Inilah Prosedur Medis untuk Atasi Kebotakan
Halodoc, Jakarta - Botak adalah kondisi ketika rambut mengalami kerontokan, yang umumnya bersifat permanen alias tidak tumbuh lagi. Dalam dunia medis, kebotakan kerap disebut dengan istilah ‘alopecia’, yang kemudian terbagi-bagi lagi berdasarkan penyebabnya. Kondisi ini bukanlah suatu hal yang menular, tetapi beberapa jenis kebotakan dapat diwariskan dari orangtua ke anaknya.
Dalam beberapa kasus, kerontokan rambut dapat terjadi karena adanya penghentian sederhana dalam siklus pertumbuhan rambut. Penyakit besar, operasi, atau kejadian traumatis dapat memicu kerontokan rambut. Namun, rambut biasanya akan mulai tumbuh kembali tanpa perawatan. Selain itu, perubahan hormon yang terkait dengan kehamilan, persalinan, penghentian penggunaan pil KB, dan menopause juga dapat menyebabkan kerontokan rambut sementara.
Baca juga: Kebotakan pada Pria, Penyakit atau Hormon?
Sementara itu, jika disebabkan oleh kondisi medis, kebotakan biasanya terjadi akibat penyakit tiroid, alopecia areata (penyakit autoimun yang menyerang folikel rambut), dan infeksi kulit kepala seperti kurap. Penyakit yang menyebabkan jaringan parut, seperti lichen planus dan beberapa jenis lupus, juga dapat menyebabkan kerontokan rambut permanen karena jaringan parut.
Kerontokan rambut dan kebotakan juga bisa disebabkan oleh obat yang digunakan untuk mengobati kanker, tekanan darah tinggi, radang sendi, depresi, dan masalah jantung. Bahkan, hal yang sering dianggap remeh seperti pola makan yang kekurangan protein, zat besi, dan nutrisi lain juga dapat menyebabkan rambut menipis, yang tak jarang berlanjut menjadi kebotakan.
Baca juga: Kebotakan Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan
Prosedur Medis Ini Dapat Menjadi Solusi
Penanganan medis untuk kebotakan biasanya akan disesuaikan dengan penyebab dan tingkat keparahannya. Jika kerontokan rambut yang terjadi belum terlalu parah, dokter biasanya akan memulai pengobatan dengan meresepkan obat-obatan. Namun, pada kasus kebotakan yang cukup parah, kadang obat-obatan saja tidak cukup. Beberapa prosedur medis ini pun biasanya disarankan, untuk mengatasi kebotakan yang terjadi:
1. Bedah Transplantasi Rambut
Operasi transplantasi rambut dilakukan dengan cara menggerakkan sumbatan kecil kulit, masing-masing dengan beberapa rambut, untuk membotak bagian kulit kepala. Prosedur ini ampuh bagi orang-orang dengan kebotakan yang diwariskan, karena mereka biasanya kehilangan rambut di bagian atas kepala. Namun, karena jenis rambut rontok itu bersifat progresif, pengidap biasanya akan membutuhkan beberapa operasi dari waktu ke waktu.
2. Pengurangan Kulit Kepala
Dalam pengurangan kulit kepala, seorang ahli bedah menghilangkan bagian kulit kepala yang tidak memiliki rambut. Dokter bedah kemudian menutup daerah itu dengan sepotong kulit kepala lain yang memiliki rambut. Pilihan lain adalah flap. Dokter bedah akan melipat kulit kepala yang memiliki rambut di atas botak. Ini adalah jenis pengurangan kulit kepala. Perluasan jaringan juga dapat menutupi bintik-bintik botak
Baca juga: 6 Cara Cegah Kebotakan di Usia Muda
Kondisi ini membutuhkan dua kali operasi. Pada operasi pertama, seorang ahli bedah menempatkan expander jaringan di bawah bagian kulit kepala yang memiliki rambut dan berada di sebelah titik botak. Setelah beberapa minggu, expander menyebabkan pertumbuhan sel-sel kulit baru. Pada operasi kedua, dokter bedah mengangkat ekspander dan menempatkan kulit baru dengan rambut di atas area yang botak.
Namun, prosedur untuk mengatasi kebotakan cenderung mahal, dan mengandung risiko. Beberapa di antaranya adalah:
-
Pertumbuhan rambut tidak merata.
-
Pendarahan.
-
Bekas luka lebar.
-
Infeksi.
-
Ketergantungan.
Itulah sedikit penjelasan tentang kebotakan dan prosedur medis yang dapat dilakukan untuk mengatasinya. Jika kamu membutuhkan informasi lebih lanjut soal hal ini atau gangguan kesehatan lainnya, jangan ragu untuk mendiskusikannya dengan dokter pada aplikasi Halodoc, lewat fitur Talk to a Doctor, ya. Mudah kok, diskusi dengan dokter spesialis yang kamu inginkan pun dapat dilakukan melalui Chat atau Voice/Video Call. Dapatkan juga kemudahan membeli obat menggunakan aplikasi Halodoc, kapan dan di mana saja, obatmu akan langsung diantar ke rumah dalam waktu satu jam. Yuk, download sekarang di Apps Store atau Google Play Store!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan