Jangan Samakan dengan Tumor, Ini yang Dimaksud Kista
Halodoc, Jakarta - Mendapati adanya benjolan di bawah permukaan kulit tentu membuat kamu khawatir, tetapi pada beberapa kondisi, hal tersebut tidak perlu kamu khawatirkan. Kista dan tumor merupakan dua benjolan yang umum terjadi, dan keduanya sangat sulit dibedakan karena sering ditemukan pada lokasi yang sama. Misalnya, akan menjadi hal yang sangat umum memiliki kista ovarium dan tumor ovarium pada saat yang sama.
Meski begitu, terdapat perbedaan yang bisa kamu perhatikan pada keduanya. Kista adalah kantung kecil berisi udara, cairan, atau zat lainnya. Sementara itu, tumor mengacu pada area jaringan yang tumbuh secara abnormal. Baik kista maupun tumor dapat terjadi pada kulit, jaringan, organ, maupun tulang.
Kebanyakan orang mengira benjolan tersebut adalah kanker, meski memang ada beberapa jenis kanker yang bisa mengarah pada terjadinya kista, tetapi sifatnya jinak. Berbeda dengan tumor yang bisa jinak, tetapi bisa juga bersifat ganas atau mematikan. Kamu bisa mengenalinya dari lokasi tumbuhnya tumor. Jika tumor tumbuh pada satu tempat, itu berarti tumor jinak, tetapi jika perkembangannya hingga pada bagian tubuh lain, bisa dipastikan itu adalah tumor ganas.
Baca juga: 6 Gejala yang Muncul pada Anak Jika Terkena Tumor di Saraf
Penyebab Kista dan Tumor
Lalu, apa perbedaan dari kista bartholin dan tumor? Ada banyak jenis kista dengan berbagai penyebab yang berbeda. Beberapa di antaranya berhubungan dengan kondisi medis yang mendasarinya, seperti sindrom ovarium polikistik, sementara yang lainnya terbentuk pada permukaan kulit. Ada penyebab lain dari terjadinya kista adalah iritasi atau cedera pada folikel rambut, tersumbatnya saluran di dalam folikel rambut, degenerasi jaringan ikat sendi, dan ovulasi.
Sementara itu, tumor terbentuk dari pertumbuhan sel yang abnormal. Biasanya, sel di dalam tubuh tumbuh dan membelah untuk membentuk sel baru setiap kali tubuh memerlukannya. Sel yang mati akan digantikan oleh sel baru. Terjadinya tumor adalah ketika proses pergantian ini mengalami kerusakan. Artinya, sel yang seharusnya mati tetap hidup, sementara tubuh juga membentuk sel baru bahkan ketika tidak dibutuhkan.
Baca juga: IMRT Jadi Terapi Radiasi untuk Kanker dan Tumor Jinak
Penanganan Kista dan Tumor
Perawatan untuk kista dan tumor bergantung sepenuhnya pada apa yang menyebabkannya, seperti apakah ini disebabkan karena kanker, juga lokasinya. Meski begitu, sebagian besar kasus kista tidak memerlukan perawatan. Jika kamu merasa sakit dan tampilannya mengganggu, kamu bisa meminta dokter untuk mengambilnya. Namun, pengeringan kista membuat gangguan kesehatan ini tumbuh kembali dan harus dihilangkan sepenuhnya.
Tumor yang sifatnya jinak biasanya tidak memerlukan perawatan khusus. Apabila tumor berdampak pada area tubuh terdekat dengan lokasi munculnya atau menyebabkan terjadinya masalah baru, operasi menjadi solusi terbaik untuk menanganinya. Bisa juga dengan terapi radiasi atau kemoterapi bahkan dalam beberapa kasus, kamu memerlukan ketiga cara ini.
Baca juga: Kenali Neurofibromatosis Tipe 1, Tumor yang Tumbuh di Saraf
Memang, sulit untuk membedakan antara kista dan tumor, bahkan dokter sekalipun. Meski terkadang ada beberapa cara yang bisa membantu kamu mengindikasikan adanya benjolan yang lebih mengarah pada kista atau tumor, kamu perlu menanyakannya langsung pada dokter. Untuk memudahkan kamu dalam bertanya jawab dengan dokter, kamu bisa download dan pasang aplikasi Halodoc di ponsel kamu. Lalu, pilih layanan Tanya Dokter dan pilih juga dokter yang ingin kamu tanyakan. Tidak hanya itu, kamu juga bisa menggunakan aplikasi Halodoc ini kapan saja dan di mana saja kamu ingin melakukan pemeriksaan atau tes lab tanpa perlu pergi ke laboratorium.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan