kulit kering, kulit sensitif, kulit berminyak dan masalah kulit lainnya. Agen antibakteri juga bisa sangat keras yang bisa melucuti kulit dari minyak esensial.

Baca Juga: Hati-hati Pakai Pelembap Setelah Mandi

Itulah tips yang perlu dilakukan sebelum memilih pelembap. Hal penting lain yang perlu dilakukan setelah menggunakan pelembap adalah menggunakan tabir surya tambahan sebelum beraktivitas. Tabir surya melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari yang berbahaya. Pilih tabir surya dengan SPF minimal 30. Jadi, rawat kulit dengan jenis produk yang tepat, ya!

Referensi :
WebMD. Diakses pada 2020. Choosing the Right Moisturizer for Your Skin.
Everyday Health. Diakses pada 2020. How to Find the Right Skin Moisturizer.