Ini Tanda Anak Sudah Siap Dilatih Duduk di Toilet
Halodoc, Jakarta – Ketika si kecil sudah cukup besar, ia perlu meninggalkan kenyamanannya memakai popok dan mulai belajar memakai toilet sendiri atau toilet training. Selain ibu tidak usah lagi kerepotan mengganti popok si kecil, mengajari anak toilet training sangat penting untuk masa mendatang dalam kehidupannya. Tapi, ibu perlu mengetahui kesiapan anak sebelum memutuskan untuk mengajarinya toilet training.
Ciri-ciri Anak yang Siap Belajar Memakai Toilet Sendiri
Kesiapan anak untuk mulai belajar menggunakan toilet sendiri berbeda-beda. Umumnya, anak berusia 1 tahun 6 bulan sudah bisa diajari toilet training. Tapi sebagian besar anak baru siap untuk buang air sendiri ketika usianya menginjak 1 tahun 10 bulan sampai 2 tahun 6 bulan. Pada umur 3 tahun, kebanyakan anak baru benar-benar bisa menggunakan toilet sendiri tanpa dibimbing.
Tanda kesiapan anak secara fisik untuk memulai toilet training adalah:
Popoknya Sudah Tidak Terlalu Basah
Ibu baru bisa mulai mengajari anaknya memakai toilet sendiri setelah otot-ototnya mulai dapat mengontrol kantung kemih pada usia di atas 18 bulan. Tanda itu bisa dilihat dari popoknya yang tetap kering saat bangun tidur atau setelah dua jam pemakaian.
Jadwal Anak Buang Air Sudah Teratur
Anak mulai buang air pada waktu-waktu tertentu secara teratur setiap harinya. Itu pertanda anak sudah bisa diajari memakai toilet sendiri. Dengan memperhatikan pola waktu tersebut, ibu dapat langsung segera mendudukannya di toilet ketika sudah “jadwalnya” si kecil buang air.
Anak Bisa Mengatakan Keinginannya Untuk Buang Air
Tanda kesiapan anak lainnya adalah anak sudah bisa bilang ke ibu jika ia ingin buang air kecil atau besar. Anak juga bisa melepas dan mengenakan celananya sendiri ketika buang air. Sehingga jika suatu saat nanti anak kebelet pipis atau buang air besar, ia sudah tidak perlu menunggu orangtua untuk membantunya melepas celana.
Selain tanda secara fisik, kesiapan anak juga dapat terlihat melalui tanda emosional, seperti berikut:
Anak Ingin Mengganti Popoknya yang Kotor
Jika anak mulai menunjukkan rasa risih dan meminta tolong ibu untuk mengganti popoknya yang kotor, ibu bisa menggunakan kesempatan ini untuk mengajaknya berlatih menggunakan toilet sendiri. Itu artinya anak sudah mulai mengerti untuk menjaga kebersihan tubuhnya.
Anak Melapor Jika Ingin Buang Air
Jika anak ingin pipis, ia tidak langsung membuang air kecil di popok, melainkan bisa melapor kepada ibu. Anak juga mulai menunjukkan gerakan tubuh seperti menjepit kedua kakinya ketika ingin pipis. Kedua contoh di atas menandakan bahwa anak sudah cukup besar untuk pergi ke toilet sendiri.
Ingin Ikut Orangtua Ke Toilet
Setiap ibu pergi ke toilet, anak ingin ikut untuk melihat ibu memakai toilet atau bahkan ikut-ikutan memeragakan duduk di toilet seperti ibunya.
Walaupun anak telah menunjukkan kesiapan secara fisik dan emosional untuk belajar memakai toilet sendiri, ibu sebaiknya tetap menanyakan kesediaan anak untuk memulai toilet training. Hindari memaksa anak belajar jika ia belum mau melakukannya. Jika ibu mengalami kesulitan mengajari anak toilet training, ibu bisa meminta saran dari dokter melalui aplikasi Halodoc. Ibu bisa menceritakan kondisi anak dan berdiskusi dengan nyaman melalui Video/Voice Call dan Chat. Halodoc juga memudahkan ibu untuk membeli produk kesehatan dan vitamin yang dibutuhkan anak. Tinggal order dan pesanan akan diantar dalam satu jam. Ayo, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan