Inilah Cara Tepat Melakukan Toilet Training untuk Kucing
Halodoc, Jakarta - Bukan hanya sekedar makan dan menyiapkan perlengkapannya, sebagai pemelihara kucing, kamu juga perlu mengajarinya toilet training agar ia tidak buang air besar atau kecil sembarangan. Salah satu fasilitas yang bisa disiapkan untuk toilet training adalah litter box (bak buang air), sekop khusus untuk mengambil kotoran, serta pasir kucing. Mengajarkan kucing untuk buang air pada tempatnya memang susah-susah gampang.
Meskipun susah, hal tersebut bukan tidak mungkin terjadi jika kamu telaten dan disiplin dalam mengajarkannya. Selain telaten dan disiplin, kesabaran yang tinggi juga diperlukan. Pasalnya, beberapa kucing terus-menerus buang air sembarangan, meskipun telah dilatih berulang kali. Lantas, bagaimana cara tepat untuk melatihnya? Kamu bisa lakukan beberapa hal berikut ini, ya.
Baca juga: Apa Penyebab Anjing Tidak Mau Menggonggong?
1.Pahami Latar Belakangnya
Latar belakang yang dimaksud adalah berasal dari mana ia diadopsi. Apakah ia adalah kucing yang besar dari cat breeders, atau dari jalanan. Ketahui jika apakah ia memiliki ibu atau dipelihara saat ibunya sudah tidak mengurusnya. Kucing yang tinggal di jalanan akan lebih sulit untuk diajarkan buang air pada tempatnya. Hal ini dikarenakan, kucing sudah terbiasa buang air di mana saja ia berada.
Jika kucing berasal dari cat breeders, akan lebih mudah untuk mengajarinya, karena sebelum diadopsi ia sudah buang air di tempat yang tepat. Jadi, kenali dulu dari mana kucing yang akan kamu adopsi, agar kedepannya tidak menyusahkan dirimu ketika buang air, ya.
2.Pilih Pasir yang Tepat
Ada beberapa pilihan pasir kucing, seperti pasir halus (zeolit), pasir beraroma (bentonit), atau pasir kristal. Ini penjelasan dari masing-masing jenis pasir tersebut:
- Pasir halus atau zeolit memiliki harga yang sangat ramah di kantong, yaitu sekitar 60.000 Rupiah per 25 kilogram. Kekurangannya adalah, pasir ini tidak dapat menyerap air seni kucing dengan maksimal, jadi kamu harus sering membersihkannya.
- Pasir wangi atau bentonit memiliki harga yang lebih mahal ketimbang pasir halus, tetapi lebih mudah dibersihkan. Pasir jenis ini akan menggumpal ketika terkena kotoran kucing serta dapat meminimalisir bau tak sedap dari bak kotoran.
- Pasir kristal adalah jenis pasir yang paling mahal, yaitu sekitar 90.000 Rupiah untuk 5 liter pasir. Harga yang mahal tentu sebanding dengan keunggulannya, yaitu dapat menyerap air seni hingga 40 kali berat pasir tersebut. Pasir ini jelas lebih efisien, tidak berbau, serta bebas dari debu.
Baca juga: 6 Kebiasaan yang Membuat Usia Anjing Lebih Panjang
3.Bersihkan Kotak Pasir Secara Rutin
Menjaga kebersihan pasir secara rutin penting dilakukan guna mencegah penyakit yang berbahaya. Selain itu, kucing adalah hewan yang menyukai kebersihan dan cenderung jijik saat melihat kotorannya sendiri. Jadi, usahakan untuk selalu menjaga tempat buang air selalu bersih, agar ia mau buang air pada tempatnya. Jangan lupa untuk mencuci tangan setelah membersihkannya, ya.
4.Berikan Camilan Favoritnya
Salah satu langkah untuk mengajarkan kucing buang air pada tempatnya adalah memberikan camilan setelah ia menggunakan kotak tersebut. Kucing umumnya akan buang air setelah makan, tidur siang, atau bermain. Jadi, pastikan untuk menyediakan camilan di saat-saat tersebut, ya.
Baca juga: Begini Cara Menghilangkan Kutu Anjing yang Mengganggu
Itulah sejumlah langkah dalam melatih kucing buang air pada tempatnya. Ingat, kamu membutuhkan stok sabar dalam jumlah yang banyak ketika ingin melatihnya toilet training. Jadi, jangan menyerah begitu saja jika kucing tidak juga disiplin dalam buang air. Jika ia mengalami sejumlah masalah kesehatan, diskusikan hal ini dengan dokter hewan di aplikasi Halodoc, ya.
Referensi:
Dokterhewan.co.id. Diakses pada 2020. Cara Melatih Kucing Buang Air di Toilet - Bagian 1.
Dokterhewan.co.id. Diakses pada 2020. Cara Melatih Kucing Buang Air di Toilet - Bagian 2.
Dokterhewan.co.id. Diakses pada 2020. Cara Melatih Kucing Buang Air di Toilet - Bagian 3.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan