Jangan Abaikan Gusi Bengkak, Awas Gingivitis

Ditinjau oleh  dr. Gabriella Florencia   02 Maret 2020
Jangan Abaikan Gusi Bengkak, Awas GingivitisJangan Abaikan Gusi Bengkak, Awas Gingivitis

Halodoc, Jakarta – Pernahkah kamu mengalami gangguan pada kesehatan mulut dan gigi, seperti gusi yang mengalami pembengkakan dan mudah berdarah? Jika kamu sudah mengalaminya dalam waktu yang cukup lama, sebaiknya lakukan pemeriksaan pada dokter gigi untuk mengatasi masalah kesehatan mulut dan gigi yang dialami.

Baca juga: Jarang Sikat Gigi Bisa Jadi Penyebab Gingivitis?

Kondisi tersebut bisa menjadi gangguan pada gusi yaitu radang gusi atau gingivitis. Banyak faktor yang menyebabkan seseorang alami radang gusi atau gingivitis, salah satunya adalah bakteri yang berkembang pada karang gigi dan mengikis bagian gusi. Jangan abaikan kondisi ini karena menimbulkan gangguan kesehatan yang lebih parah pada gusi.

Tidak Hanya Gusi Bengkak, Inilah Gejala Lain Gingivitis

Dilansir dari National Health Service UK, gejala yang dialami oleh pengidap gingivitis tidak semuanya langsung menunjukkan gejala yang cukup parah. Ada beberapa tahapan gejala yang akan dialami oleh pengidap gingivitis. Awalnya, gingivitis tidak langsung menunjukkan gejala yang membuat gusi serta gigi menjadi nyeri, gejala awal pada gingivitis merupakan kemerahan dan terjadi pembengkakan pada sekitar gusi.

Gejala awal gingivitis adalah gusi menjadi lebih sensitif dan mudah berdarah saat menggosok gigi. Jika gejala awal tidak segera diatasi, kondisi ini dapat menyebabkan gejala yang lebih parah, seperti bau mulut, nyeri pada area gusi yang alami peradangan, nyeri saat mengunyah makanan, muncul nanah di antara gusi dan juga gigi, gigi yang mudah goyang bahkan lepas.

Segera lakukan pemeriksaan pada dokter gigi jika kamu mengalami beberapa gejala tersebut pada gigi dan gusi. Pemeriksaan dini mencegah gingivitis sebabkan berbagai komplikasi, seperti periodontitis. Ada beberapa faktor yang membuat seseorang berisiko mengalami gingivitis, seperti kurang menjaga kesehatan mulut dan gigi, memasuki usia lanjut, penggunaan gigi palsu yang tidak dijaga kebersihannya, kebiasaan merokok, kekurangan vitamin C, mulut kering, adanya penyakit tertentu, dan menjalani pengobatan kanker.

Baca juga: 5 Cara Ampuh Mengobati Gusi Bengkak Secara Alami

Inilah Penyebab Gingivitis

Dilansir dari Mayo Clinic, penyebab umum gingivitis adalah kebersihan mulut dan gigi yang kurang dijaga. Hal ini menyebabkan plak yang menumpuk pada gigi dan sebabkan peradangan pada area gusi. Ada beberapa tahapan plak yang menyebabkan gingivitis, seperti:

1. Plak pada Gigi

Plak merupakan lapisan lengket dan bening yang terdapat pada permukaan gigi. Umumnya, plak terbentuk dari sisa makanan. Sebaiknya jangan anggap sepele plak yang menempel pada gigi, plak yang tidak diatasi dapat sebabkan karang gigi.

2. Plak yang Berubah Menjadi Karang Gigi

Plak yang tidak diatasi dapat berubah menjadi karang gigi. Karang gigi membuat plak sulit untuk dihilangkan dan menjadi lokasi untuk perkembangbiakan bakteri. Kondisi ini dapat sebabkan peradangan gusi jika tidak segera diatasi. Pembersihan karang gigi perlu dilakukan di rumah sakit terdekat. Kamu bisa membuat janji terlebih dulu dengan dokter melalui aplikasi Halodoc.

3. Plak dan Karang Gigi Sebabkan Peradangan

Pada tahapan ini, plak dan karang gigi telah menyebabkan peradangan. Semakin lama plak dan karang gigi tidak diatasi, maka bakteri yang terdapat pada karang gigi dapat mengiritasi gusi. Peradangan yang terjadi sebabkan kerusakan gusi dan gigi yang semakin parah.

Baca juga: Ini 4 Komplikasi Akibat Gingivitis

Lakukan cara pencegahan untuk gingivitis, seperti menjaga kebersihan gigi dengan rutin membersihkan gigi dan menyikat gigi. Selain itu, jangan lupa untuk periksakan kesehatan gigi selama 6 bulan sekali pada dokter gigi untuk mengatasi plak dan juga karang gigi yang terdapat pada gigi.

Tidak ada salahnya untuk memenuhi kebutuhan air putih agar mulut tidak kering. Mulut yang kering dapat menjadi faktor lain yang meningkatkan pertumbuhan bakteri dan jamur dalam mulut serta gigi. Jadi, selalu perhatikan kesehatan gigi dan mulut kamu, ya!

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Gingivitis
National Health Service UK. Diakses pada 2020. Gum Disease
Medical News Today. Diakses pada 2020. Causes and Treatment of Gingivitis