Mempercantik Diri Lewat Operasi Kelopak Mata? Begini Prosedurnya

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   13 Juli 2023
Mempercantik Diri Lewat Operasi Kelopak Mata? Begini ProsedurnyaMempercantik Diri Lewat Operasi Kelopak Mata? Begini Prosedurnya

“Operasi kelopak mata atau blepharoplasty bisa memperbaiki kelopak mata yang kendur, sehingga membuat penampilan mata menjadi terlihat lebih muda. Prosedurnya dilakukan dengan cara menghilangkan kulit dan lemak berlebih pada kelopak mata.”

Halodoc, Jakarta – Operasi kelopak mata atau dikenal juga dengan istilah blepharoplasty adalah prosedur bedah untuk memperbaiki penampilan kelopak mata. Prosedur ini dilakukan dengan cara menghilangkan kulit berlebih atau mengurangi lemak pada bagian kelopak mata. 

Seiring bertambahnya usia, kelopak mata bisa bisa meregang dan otot yang menopangnya melemah. Akibatnya, kulit dan lemak berlebih bisa berkumpul di atas dan di bawah kelopak mata. Hal itu bisa menyebabkan kelopak mata menjadi kendur dan kantong mata terbentuk di bawah mata.

Selain bisa membuat seseorang terlihat lebih tua, kelopak mata yang kendur juga bisa mempersempit luas pandangan, terutama pandangan tepi. Nah, blepharoplasty bisa mengatasi kondisi tersebut, sehingga mata menjadi terlihat lebih muda. 

Sebelum memutuskan operasi kelopak mata, kamu harus mengetahui prosedurnya terlebih dulu. Simak di sini selengkapnya: Mempercantik Diri Melalui Operasi Kelopak Mata? Begini Prosedurnya

Prosedur Operasi Kelopak Mata

Blepharoplasty bisa kamu lakukan pada kelopak mata bagian atas dan bawah. Namun, ahli bedah kosmetik biasanya memulai operasi dengan mengerjakan kelopak mata bagian atas terlebih dahulu jika keempat kelopak mata akan dikerjakan. 

Prosedur biasanya memakan waktu sekitar dua jam untuk menyelesaikan kasus yang melibatkan kedua kelopak mata atas dan bawah. Berikut prosedurnya:

  • Pertama-tama, dokter bedah akan memberi bius atau anestesi lokal di sekitar area mata. Dalam beberapa kondisi, dokter mungkin saja memberikan bius total pada pasiennya.
  • Selanjutnya, ahli tersebut akan membuat sayatan mengikuti garis bulu mata untuk membuat mata terlihat lebih besar. Nah, lewat sayatan ini dokter akan melakukan pemotongan dan pengangkatan sebagian kulit, otot, atau lemak pada kelopak mata. Alhasil, mata akan terlihat lebih besar dan ada lipatan.
  • Setelah prosedur selesai, luka sayatan akan direkatkan dengan benang jahit operasi. Biasanya jahitan ini perlu didiamkan selama 3-7 hari.

Sedangkan prosedur untuk menghilangkan bagian kulit kendur di kelopak mata bagian bawah atau kantung mata adalah sebagai berikut: 

  • Untuk kelopak bawah, ahli bedah biasanya akan membuat sayatan yang tidak memerlukan jahitan. Mereka mungkin menggunakan beberapa teknik untuk melakukannya. Salah satu tekniknya adalah membuat sayatan di dalam kelopak mata bawah, sehingga lemak bisa diakses dan dihilangkan. Karena potongannya ada di dalam kelopak mata bawah, maka sayatan tidak terlihat.
  • Selanjutnya, dokter akan menyamarkan garis-garis halus pada kelopak mata dengan laser CO2 laser erbium. 
  • Cara lain yang juga bisa dilakukan untuk menghilangkan kelebihan kulit, otot, dan lemak pada kelopak mata bawah adalah dengan membuat sayatan di sepanjang tepi bulu mata. Potongan semacam ini bisa memudar secara alami setelah beberapa waktu.
  • Setelah prosedur, ahli bedah sering menyarankan laser resurfacing, yang bisa membuat efek operasi terlihat lebih alami.

Hal yang Perlu Diketahui sebelum Operasi Kelopak Mata

Nah, bila kamu tertarik untuk melakukan operasi jenis ini, sebaiknya ketahui dulu beberapa hal berikut sebelum melakukannya:

1. Pastikan kamu kandidat yang tepat

Hal yang perlu kamu ingat, tidak semua orang bisa melakukan operasi plastik kelopak mata. Jadi, sebelum mempertimbangkan untuk melakukan prosedur kecantikan tersebut, tanyakan pada dokter apakah kamu adalah kandidat yang ideal.

Menurut American Society of Plastic Surgeon, berikut kandidat yang baik untuk menjalani blepharoplasty:

  • Orang sehat tanpa kondisi medis yang dapat mengganggu penyembuhan.
  • Bukan perokok.
  • Memiliki harapan yang realistis tentang hasil yang bisa didapatkan dari prosedur ini.
  • Orang tanpa kondisi mata serius.

2. Risiko yang bisa terjadi

Sama seperti prosedur pembedahan lainnya, blepharoplasty juga memiliki beberapa risiko. Risiko yang terkait dengan pembedahan pada umumnya adalah reaksi yang tidak menyenangkan terhadap anestesi, infeksi, perdarahan berlebihan, dan/atau pembekuan darah.

Sedangkan risiko yang bisa terjadi akibat operasi kelopak mata adalah sebagai berikut:

  • Mata kering atau iritasi.
  • Masalah kelopak mata, seperti ketidakmampuan untuk menutup mata sepenuhnya.
  • Bekas luka yang terlihat dan/atau variasi dari warna kulit normal.
  • Cedera pada otot mata.
  • Penglihatan kabur sementara.

3. Beri tahu dokter mengenai obat-obatan yang dikonsumsi

Sebelum operasi, pastikan untuk memberi tahu dokter mata mengenai semua obat yang sedang dikonsumsi. Bila perlu, sertakan semua resep, obat-obatan, vitamin, dan suplemen yang dijual bebas.

Hal ini untuk mengurangi risiko terjadinya efek samping atau komplikasi saat dan setelah prosedur. Selain operasi kelopak mata, ketahui juga Prosedur Operasi untuk Mengatasi Floppy Eyelid Syndrome.

Tips Pemulihan setelah Operasi Kelopak Mata

Setelah operasi, kamu mungkin bisa mengalami efek samping yang tidak nyaman, seperti:

  • Penglihatan kabur dari salep pelumas yang dioleskan ke mata.
  • Mata berair.
  • Sensitivitas cahaya.
  • Penglihatan ganda.
  • Kelopak mata bengkak dan mati rasa.
  • Bengkak dan memar mirip dengan memiliki mata hitam.
  • Rasa sakit atau ketidaknyamanan.

Nah, untuk membantu kamu cepat pulih setelah operasi, berikut tips-tips yang bisa kamu lakukan:

  • Gunakan kompres es pada mata selama 10 menit setiap jam pada malam hari setelah operasi. Keesokan harinya, gunakan kompres es pada mata 4-5 kali sepanjang hari.
  • Gunakan obat tetes mata atau salep yang diresepkan dokter.
  • Tidurlah dengan kepala terangkat lebih tinggi dari dada selama beberapa hari.
  • Aplikasikan kompres dingin untuk mengurangi pembengkakan.
  • Kenakan kacamata hitam untuk melindungi kulit kelopak mata kamu dari sinar matahari dan angin.
  • Jika perlu, konsumsi acetaminophen untuk mengontrol rasa sakit.
  • Sebaiknya hindari melakukan aktivitas berat selama seminggu, seperti mengangkat barang berat, berenang, joging, atau aerobik.
  • Jangan merokok.
  • Hindari menggosok mata.
  • Jangan kenakan lensa kontak selama sekitar dua minggu.
  • Ingat, jangan minum aspirin, ibuprofen, naproxen sodium, naproxen, dan obat lain atau suplemen herbal yang bisa meningkatkan perdarahan.

Itulah prosedur operasi kelopak mata untuk mempercantik mata yang perlu kamu ketahui. Perlu ketahui juga bahwa Kelopak Mata yang Menurun, Mungkin Terkena Kondisi Ini.

Jadi, bukan hanya disebabkan karena penuaan, kondisi tersebut juga bisa terjadi karena penyebab lain, bahkan sesuatu yang serius. Konsultasi dengan dokter apabila mengalami kondisi yang kurang nyaman pada mata dalam waktu yang lama. Penting untuk mencari tahu apa penyebab kelopak matamu menurun agar bisa segera diatasi dengan penanganan yang tepat. 


Referensi:
American Society of Plastic Surgeons. Diakses pada 2023. Cosmetic Procedures. Eyelid Surgery.
American Academy of Ophthalmology. Diakses pada 2023. What Is Ptosis?
WebMD. Diakses pada 2023. Eyelid Surgery.
Mayo Clinic. Diakses pada 2023. Blepharoplasty.
Docdoc. Diakses pada 2023. What is Eyelid Surgery: Overview, Benefits, and Expected Results.
Alexis D. Furze MD, Facs. Diakses pada 2023.5 Things You Should Know Before You Decide to Have Eyelid Surgery.