Ini Prosedur Operasi Plastik pada Hidung
Halodoc, Jakarta – Bentuk hidung yang tidak mancung alias pesek memang bisa mengurangi rasa percaya diri pemiliknya. Namun sekarang, bentuk hidung yang pesek pun bisa dibuat menjadi terlihat mancung dengan penggunaan make up. Memiliki hidung mancung secara permanen juga bukan sekadar impian lagi, karena kini sudah ada operasi plastik hidung yang bisa kamu lakukan. Akan tetapi, sebelum kamu memutuskan untuk melakukan operasi plastik hidung, ada baiknya kamu ketahui dulu bagaimana prosedur operasi ini.
Tujuan Operasi Plastik Hidung
Operasi plastik hidung atau rhinoplasty adalah prosedur pembedahan yang dilakukan untuk mengubah bentuk hidung seseorang. Tidak hanya untuk alasan estetika, operasi plastik hidung juga dilakukan untuk memperbaiki bentuk hidung yang kurang ideal yang menjadi penyebab kesulitan bernapas, memperbaiki cacat bawaan pada hidung, atau bahkan bentuk hidung yang tidak proporsional karena kecelakaan.
Prosedur Operasi Plastik Hidung
Hidung bagian atas kita terbuat dari tulang, sedangkan hidung bagian bawah terbuat dari tulang rawan. Nah, struktur tulang, tulang rawan, kulit, atau kombinasi ketiganya ini bisa direkayasa melalui prosedur operasi plastik hidung. Namun, prosedur operasi plastik hidung yang dijalani tiap orang bisa berbeda-beda. Hal ini tergantung dari kondisi struktur hidung dan tujuan operasi dilakukan.
Saat ingin menjalani operasi plastik hidung, kamu pun diberikan dua pilihan, yaitu operasi dengan metode lokal atau bius total. Namun, kamu disarankan untuk menentukan pilihan metode yang sesuai dengan saran dan pertimbangan dokter. Buat kamu yang menjalani bius total, kamu mungkin perlu dirawat inap di rumah sakit setelah menjalani operasi.
Berdasarkan teknik operasi yang dilakukan, operasi plastik hidung juga dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
- Teknik terbuka: sayatan operasi dibuat di luar hidung
- Teknik tertutup: sayatan operasi dibuat di dalam hidung
Pada pertemuan pertama dengan dokter bedah plastik untuk operasi hidung, dokter pertama-tama akan menganalisis bentuk hidung, kulit di sekitar hidung, serta anatomi hidung mana yang akan diubah dari pasien. Kamu juga perlu mendiskusikan secara detil dengan dokter terlebih dahulu sebelum akhirnya memutuskan untuk menjalani operasi hidung.
Persiapan Sebelum Operasi Hidung
Selain memiliki risiko yang cukup besar, operasi plastik hidung juga akan mengubah bentuk hidung kamu secara permanen. Karena itu, kamu perlu menginformasikan sejelas-jelasnya tentang tujuan dan bentuk hidung seperti apa yang kamu inginkan. Dokter pun juga perlu memaparkan risiko-risiko apa saja yang mungkin terjadi serta hal-hal yang dapat dan tidak dapat dilakukan.
Berikut beberapa hal yang perlu kamu diskusikan dengan dokter sebelum melakukan operasi plastik hidung:
1. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan ini bertujuan untuk mencari tahu risiko yang mungkin terjadi dan perubahan seperti apa yang akan dilakukan pada hidung. Dokter akan memeriksa kulit, kekuatan tulang rawan, bentuk hidung, dan melakukan tes penunjang lainnya, seperti tes darah dan foto rontgen hidung. Setelah itu, hidung kamu juga akan difoto dari berbagai sisi, dan hasil foto akan direkonstruksi secara digital untuk memperlihatkan rancangan atau perkiraan operasi dengan menggunakan aplikasi komputer khusus.
2. Menilik Riwayat Kesehatan
Dokter juga akan menilik riwayat kesehatan yang kamu miliki, seperti riwayat operasi, obat-obatan yang sedang dikonsumsi, penyakit yang kamu miliki, atau adanya gangguan hidung. Buat kamu yang mengidap kelainan pembekuan darah seperti hemofilia, kamu tidak disarankan untuk menjalani operasi plastik hidung.
3. Kemungkinan untuk Melakukan Operasi Lain
Setelah melakukan pemeriksaan fisik dan memvisualisasikan rancangan, dokter mungkin bisa menyarankan kamu untuk melakukan operasi lain seperti operasi untuk mengubah dagu menjadi lebih besar agar ukurannya sesuai dengan bentuk hidung.
Selain itu, agar tidak terjadi risiko yang tidak diinginkan dan proses pemulihan dapat berjalan dengan lancar, berikut hal-hal yang sebaiknya kamu lakukan sebelum menjalani operasi:
- Berhenti merokok
Kebiasaan merokok bisa memperlambat proses penyembuhan pascaoperasi dan meningkatkan risiko infeksi.
- Hindari Mengonsumsi Obat Tertentu
Obat-obatan yang sebaiknya tidak dikonsumsi selama satu minggu sebelum dan sesudah operasi adalah aspirin atau ibuprofen, karena dapat meningkatkan risiko pendarahan.
Risiko Operasi Plastik Hidung
Ketika memutuskan untuk menjalani operasi plastik hidung, berarti kamu juga sudah harus siap dengan risiko yang mungkin terjadi:
- Hidung berdarah sekitar satu minggu sehingga menyebabkan kamu sulit bernapas.
- Infeksi pasca operasi
- Efek samping yang timbul akibat obat bius
- Terdapat bekas luka sayatan
- Hidung tersumbat sehingga susah bernapas
- Bentuk hidung tidak sesuai dengan ekspektasi
- Daerah hidung dan sekitarnya akan terasa kebas
- Nyeri dan bengkak yang akan lama redanya
Nah, begitulah kira-kira prosedur yang akan kamu jalani bila memutuskan untuk melakukan operasi plastik hidung. Kalau kamu ingin tahu lebih jauh tentang operasi plastik hidung atau minta saran kesehatan, jangan ragu untuk menggunakan aplikasi Halodoc. Kamu bisa menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat kapan saja dan di mana saja. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.
Baca juga: