Halodoc, Jakarta – Hampir tidak ada olahraga yang tidak memiliki manfaat untuk segala penyakit, termasuk untuk pengidap penyakit jantung. Sebenarnya, olahraga tetap diperbolehkan agar memiliki tubuh yang sehat dan bugar. Sayangnya, pengidap penyakit jantung koroner tidak bisa berolahraga seperti orang sehat pada umumnya.

Pengidap penyakit jantung tidak disarankan untuk melakukan olahraga yang terlalu berat. bahkan, disarankan untuk menggunakan alat monitor denyut jantung atau mengecek nadi di pergelangan tangan sebelum dan setelah olahraga untuk memantau aktivitas jantungmu.

Jenis Olahraga untuk Pengidap Penyakit Jantung

Apabila denyut nadi sudah mendekati 144 kali per menit, sebaiknya kamu beristirahat. Olahraga memicu peningkatan tekanan darah, dan ini menjadi hal yang perlu diwaspadai oleh pengidap penyakit jantung.

Bagi kamu yang pernah mengidap sakit jantung, berikut ini jenis olahraga yang disarankan, yaitu:

Jalan Kaki
Olahraga satu ini merupakan yang paling mudah dilakukan, kapan saja dan bisa di mana saja. Meski terlihat tidak banyak mengeluarkan tenaga, nyatanya jalan kaki bisa membantu meningkatkan denyut jantung dan aliran darah, sehingga baik dilakukan untuk pengidap penyakit jantung. Lakukan secara rutin setiap pagi setidaknya 30 menit untuk mendapatkan hasil yang maksimal. 

Baca juga: Waspada, Ini Jenis-Jenis Penyakit Jantung di Usia Muda

Jogging
Studi yang dipublikasikan dalam British Journal of Sports Medicine menemukan bahwa olahraga lari santai atau jogging mampu mengurangi banyak faktor yang berhubungan dengan penyakit kardiovaskular, seperti tekanan darah tinggi, kegemukan atau obesitas, hingga diabetes. Bahkan, durasinya tidak harus 75 atau 150 menit per minggu, alias bisa lebih rendah daripada itu. 

Berenang
Orang-orang dengan penyakit jantung biasanya juga harus berhadapan dengan berbagai kondisi kesehatan lainnya, termasuk radang sendi atau obesitas. Namun, jangan sampai kondisi ini membuat kamu menjadi malas berolahraga.

Dilansir dari laman US News, berenang menjadi pilihan olahraga terbaik untuk pengidap penyakit jantung yang disertai dengan komplikasi lain, seperti radang sendi.

Baca juga: Ini yang Dimaksud dengan Penyakit Jantung Koroner

Yoga
Manfaat yoga untuk kesehatan tubuh dan pikiran sudah tidak bisa diragukan lagi. Olahraga yang menyatukan gerakan fisik, pernapasan, dan meditasi ini pun ternyata direkomendasikan untuk para pengidap penyakit jantung, lho!

Studi lain yang dipublikasikan dalam Journal of Cardiopulmonary Rehabilitation and Prevention menyebutkan yoga terbukti memiliki efek yang menguntungkan terhadap peradangan sistemik, stres, sistem saraf otonom jantung, dan faktor risiko kardiovaskular lainnya yang muncul. 

Sebelum berolahraga, sebaiknya tanyakan dengan ahli jantung tentang kondisi jantung dan olahraga apa yang bisa kamu lakukan. Sekarang, kamu bisa chat dengan dokter kapan saja tanpa harus menunggu lama melalui aplikasi Halodoc.

Tidak hanya dokter jantung, kamu bisa menanyakan berbagai keluhan kesehatan pada dokter sesuai dengan spesialisasinya, juga berobat ke rumah sakit terdekat tanpa perlu laman mengantre. 

Baca juga: Henti Jantung saat Berolahraga, Ini Sebabnya

Hal penting yang tidak boleh dilupakan, yaitu lakukan pemanasan sebelum melakukan olahraga untuk mencegah kondisi jantung kamu melemah karena kaget atau belum siap terhadap aktivitas olahraga yang dilakukan.

Jangan sampai kamu dehidrasi selama berolahraga, jadi tetap jaga asupan cairan selama beraktivitas. Terakhir, hindari melakukan olahraga yang kompetitif seperti sepakbola, bulu tangkis, dan basket yang bisa memperberat kerja jantung.

Referensi:

US News. Diakses pada 2020. Best Exercises for Heart Diseases Patient.

British Journal of Sports Medicine. Diakses pada 2020. Is Running Associated with a Lower Risk of All-Cause, Cardiovascular and Cancer Mortality, and is the More the Better?

Journal of Cardiopulmonary Rehabilitation and Prevention. Diakses pada 2020. Role of Yoga in Cardiac Disease and Rehabilitation