Ini yang Harus Dilakukan saat Demam pada Anak

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   04 Januari 2019
Ini yang Harus Dilakukan saat Demam pada AnakIni yang Harus Dilakukan saat Demam pada Anak

Halodoc, Jakarta - Sepintar apapun orang tua menjaga kesehatan anak, tetap saja akan ada saatnya anak sakit. Aktivitasnya yang terlalu padat, cuaca yang sedang tidak baik, atau paparan virus dari teman bermainnya menjadi beberapa hal yang menyebabkan anak sakit. Saat sakit, biasanya anak akan mengalami demam.

Orang tua tidak perlu khawatir karena kondisi ini biasanya hanya berlangsung sementara saja. Demam pada anak adalah tanda bahwa tubuhnya sedang berusaha untuk melawan infeksi yang ingin menyerang anak. Tidak semua demam harus diobati ke dokter, kadang orang tua bisa mengatasi demam pada anak dengan pengobatan rumahan saja.

Jika demam pada anak tergolong tinggi dan sulit mereda, ada baiknya untuk segera datang ke dokter. Panas yang tinggi biasanya membuat anak tidak nyaman dan dapat menyebabkan dehidrasi berat pada anak.

Baca Juga: Mitos Kesehatan Anak yang Harus Berhenti Dipercaya

Cara Mengatasi Demam Pada Anak

Berikut ini beberapa penanganan pertama untuk mengatasi demam pada anak. Cara ini bisa dilakukan sebelum akhirnya memutuskan apakah anak perlu penanganan lebih lanjut atau tidak, yaitu sebagai berikut:

  • Kompres Air Hangat

Demam pada anak biasanya berangsur pulih ketika ibu mengompresnya menggunakan air hangat. Cara ini sederhana dan sudah dilakukan sejak lama. Namun, sayangnya cara ini memang merupakan cara sementara, atau pada kasus yang sudah agak berat cara ini bisa saja tidak memberi efek sama sekali.  Beberapa anak mungkin juga tidak nyaman dengan kompresan di dahinya. Cara ini masih bisa dilakukan sebagai upaya untuk menurunkan demam anak.

  • Mandi Air Hangat

Saat sedang demam, mungkin anak dapat merasa kedinginan. Tapi ini tidak jadi alasan untuk anak tidak mandi. Untuk menyiasatinya, ibu dapat meminta anak untuk mandi air hangat. Air hangat yang mengenai kulit anak ketika mandi akan membantu mendinginkan tubuh dan membuat suhu tubuh anak sedikit menurun. Hindari menggunakan air dingin sebab suhu air yang dingin justru dapat membuat anak tambah menggigil dan membuat suhu tubuhnya naik karena mentolerir kedinginan yang dirasakan anak.

Baca Juga: Kenapa Demam pada Anak bisa Sebabkan Kelumpuhan?

  • Gunakan Pakaian Tipis Namun Tertutup

Meminta anak menggunakan pakaian yang terlalu tebal saat demam adalah hal yang salah sebab hal ini malah mencegah panas tubuh anak keluar sehingga demam pada anak tidak kunjung turun. Sebagai gantinya, ibu dapat memakaikan pakaian ke anak yang menutupi seluruh tubuhnya namun pastikan bahwa pakaian tersebut memiliki bahan yang tipis. Pakaian yang lebih tipis dapat membantu panas dari dalam tubuh keluar lebih mudah sehingga demam pada anak akan berangsur-angsur turun.

  • Banyak Makan

Saat sedang sakit, umumnya tubuh membutuhkan asupan nutrisi yang lebih banyak untuk melawan infeksi penyakit dari dalam. Sehingga, asupan makan yang banyak dan bergizi dapat membantu demam anak lebih cepat sembuh. Semakin tinggi demam anak, maka semakin besar pula kebutuhan gizi anak. Biarkan anak makan makanan yang ia inginkan, sebab pada saat demam biasanya mereka tidak selera makan. Tawarkan anak berbagai makanan kesukaannya, tapi jangan paksa anak jika ia tidak ingin memakannya. Jika ia lapar, pasti ia akan mencari makanan.

  • Banyak Minum

Selain makan, saat anak demam ia juga membutuhkan banyak cairan untuk membantu mengeluarkan panas dari dalam tubuhnya. Tidak perlu langsung banyak dalam sekali minum, sedikit tapi lebih sering lebih baik dilakukan. Minum banyak air juga dapat mencegah anak terkena dehidrasi karena umumnya demam menyebabkan anak kehilangan banyak cairan dari biasanya. Tidak hanya melalui air putih, anak juga bisa mendapatkan cairan dari makanan atau minuman lain, seperti sup, jus, dan sebagainya. Selain untuk mencegah dehidrasi, es krim atau minuman dingin lainnya mampu membantu mendinginkan tubuh anak dari dalam, sehingga membantu mengatasi demam anak. Agar anak tidak mengalami dehidrasi, hindari anak dari minuman yang mengandung kafein, seperti teh, kopi, maupun minuman bersoda. Minuman ini dapat membuat anak lebih sering buang air kecil.

Baca Juga: Waduh! Ini 5 Penyakit yang Bisa Memengaruhi Kecerdasan Anak

Namun jika cara mengatasi demam pada anak di atas tidak berhasil atau demam yang anak alami dibarengi dengan gejala lain seperti muntah, ruam, atau lainnya maka ajak anak ke dokter. Ibu juga dapat berdiskusi dengan dokter spesialis anak dengan cara download aplikasi Halodoc di App Store dan Google Play. Tanyakan apapun keluhan Anda seputar kesehatan melalui chat, voice call, bahkan video call secara gratis hanya bersama Halodoc.