Halodoc, Jakarta – Bukan hanya untuk mendapatkan kenikmatan saja, ternyata penggunaan pelumas saat berhubungan intim juga bisa meminimalisir penyakit menular seksual. Organ genital pria dan wanita menghasilkan pelumas alami yang akan keluar saat turn on. Beberapa kondisi tertentu membuat pelumas alami yang dihasilkan oleh organ genital mengalami penurunan volume atau tidak keluar sama sekali.

Dalam kondisi Miss V kering akan sangat sakit bila terjadi penetrasi dan bukan tak mungkin terjadi luka di area genital yang bisa sampai menimbulkan infeksi. Luka yang terbuka tidak hanya memungkinkan terjadinya infeksi, apalagi area Miss V memang lembap, tetapi juga penularan penyakit sampai kepada pasangan juga.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Center for Sexual Health dari Indiana University, Amerika Serikat, penggunaan pelumas dalam hubungan intim baik yang alami maupun produk pelumas lainnya, selain dapat meningkatkan orgasme juga baik untuk kesehatan area genital untuk wanita dan pria. Baca juga: Benarkah Ukuran Mr P Pengaruhi Kesuburan Pria?

Ada kalanya Miss V gagal menghasilkan pelumas, sehingga membuatnya terlalu kering dan menyakitkan bila dilakukan penetrasi. Selain kurangnya foreplay, ada beberapa situasi fisik yang membuat Miss V tidak maksimal dalam menghasilkan pelumas alaminya.

• Stres

Terlalu banyak pikiran mulai dari problem di kantor atau pun masalah personal dengan pasangan membuat wanita bisa kehilangan mood. Sehingga, ketika waktu berhubungan intim tiba, Miss V tidak mengeluarkan cairan untuk memuluskan momen berhubungan intim. Membicarakan serta mendiskusikan kondisi emosi dengan pasangan adalah sebuah jalan untuk memaksimalkan hubungan intim yang sehat.

• Kurang Olahraga

Olahraga dapat melancarkan aliran darah dari kepala sampai ujung kaki, termasuk area genital. Aliran darah yang lancar di area genital dapat membuat Miss V menghasilkan jumlah pelumas alami yang dibutuhkan saat berhubungan intim. Beberapa jenis olahraga yang bisa jadi pilihan untuk hubungan intim yang maksimal dan sehat adalah yoga, senam kegel, dan zumba.

• Pola Makan yang Tidak Sehat

Apa yang kamu makan tidak hanya dapat memengaruhi aroma, tetapi juga fungsional area genital. Untuk produksi pelumas alami yang tepat pada Miss V, ada beberapa jenis makanan yang baik untuk dimakan seperti kedelai, apel, kacang-kacangan, seledri, dan mengonsumsi air putih.

• Merokok dan Minum Alkohol

Kebiasaan merokok dan minum alkohol bisa mengurangi volume pelumas alami di Miss V, bahkan bisa membuat Miss V menjadi kering. Ada baiknya kamu mengurangi atau bahkan tidak merokok dan mengonsumsi alkohol sama sekali untuk kesehatan area genital yang lebih baik lagi.

Walaupun pelumas alami memang yang paling baik, ada kalanya kamu juga membutuhkan produk pelumas lain. Sebelum menggunakannya pastikan kalau produk tersebut tidak berbahaya bagi kesehatan Miss V dan Mr P. Soalnya, ada beberapa produk pelumas yang bisa membuat area genital infeksi atau bahkan membuat alergi. Baca juga: 6 Trauma Akibat Kekerasan Seksual

Kamu bisa menggunakan minyak zaitun, baby oil, atau bahkan putih telur sebagai pilihan pelumas lainnya saat berhubungan intim. Kalau kamu ingin tahu lebih banyak mengenai manfaat pelumas saat berhubungan intim serta bagaimana tips memilih produk pelumas yang baik untuk kesehatan dan tidak membuat alergi, bisa tanyakan langsung ke Halodoc. Dokter-dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor orangtua bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.