Inilah 7 Jenis Makanan yang Berbahaya untuk Kucing

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   22 Januari 2021
Inilah 7 Jenis Makanan yang Berbahaya untuk KucingInilah 7 Jenis Makanan yang Berbahaya untuk Kucing

Halodoc, Jakarta - Setiap pemilik kucing tentu ingin memberikan yang terbaik untuk peliharaannya itu, termasuk dalam hal makanan. Memberi makanan yang tepat dan bernutrisi dapat membantu kucing tumbuh sehat, kuat, dan terhindar dari penyakit.

Namun, tahukah kamu bahwa ada beberapa makanan yang berbahaya untuk kucing dan sebaiknya jangan diberikan? Ya, makanan tertentu bisa saja mengandung bahan yang jika dikonsumsi kucing, dapat menimbulkan masalah kesehatan. Apa saja ya makanan yang dimaksud? Yuk, simak lebih lanjut!

Baca juga: Hati-Hati Bahaya Bulu Kucing pada Kesehatan

Makanan yang Berbahaya untuk Kucing

Sesekali kamu mungkin tergoda untuk memberi sisa makanan di meja atau kulkas pada kucing. Namun, ingatlah bahwa makanan tertentu dapat berbahaya baginya. Berikut ini beberapa makanan yang berbahaya untuk kucing:

1.Bawang-bawangan

Bawang bombay, bawang putih, bawang merah, dan daun bawang dapat memicu kerusakan sel darah merah pada kucing dan menyebabkan anemia. Namun, bawang-bawangan biasanya beracun jika dimakan dalam jumlah banyak, termasuk yang pekat, seperti campuran sup bawang merah atau bubuk bawang putih.

2.Telur, Daging, dan Tulang Mentah

Sama seperti manusia, konsumsi telur atau daging mentah bisa menyebabkan keracunan bakteri salmonella atau E. coli pada kucing. Gejala penyakitnya bervariasi tetapi bisa termasuk muntah, diare, dan lesu. 

Sementara itu, telur mentah juga mengandung enzim yang dapat menyebabkan masalah kulit dan bulu. Cegah kucing agar tidak memakan tulang mentah juga, karena aia bisa tersedak, melukai saluran pencernaan, atau merusak giginya.

Baca juga: Ketahui Seluk-Beluk Merawat Anak Kucing

3.Cokelat dan Minuman Berkafein

Cokelat mengandung zat yang disebut methylantine theobromine, yang dapat menyebabkan muntah dan diare, suhu tubuh tinggi, tremor otot, irama jantung yang tidak normal, ketidaknyamanan perut, peningkatan rasa haus, dan kejang pada kucing. 

Kandungan ini juga ditemukan dalam minuman berkafein dan harus dihindari. Temui dokter hewan jika kucing mengalami salah satu dari gejala tersebut. Sebagai pedoman umum, cokelat yang lebih gelap lebih berbahaya daripada cokelat susu dan cokelat putih.

4.Alkohol dan Adonan Mentah

Minuman beralkohol dan makanan yang mengandung alkohol bisa berbahaya bagi kucing. Minuman ini bisa menyebabkan muntah, diare, tremor, disorientasi, kesulitan bernapas, koma, dan bahkan kematian. Penting juga untuk menjauhkan kucing dari adonan mentah, karena dapat menyebabkan perut kembung atau menghasilkan alkohol di perut. 

5.Susu dan Produk Susu

Meski kucing senang minum susu, minuman ini belum tentu baik untuknya. Kucing cenderung kesulitan mencerna laktosa dalam susu, yang bisa menyebabkan sakit perut atau diare. Sebagian besar kucing hanya terpapar laktosa dari susu induknya saat mereka masih kecil. 

Karena anak kucing hanya minum dari susu induknya selama beberapa minggu, sistem pencernaannya seringkali tidak dilengkapi untuk menangani pelepasan kembali laktosa. Jadi, meski beberapa kucing tidak mengalami kesulitan untuk mentolerir susu, mereka tidak disarankan untuk minum apapun kecuali susu ibunya saat masih kecil.

Baca juga: 5 Masalah Kesehatan yang Umum Dialami Kucing

6.Anggur dan Kismis

Anggur dan kismis dalam jumlah kecil sekali pun dapat menyebabkan kucing sakit. Bahkan, pada beberapa kasus dapat menyebabkan perkembangan gagal ginjal. Dalam 12 jam setelah menelan, terkadang muntah terjadi. Tanda-tanda lain yang bisa muncul dalam 24 jam termasuk lesu, diare, nafsu makan berkurang, sakit perut, buang air kecil berkurang dan sakit perut.

7.Makanan Anjing

Pelihara anjing juga di rumah? Sebaiknya jangan berpikir untuk memberikan makanan anjing pada kucing kamu, ya. Meskipun makanan anjing tidak beracun, kucing membutuhkan nutrisi yang sangat berbeda dari anjing.

Makanan kucing harus mengandung banyak vitamin A, taurin, asam arakidonat dan protein, dan makanan anjing memiliki tingkat nutrisi yang jauh lebih rendah. Anjing dapat bertahan hidup dengan tingkat vitamin A dan protein yang lebih rendah, sedangkan kucing tidak bisa. 

Selain itu, anjing juga dapat menghasilkan asam taurin dan arakidonat, tetapi kucing harus mendapatkannya dari makanan. Tanpa jumlah taurin yang cukup, kucing dapat mengembangkan penyakit jantung, penglihatan, dan masalah gigi.

Itulah beberapa makanan yang berbahaya untuk kucing. Jika ada yang belum jelas, kamu bisa gunakan aplikasi Halodoc untuk bertanya pada dokter hewan lewat chat, kapan dan di mana saja.

Referensi:
Hill’s Pet. Diakses pada 2021. Foods that are Dangerous or Toxic to Cats.
Advantage Petcare. Diakses pada 2021. Seven Foods Your Cat Shouldn’t Eat.