Jangan Asal Pijat, Ini 3 Cara Obati Turun Berok
Halodoc, Jakarta – Hernia atau biasa dikenal dengan turun berok terjadi ketika organ mendorong melalui lubang di otot atau jaringan yang menahannya. Misalnya, usus dapat menembus area yang melemah di dinding perut. Hernia paling umum di perut, namun juga dapat muncul di paha atas, pusar, dan daerah selangkangan. Kebanyakan hernia tidak mengancam jiwa, namun enggak bisa sembuh dengan sendirinya. Butuh operasi untuk mencegah komplikasi yang berpotensi berbahaya.
Baca juga: Cari Tahu 4 Gejala Hernia Berdasarkan Jenisnya
Hernia disebabkan oleh kombinasi kelemahan dan ketegangan otot. Tergantung pada penyebabnya, hernia dapat berkembang dengan cepat atau dalam jangka waktu yang lama. Penyebab umum kelemahan otot meliputi:
-
Kegagalan dinding perut untuk menutup dengan benar di dalam rahim yang merupakan cacat bawaan
-
Usia
-
Batuk kronis
-
Kerusakan akibat cedera atau operasi
Faktor-faktor yang membuat tubuh tegang dan dapat menyebabkan hernia, terutama jika otot melemah, termasuk:
-
Sedang hamil, yang memberi tekanan pada perut
-
Sembelit, yang menyebabkan kamu tegang ketika buang air besar
-
Mengangkat beban berat
-
Cairan di perut, atau asites
-
Tiba-tiba bertambah berat badan
-
Operasi di daerah tersebut
-
Batuk atau bersin terus-menerus
Baca juga: Kenali Perbedaan Hernia pada Wanita dan Pria
Pengobatan Hernia
Apakah kamu memerlukan perawatan atau tidak tergantung pada ukuran hernia dan tingkat keparahan gejalanya. Dokter mungkin memantau herniamu untuk kemungkinan komplikasi. Pilihan pengobatan untuk hernia meliputi:
-
Perubahan Gaya Hidup
Perubahan diet sering dapat mengobati gejala hernia hiatal, namun enggak akan membuat hernia hilang. Hindari makanan besar atau berat, jangan berbaring atau membungkuk setelah makan dan menjaga berat badan dalam kisaran yang sehat.
Latihan-latihan tertentu dapat membantu memperkuat otot-otot di sekitar lokasi hernia yang dapat mengurangi beberapa gejala. Tapi, latihan yang dilakukan secara tidak benar dapat meningkatkan tekanan di area itu dan sebenarnya dapat menyebabkan hernia membesar. Yang terbaik adalah mendiskusikan latihan apa yang harus dilakukan dan tidak dilakukan dengan dokter atau terapis fisikmu.
Jika perubahan ini enggak menghilangkan ketidaknyamanan, kamu mungkin perlu pembedahan untuk memperbaiki hernia. Kamu juga dapat memperbaiki gejala dengan menghindari makanan yang menyebabkan refluks asam atau mulas, seperti makanan pedas dan makanan berbasis tomat. Selain itu, kamu dapat menghindari refluks asam dengan menurunkan berat badan dan berhenti merokok.
-
Obat
Jika kamu menderita hernia hiatal, obat bebas dan resep yang mengurangi asam lambung dapat meredakan ketidaknyamanan dan memperbaiki gejala. Ini termasuk antasida, penghambat reseptor H2, dan penghambat pompa proton.
Baca juga: Benarkah Angkat Beban Bisa Sebabkan Hernia?
-
Operasi
Jika hernia tumbuh lebih besar atau menyebabkan rasa sakit, dokter mungkin memutuskan yang terbaik untuk beroperasi. Dokter dapat memperbaiki hernia dengan menjahit lubang di dinding perut yang ditutup selama operasi. Ini paling umum dilakukan dengan menambal lubang dengan lubang bedah.
Hernia dapat diperbaiki dengan operasi terbuka atau laparoskopi. Bedah laparoskopi menggunakan kamera kecil dan peralatan bedah mini untuk memperbaiki hernia hanya dengan menggunakan beberapa sayatan kecil. Pembedahan laparoskopi kurang merusak jaringan di sekitarnya.
Operasi terbuka membutuhkan proses pemulihan yang lebih lama. Kamu mungkin tidak dapat bergerak secara normal hingga enam minggu. Operasi laparoskopi memiliki waktu pemulihan yang jauh lebih singkat, namun risiko hernia bisa berulang lebih tinggi. Selain itu, tidak semua hernia cocok untuk perbaikan laparoskopi. Ini termasuk hernia di mana sebagian usus telah turun ke skrotum.
Kalau ingin mengetahui lebih banyak mengenai hernia ataupun turun berok, bisa tanyakan langsung ke Halodoc. Dokter-dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor, kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan