Jangan Keliru, Ini Kelebihan Anak Disleksia yang Bisa Dipahami
“Ada banyak hal yang jadi kelebihan anak disleksia. Seperti memiliki kecerdasan spasial dan rasa empati yang tinggi terhadap sesama.”
Halodoc, Jakarta – Meski mengalami kesulitan memproses kata atau angka, kelebihan anak disleksia tetaplah ada. Disleksia merupakan salah satu jenis ketidakmampuan belajar, yang terjadi sejak lahir, dan sering diturunkan dalam keluarga.
Perlu diingat bahwa disleksia bukanlah penyakit. Anak dengan kondisi ini tidak bodoh ataupun malas. Sebagian besar dari mereka justru memiliki kecerdasan rata-rata atau di atas rata-rata.
Berbagai Kelebihan Anak Disleksia
Anak disleksia memiliki banyak kelebihan yang mungkin jarang banyak orang pahami. Berikut ini beberapa di antaranya:
1. Pandai Memecahkan Masalah dan Berpikir Out of The Box
Anak disleksia akan mencari cara baru untuk menyelesaikan tugas dan mungkin menemukan koneksi yang terlewatkan oleh orang lain. Mereka sangat pandai menyatukan informasi dan sumber daya dari berbagai bidang untuk melihat koneksi baru ini.
Selain itu, mereka juga cenderung menggunakan pendekatan intuitif untuk pemecahan masalah. Banyak orang melihatnya seperti sedang melamun, padahal sebenarnya mereka sedang menenangkan diri dan berpikir.
2. Kreatif
Kelebihan lainnya yang mungkin ada pada anak disleksia adalah kreatif. Ini berarti mereka cocok di berbagai bidang kreativitas, seperti artis, musisi, olahragawan berbakat, pemimpin kelompok atau pengusaha.
Pelukis kenamaan dunia Pablo Picasso dan Jackson Pollock sama-sama mengidap disleksia. Begitu juga penulis Roald Dahl dan pengusaha Richard Branson.
3. Bisa Melihat Gambaran Besar dari Sesuatu
Anak dengan disleksia memiliki kelebihan berupa kemampuan untuk melihat bagaimana hal-hal terhubung untuk membentuk sistem yang kompleks. Hal itu ia gunakan untuk mengidentifikasi kesamaan di antara banyak hal.
Kekuatan seperti ini mungkin sangat penting untuk bidang-bidang seperti sains dan matematika saat gambar adalah kuncinya.
4. Punya Empati yang Tinggi
Seorang pengidap disleksia memiliki kemampuan untuk “membaca situasi”. Kemudian, mereka akan memahami kondisi yang terjadi pada orang lain dalam situasi tersebut (empati).
Empati yang meningkat ini adalah hasil dari otak mereka yang terhubung secara berbeda, atau karena masa kecil mereka berkonflik pada perbedaan. Apapun alasannya, itu membuat mereka lebih berempati terhadap penderitaan orang lain.
5. Kemampuan Penalaran Naratif
Kelebihan lainnya dari anak disleksia adalah kemampuan untuk melakukan penalaran naratif. Penalaran ini menggunakan memori pengalaman (memori episodik).
Anak disleksia memiliki kemampuan yang lebih besar untuk belajar melalui pengalaman dan mengingat informasi dengan lebih efisien. Entah mereka benar-benar mengalami atau hanya membayangkan pengalaman tersebut.
6. Memiliki Kecerdasan Spasial
Anak disleksia cenderung memiliki kelebihan berupa kecerdasan spasial yang tinggi. Mereka berpikir dengan gambar tiga dimensi, multi-indera yang berkembang dan tumbuh seiring proses berpikir, menambahkan lebih banyak informasi atau konsep.
Mereka tidak mengalami banyak dialog internal. Proses berpikir ini terjadi jauh lebih cepat daripada pemikiran verbal, sehingga biasanya bersifat subliminal. Banyak arsitek dan perancang busana top dunia mengidap disleksia.
Apa yang Orang Tua Bisa Lakukan?
Untungnya, dengan bantuan dan dukungan yang tepat, sebagian besar anak disleksia dapat tumbuh seperti anak-anak pada umumnya. Mereka bisa belajar membaca dan mengembangkan strategi yang memungkinkan mereka bisa bersaing dengan kelebihan mereka masing-masing.
Orang tua dapat mendukung dengan cara mencarikan guru, tutor, atau spesialis membaca yang terlatih khusus untuk mempelajari cara membaca, mengeja, dan mengelola kondisi.
Anak-anak dengan disleksia mungkin merasa bahwa mereka tidak sepandai teman sebayanya karena sulit untuk mengikutinya. Saat mereka lulus dari sekolah dasar, masalah bisa menjadi lebih buruk karena kemampuan membaca menjadi semakin diperlukan. Akibatnya, anak-anak mungkin kehilangan minat di sekolah.
Anak-anak yang mengalami kesulitan seringkali menghindari membaca karena sulit atau membuat stres. Jadi mereka mungkin sering bolos kelas membaca dan tertinggal jauh di belakang teman sekelas mereka.
Penting untuk mendukung upaya anak dengan mendorong dan membantu membaca di rumah. Coba juga berikan anak kesempatan untuk membangun kepercayaan diri dan sukses di bidang lain, seperti olahraga, hobi, musik, dan seni.
Jika Ibu merasa Anak Mengidap Disleksia, Dokter Ini Paham Terapi yang Bisa Dilakukan.
Segera download Halodoc untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Semakin cepat terdiagnosis, semakin cepat anak mendapatkan bantuan yang tepat.