Perlu Tahu, Begini Cara Mencukur Bulu Kemaluan yang Tepat
“Mencukur bulu kemaluan kerap menjadi pilihan bagi orang-orang yang merasa tidak nyaman dengan kemunculan rambut pada organ intim ini. Namun, sebaiknya lakukan dengan cara yang tepat sehingga tidak menimbulkan luka dan infeksi.”
DAFTAR ISI
- Cara Mencukur Bulu Kemaluan yang Tepat
- Cara Lain Mencukur Bulu Kemaluan
- Hubungi Dokter Ini untuk Tips Mencukur Bulu Kemaluan
Halodoc, Jakarta – Ketika tiba pada masa puber, kadar hormon androgen dalam tubuh akan mengalami peningkatan. Kondisi ini akan memicu munculnya rambut halus pada berbagai area tubuh, tak terkecuali kemaluan.
Mencukur menjadi cara termudah untuk menghilangkan rambut pada area ini. Namun, cara mencukur yang sembarangan atau salah dapat menyebabkan luka atau iritasi pada area tersebut.
Karena itu, penting untuk mengetahui cara mencukur bulu kemaluan yang tepat.
Cara Mencukur Bulu Kemaluan yang Tepat
Kamu perlu tahu bahwa mencukur bulu kemaluan bukan hal yang sifatnya permanen. Artinya, bulu pada area intim akan tumbuh kembali meski kamu mencukurnya sesering mungkin.
Inilah mengapa, kamu perlu melakukan perawatan kulit yang tepat pada area ini.
Meski begitu, mencukur bulu pubis punya banyak manfaat. Kamu bisa membaca artikel dengan judul Jangan Malu, Ini Manfaat Mencukur Rambut Kemaluan untuk mengetahui apa saja manfaatnya.
Cara mencukur yang paling tepat adalah menggunakan alat cukur yang sama untuk mencukur bulu ketiak dan kumis pada pria.
Namun, jika kamu melakukannya dengan cara yang salah, hal ini justru meningkatkan risiko rambut kemaluan tumbuh ke dalam, area intim rentan mengalami iritasi, infeksi, dan bisul.
Jadi, sebaiknya kamu mengetahui bagaimana cara mencukur bulu kemaluan yang aman.
Berikut langkah-langkahnya:
1. Pilih alat cukur yang tepat
Selain alat cukur manual, ada pula alat cukur elektrik yang pemakaiannya dengan menggunakan bantuan daya listrik.
Namun, lebih baik memakai alat cukur manual untuk mencukur bulu kemaluan.
Tidak hanya memiliki harga yang murah, desain alat cukur manual lebih mampu mencapai area intim sehingga memberikan hasil yang lebih maksimal.
Selain itu, kamu juga bisa mengontrol cepat atau lambat goresannya sehingga mencegah terjadinya iritasi dan infeksi.
Sementara itu, kalau kamu menggunakan alat cukur elektrik, pilihlah model alat cukur yang sesuai dengan bentuk tubuh.
Meski begitu, hasilnya belum tentu maksimal seperti menggunakan pisau cukur manual.
Perhatikan pula, gunakan pisau cukur sekali pakai saja, supaya ketajamannya lebih terjaga dan menghindari infeksi bakteri.
2. Cara mencukur bulu kemaluan, basuh dengan air
Cara mencukur bulu kemaluan selanjutnya adalah membasuh area kemaluan dengan air hangat terlebih dahulu sebelum memulai.
Bahkan, lebih baik lagi kalau kamu berendam atau mandi dengan air hangat.
Sebab, air hangat dapat melembapkan area intim sehingga mencukur bulu kemaluan akan menjadi lebih mudah.
Sebaiknya, hindari mencukur bulu kemaluan secara langsung. Pasalnya, hal ini bisa meningkatkan risiko infeksi pada area intim.
3. Gunakan krim khusus cukur
Cara mencukur bulu kemaluan dengan krim khusus cukur
Supaya lebih mudah, kamu juga bisa menggunakan krim khusus untuk mencukur bulu kemaluan.
Oleskan secara merata dan biarkan selama lima menit hingga krim meresap sebelum mulai mencukur.
Krim ini dapat membantu mencegah pisau cukur mengenai kulit yang memudahkan terjadinya iritasi.
Selain itu, pilihlah krim yang tidak mengandung alkohol karena kandungan ini bisa menyebabkan kulit lebih mudah iritasi.
4. Gunting lebih dahulu
Tips lain yang perlu kamu perhatikan, sebaiknya gunting bulu kemaluan yang terlalu panjang lebih dulu sehingga kamu akan lebih mudah merapikan bulu saat memakai pisau cukur.
Setelah rambut kemaluan sudah lebih pendek, kamu bisa menarik kulit dan memulai mencukur secara perlahan.
Pastikan kamu mencukur pada arah yang sama dengan tumbuhnya bulu tersebut, yaitu mulai dari atas dan lanjut ke bagian bawah.Sebaliknya, hindari mencukur bulu dari bawah ke atas atau kiri ke kanan.
5. Keringkan setelah mencukur
Cara mencukur bulu kemaluan yang terakhir adalah mengeringkan area kemaluan setelah mencukur.
Bersihkan dengan menggunakan air hangat sampai benar-benar bersih, lalu keringkan dengan menggunakan handuk bersih.
Setelah itu, kamu bisa memakai baby oil atau losion yang mengandung lidah buaya pada kulit bekas area cukur.
Hindari menggunakan losion atau krim yang memiliki kandungan pewangi karena bisa membuat area bekas cukur terasa perih.
Kamu bisa temukan produk krim atau alat cukur yang aman di Toko Kesehatan Halodoc. Produk kesehatan berkualitas dengan pengiriman cepat dan aman.
Cara Lain Mencukur Bulu Kemaluan
Meski aman dan bisa kamu lakukan sendiri, dalam beberapa hari bulu akan tumbuh kembali.
Jadi, kalau kamu ingin hasil yang permanen, kamu bisa memilih salah satu dari beberapa cara mencukur bulu kemaluan berikut ini.
1. Depilatori atau krim penghilang bulu
Depilatori adalah krim untuk menghilangkan rambut yang terbuat dari bahan-bahan kimia.
Kamu bisa membelinya dengan mudah di pasaran. Krim ini bekerja dengan cara melemahkan keratin pada rambut sehingga bulu kemaluan akan rontok.
Meski begitu, sebaiknya kamu tidak menggunakan krim ini pada area vulva.
Sebab, krim tersebut bisa membuat kulit menjadi kemerahan, membengkak, dan menimbulkan ruam pada beberapa orang.
2. Waxing
Cara mencukur bulu kemaluan selanjutnya adalah waxing. Metode ini dilakukan dengan menggunakan lilin cair yang hangat dan strip kain.
Cara ini akan memberi rasa sakit pada kulit ketika kapster menarik lilin dan strip kain.
Akan tetapi karena mencabut bulu langsung dari akarnya, waxing akan memberi hasil yang lebih tahan lama daripada memotong bulu kemaluan sendiri.
Pastikan saja kamu melakukan waxing pada tempat yang kredibel dan profesional untuk mencegah iritasi.
3. Laser dan IPL (Intense Pulse Light)
Berikutnya adalah laser dan IPL yang terbilang efektif dalam menghilangkan rambut kemaluan secara permanen.
Tenaga ahli akan menghilangkan bulu kemaluan dengan cara menghancurkan akar rambut dengan bantuan sinar laser berintensitas tinggi.
Setidaknya, perlu 6 kali perawatan atau bisa jadi lebih banyak untuk mendapat hasil yang optimal.
4. Elektrolisis
Sebenarnya, cara mencukur bulu kemaluan dengan elektrolisis ini mirip dengan metode laser.
Hanya, elektrolisis menggunakan alat yang bernama epilator untuk membantu menghancurkan akar rambut.
Perawatan ini umumnya memerlukan waktu setidaknya setahun untuk sepenuhnya menghilangkan akar rambut.
Sebab, ahli harus menghancurkan akar rambut satu demi satu.
Demikian tadi beberapa cara mencukur bulu kemaluan yang perlu kamu perhatikan sebelum memulai.
Pastikan kamu menerapkan semua langkah tadi dengan benar sehingga area intim tetap bersih dan bebas infeksi maupun luka.
Tanyakan pada dokter jika mengalami masalah yang tidak biasa pada area intim.
Hubungi Dokter Ini untuk Tips Mencukur Bulu Kemaluan
Mencukur bulu kemaluan merupakan hal sederhana, tetapi harus diperhatikan dengan baik.
Sebab, apabila caranya salah bisa menyebabkan iritasi kulit di sekitar area intim.
Nah, untuk tips mencukur bulu kemaluan yang tepat dan aman, kamu bisa hubungi dokter di Halodoc.
Tujuannya agar kulit terhindar dari infeksi ketika mencukur bulu kemaluan.
Selain itu, dokter tersebut juga bisa memberikan tips mengenai perawatan kulit di sekitar organ intim.
Jangan khawatir, dokter di Halodoc telah berpengalaman serta mendapatkan penilaian baik dari pasien yang sebelumnya mereka tangani.
Berikut dokter di Halodoc yang bisa kamu hubungi:
1. dr. Frieda Sp.D.V.E
Dokter pertama yang bisa kamu hubungi adalah dr. Frieda Sp.D.V.E. Ia merupakan alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Atma Jaya pada 2015 dan Universitas Sebelas Maret pada 2022.
Ia kini berpraktik di Bogor, Jawa Barat dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) dengan nomor STR 3321602322166922.
Memiliki pengalaman selama 8 tahun, dr. Frieda Sp.D.V.E memberikan layanan konsultasi di Halodoc tentang cara mencukur bulu kemaluan yang tepat.
Chat dr. Frieda Sp.D.V.E mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.
2. dr. Thigita Aga Pandaleke Sp.D.V.E
Selanjutnya, kamu bisa menghubungi dr. Thigita Aga Pandaleke Sp.D.V.E. Ia merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi pada 2007 dan 2015.
Saat ini, dokter Thigita Aga Pandaleke Sp.D.V.E sedang menjalani praktik di Manado, Sulawesi Utara. Ia juga tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) dengan nomor STR 7121602320110894.
Berpengalaman sebagai dokter spesialis kulit selama 16 tahun, dr. Thigita Aga Pandaleke Sp.D.V.E mampu memberikan layanan konsultasi di Halodoc seputar tips mencukur bulu kemaluan.
Bukan hanya itu, ia juga dapat memberikan konsultasi seputar kulit sensitif, ruam kulit dan gigitan serangga, estetika, kulit anak dan bayi, serta masalah jerawat.
Chat dr. Thigita Aga Pandaleke Sp.D.V.E dari Rp 60.000,- di Halodoc.
3. dr. Dyah Ayu Nirmalasari Sp.D.V.E
Dokter kulit lain yang bisa kamu hubungi adalah dr. Dyah Ayu Nirmalasari Sp.D.V.E. Ia merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada 2013 dan Universitas Hasanuddin pada 2022.
Saat ini, dokter Dyah sedang menjalani praktik di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, dan tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) dengan nomor STR 7321602322144303.
Berpengalaman sebagai dokter spesialis kulit selama 11 tahun, dr. Dyah Ayu Nirmalasari Sp.D.V.E mampu memberikan layanan konsultasi di Halodoc seputar tips untuk mencukur bulu kemaluan dengan benar.
Chat dr. Dyah Ayu Nirmalasari Sp.D.V.E dari Rp 55.000,- di Halodoc.
Itulah beberapa dokter spesialis kulit yang bisa kamu hubungi untuk tips aman mencukur bulu kemaluan.
Dokter tersebut tersedia selama 24 jam di Halodoc sehingga kamu bisa lakukan konsultasi dari mana saja dan kapan saja.
Namun, jika dokter sedang tidak tersedia atau offline, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi melalui aplikasi Halodoc.
Tunggu apa lagi? Ayo, pakai Halodoc sekarang juga!
Referensi:
American Academy of Dermatology. Diakses pada 2024. Hair Removal: How to Wax.
WebMD Teens. Diakses pada 2024. Shaving Tips for Teen Girls.
KidsHealth. Diakses pada 2024. Is It Safe to Shave Pubic Hair?
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan