Inilah Metode Pengobatan pada Kasus Chikungunya
Halodoc, Jakarta - Chikungunya merupakan infeksi virus yang ditularkan oleh nyamuk. Awalnya, seseorang yang terinfeksi biasanya akan mengalami demam dan nyeri sendi parah secara mendadak. Virus ini ditularkan dari dua jenis nyamuk yang juga dikenal sebagai penyebab demam berdarah, yaitu nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus. Untuk mengatasinya, inilah metode pengobatan untuk kasus chikungunya.
Baca juga: 3 Alasan Mengapa Chikungunya Berbahaya
Mengidap Chikungunya? Ini Gejala yang Akan Muncul
Gejala umum jika kamu terinfeksi virus chikungunya ialah nyeri sendi, nyeri otot, demam hingga 39 derajat, sakit kepala, munculnya ruam, kelelahan, mual, dan nyeri pada tulang. Gejala ini biasanya muncul 3-7 hari setelah seseorang digigit nyamuk pembawa virus chikungunya.
Umumnya, gejala akan membaik dalam waktu seminggu. Namun, pada sebagian pengidap, nyeri sendi bisa berlangsung hingga berbulan-bulan. Meski tidak menyebabkan kematian, gejala chikungunya yang parah bisa menyebabkan kelumpuhan sementara.
Penyebab Seseorang Terinfeksi Virus Chikungunya
Demam chikungunya disebabkan oleh virus chikungunya. Virus ini ditularkan dari nyamuk yang terinfeksi virus dan menggigit manusia. Virus ini tidak ditularkan melalui sentuhan antara manusia sehat dan manusia yang telah terinfeksi. Virus ini juga tidak disebabkan melalui ibu yang terinfeksi dan bayi yang menyusui.
Virus ini bisa menyerang siapa saja. Namun, risiko terserang virus ini akan lebih tinggi pada bayi yang baru lahir, seseorang dengan usia di atas 65 tahun, serta seseorang dengan kondisi medis lain, seperti diabetes, hipertensi dan penyakit jantung. Selain rentan menyerang seseorang yang mengidap kondisi kesehatan, virus ini rentan menyebar di negara tropis, dan seseorang yang tinggal di area dengan kebersihan yang tidak dijaga dengan baik.
Baca juga: Cegah Chikungunya, Lakukan 2 Hal Ini
Ini Metode Pengobatan pada Kasus Chikungunya
Tidak ada pengobatan khusus untuk menyembuhkan chikungunya, karena kondisi ini akan sembuh dengan sendirinya. Gejala yang timbul biasanya akan mereda dalam waktu seminggu. Meski begitu, nyeri sendi yang dirasakan dapat berlangsung hingga hitungan bulan.
Jika kamu telah terinfeksi, biasanya dokter akan memberikan parasetamol atau ibuprofen untuk meredakan nyeri sendi dan demam. Selain itu, kamu juga disarankan untuk banyak minum dan istirahat yang cukup. Tidak ada vaksin untuk virus chikungunya. Pengobatan yang kamu lakukan hanya sanggup untuk mengurangi gejala yang kamu rasakan. Perlu diingat, pengidap kondisi ini tidak boleh minum obat tanpa izin dan resep dari dokter.
Ingin Hidup Sehat dari Chikungunya? Ini Pencegahannya
Pencegahan chikungunya sama seperti pencegahan penyakit lain yang disebabkan oleh gigitan nyamuk. Cara utama yang bisa kamu lakukan untuk memberantas sarang nyamuk adalah dengan 3M, yaitu menutup tempat penyimpanan air, menguras tempat penampungan air, dan mengubur barang bekas yang bisa menampung air.
Baca juga: Hati-hati, Chikungunya Sebabkan 8 Komplikasi Ini
Tindakan lain yang bisa kamu lakukan untuk membantu 3M, adalah menaburkan bubuk abate pada penampungan air, menanam tumbuhan pengusir nyamuk, menggunakan losion anti nyamuk, menggunakan baju dan celana tertutup, dan menghentikan kebiasaan menggantung pakaian.
Kamu mengidap gejala chikungunya? Kamu bisa ngobrol langsung dengan dokter ahli di aplikasi Halodoc melalui Chat atau Voice/Video Call. Enggak hanya itu, kamu juga bisa membeli obat yang sedang kamu butuhkan. Tanpa perlu repot, pesanan kamu akan diantar ke tempat tujuan dalam waktu satu jam. Yuk, download aplikasinya di Google Play atau App Store!