Jangan Minder, Ini 6 Cara Menghilangkan Bau Badan
Halodoc, Jakarta - Kamu pasti pernah menemui seseorang yang punya bau badan yang tidak sedap. Selain mengganggu, bau badan yang tidak sedap bisa menurunkan kepercayaan diri seseorang, lho! Hal yang perlu diluruskan adalah bau badan tidak berasal dari keringat yang dikeluarkan, melainkan disebabkan oleh bakteri yang hidup di kulit yang memecah keringat menjadi asam.
Baca Juga: 6 Penyebab Bau Badan Tak Sedap
Bau badan yang punya nama medis bromhidrosis sering dialami oleh seseorang yang baru mencapai pubertas. Tidak hanya itu, seseorang yang mengidap obesitas, orang yang suka makan makanan pedas, atau orang yang mengidap penyakit tertentu rentan mengalami bau badan. Bau badan sering muncul di area kaki, kunci paha, ketiak, atau rambut. Kalau kamu mengalami bau badan, berikut ini cara yang bisa dicoba untuk menghilangkannya.
- Mandi Air Hangat
Ingat bahwa air hangat membantu membunuh bakteri yang ada di kulit. Usahakan untuk mandi air hangat setidaknya sekali sehari. Jika cuaca sangat panas, pertimbangkan untuk mandi lebih sering dari sekali sehari. Gunakan body lotion segera setelah mandi, karena air hangat cenderung membuat kulit menjadi lebih kering.
- Gunakan Pakaian yang Sesuai
Pakaian yang berbahan serat alami memungkinkan kulit untuk bernapas dan menghasilkan penguapan keringat yang lebih baik. Contoh serat buatan alami yaitu wol, sutra atau kapas.
- Hindari Makanan Pedas
Kari, bawang putih dan makanan pedas lainnya berpotensi membuat keringat lebih pedas. Maka dari itu, hindari makanan pedas jika kamu memiliki bau badan. Beberapa ahli percaya konsumsi daging merah terlalu banyak bisa meningkatkan risiko mengembangkan bau badan yang lebih cepat.
- Aluminium klorida
Zat ini biasanya merupakan bahan aktif utama dalam antiperspiran. Jika tubuh tidak menanggapi pengobatan rumahan yang disebutkan di atas, bicarakan dengan apoteker atau dokter tentang produk yang mengandung aluminium klorida. Kalau ingin bertanya-tanya seputar kandungan ini, bicarakan dengan dokter Halodoc. Lewat aplikasi, kamu bisa menghubungi dokter kapan saja dan di mana saja via Chat, dan Voice/Video Call.
Baca Juga: Enggak Hanya Wajah, Kenali Botoks Ketiak untuk Atasi Bau Badan
- Toksin Botulinum
Toksin yang diproduksi oleh clostridium botulinum ini dikenal sebagai zat biologis paling beracun. Namun, dosis yang kecil dan terkontrol saat ini sering digunakan di berbagai bidang kedokteran. Perawatan ini relatif masih baru untuk menangani seseorang yang berkeringat berlebihan di ketiak.
Pemberian toksin ini biasanya dilakukan dengan 12 suntikan toksin botulinum di ketiak. Prosedur ini biasanya tidak lebih dari 45 menit. Toksin itu memblokir sinyal dari otak ke kelenjar keringat, menghasilkan lebih sedikit keringat di daerah yang ditargetkan. Satu perawatan bisa bertahan dari 2-8 bulan.
- Pembedahan
Ketika tindakan perawatan rumahan dan pengobatan tidak efektif untuk mengobati bau badan yang parah, dokter melakukan prosedur pembedahan yang disebut endoscopic thoracic sympathectomy (ETS) untuk menghancurkan saraf pengontrol keringat di bawah kulit ketiak. Prosedur ini merupakan pilihan terakhir dan berisiko merusak saraf dan arteri lain di daerah tersebut. Tindakan ini juga dapat meningkatkan keringat di bagian tubuh lain, yang dikenal sebagai keringat kompensasi.
Baca Juga: Awas, 5 Makanan Ini Sebabkan Bau Badan
Itulah sejumlah perawatan yang bisa kamu coba untuk mengatasi bau badan. Selalu tanyakan kepada dokter terlebih dahulu, bila ingin menggunakan bahan-bahan tertentu.
Referensi:
Medical News Today. Diakses pada 2019. What's to know about body odor?.
WebMD. Diakses pada 2019. Preventing Body Odor.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan