Inilah 4 Kondisi yang Menyebabkan Bayi Lahir Tanpa Puting

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   09 Januari 2019
Inilah 4 Kondisi yang Menyebabkan Bayi Lahir Tanpa PutingInilah 4 Kondisi yang Menyebabkan Bayi Lahir Tanpa Puting

Halodoc, Jakarta - Apakah ibu tahu, bahwa ada beberapa kondisi yang dapat menyebabkan seorang bayi terlahir tanpa memiliki puting? Kondisi ini merupakan suatu kondisi yang langka dan lebih sering terjadi pada bayi yang baru lahir. Kondisi ini disebut dengan athelia.

Baca juga: Perlukah Prosedur Medis untuk Mengatasi Athelia?

Athelia yang terjadi tergantung pada kondisi yang menyebabkannya. Hal ini mungkin akan terjadi jika salah satu orangtua memiliki beberapa kondisi di bawah ini, yang menjadi pemicu terjadinya athelia pada bayi yang baru lahir. Beberapa kondisi itu, antara lain:

  • Scalp Ear Nipple Syndrome

Scalp ear nipple syndrome merupakan kondisi seseorang yang memiliki kelainan di kulit kepala, telinga, dan juga puting payudara. Sindrom ini dapat menyebabkan hilangnya puting payudara di salah satu sisi atau bahkan di kedua sisinya. Biasanya, pengidap sindrom ini akan memiliki telinga yang lebih kecil dibandingkan dengan yang lain. Meski begitu, pengidap masih memiliki pendengaran yang normal.

  • Displasia Ektodermal

Displasia ektodermal adalah sekelompok sindrom genetik yang berbeda. Sindrom ini memengaruhi perkembangan kulit, gigi, rambut, kuku, kelenjar keringat, dan bagian lain dari tubuh. Kondisi ini terjadi ketika lapisan ektoderm tidak berkembang dengan baik, dengan gejala seperti rambut tipis, perkembangan gigi yang abnormal, gangguan penglihatan atau pendengaran, perkembangan payudara yang tidak sempurna, dan adanya celah pada bibir atau langit-langit mulut.

  • Sindrom Poland

Belum diketahui secara pasti apa yang menjadi penyebab sindrom poland ini, kemungkinan kondisi ini disebabkan adanya masalah pada aliran darah di dalam rahim pada minggu keenam kehamilan. Kondisi ini terjadi akibat adanya perubahan gen yang diturunkan melalui keluarga, dengan gejala seperti rusuk hilang atau kurang berkembang pada salah satu sisi, jari-jari berselaput, tulang pendek di lengan bawah, dan puting yang hilang atau tidak berkembang pada salah satu sisi.

  • Sindrom Progeria

Sindrom progeria merupakan penyakit yang disebabkan oleh adanya kelainan genetika yang langka dan mematikan. Bayi pengidap sindrom ini akan terlihat normal ketika lahir, dan sindrom ini mulai menampakkan gejalanya dalam beberapa bulan. Gejala yang ditunjukkan berupa melambatnya proses pertumbuhan, dan berat badan bayi yang sulit meningkat. Namun, bayi dengan kondisi ini mempunyai perkembangan motorik dan kecerdasan yang sama dengan bayi pada umumnya.

Baca juga: Inilah Penyebab dan Komplikasi Penyakit Progeria

Diagnosis adanya sindrom ini dapat dilakukan dengan melihat gejala dan tanda-tanda fisik, seperti kulit keriput, telinga yang lebar, dan ukuran kepala yang tidak proporsional. Pemeriksaan sindrom ini biasanya juga akan disertai dengan perhitungan denyut jantung, pengukuran berat badan proporsional, pengukuran tekanan darah, serta uji pada penglihatan dan pendengaran.

Baca juga: Enggak Memiliki Puting Alias Athelia, Berbahayakah?

Meskipun kondisi ini terlihat berbahaya, ibu dan ayah tidak perlu khawatir. Pasalnya, hilangnya puting susu pada bayi yang baru lahir tidak menyebabkan komplikasi apapun. Kondisi ini juga tidak perlu diobati, kecuali penampilan puting yang hilang ini dapat mengganggu kesehatan bayi.

Ibu dapat memantau perkembangan bayi pada saat di kandungan dengan cara rutin mengunjungi dokter. Jika ada yang ingin ibu tanyakan seputar athelia atau pun masalah kesehatan lainnya, Halodoc bisa jadi solusinya. Dengan aplikasi Halodoc, ibu bisa ngobrol langsung dengan dokter ahli di mana pun dan kapan pun via Chat atau Voice/Video Call. Yuk, download aplikasinya di Google Play atau App Store!