"Pankreatitis kronis biasanya akan menyebabkan nyeri perut yang berulang-ulang. Oleh karena itu, pengidapnya perlu mengatur pola makan sehari-hari untuk mencegah kekambuhan gejala. Caranya, seperti makan-makanan tinggi antioksidan, makan dengan porsi kecil tetapi sering, dan memenuhi kebutuhan cairan."

Halodoc, Jakarta – Memerhatikan dan mengatur pola makan adalah hal yang harus dilakukan pengidap penyakit pankreatitis kronis. Sebab, pola makan sehat dan tepat bisa membantu mengontrol gejala dan mencegah penyakit ini menjadi lebih buruk. 

Pankreatitis kronis adalah penyakit yang terjadi karena adanya peradangan pada pankreas. Kondisi ini bisa berbahaya dan menyebabkan kerusakan permanen pada organ tersebut. Pankreatitis kronis adalah peradangan yang terjadi terus-menerus dalam jangka panjang pada pankreas dan menyebabkan terjadinya perubahan struktur jaringan organ tersebut.

Nyeri perut yang berulang-ulang yang disertai dengan masalah pencernaan adalah gejala utama pankreatitis kronis. Oleh karena itu, pengidap penyakit ini harus mengatur pola makan sehari-hari. Sebab, pankreas memiliki fungsi yang sangat erat dengan sistem pencernaan. 

Baca juga: 6 Tanda Alami Gangguan Kesehatan pada Pankreas

Pola Makan yang Harus Diterapkan

Cara terbaik menghindari kerusakan pankreas bertambah adalah mengonsumsi jenis makanan yang bisa mengurangi atau tidak menambah beban kerja pada pankreas yang meradang. Jenis makanan yang cocok untuk dikonsumsi adalah makanan yang banyak mengandung protein, rendah lemak, dan makanan yang tinggi kandungan antioksidan. Contoh makanan yang bisa dikonsumsi adalah daging tanpa kulit, kacang-kacangan, sayuran hijau, dan buah-buahan.

Seali  itu, ada beberapa tips mengatur pola makan yang dianjurkan untuk pengidap pankreatitis kronis, yaitu:

• Membiasakan makan dalam porsi kecil, tetapi sering, setidaknya 6–8 kali dalam satu hari. Tujuannya agar makanan lebih mudah dicerna dan kerusakan pankreas tidak menjadi lebih parah.
• Pastikan untuk selalu memenuhi kebutuhan asupan cairan untuk tubuh. Sebab, ini bisa membantu melancarkan proses pencernaan makanan. Pastikan untuk selalu banyak minum air putih dan hindari konsumsi minuman beralkohol dan kafein.

Jika pola makan sehat sudah diterapkan namun kamu masih sering mengalami gejala yang mengganggu, maka segera lakukan pemeriksaan di rumah sakit pakai aplikasi Halodoc. Dengan Halodoc, kamu bisa buat janji untuk melakukan pemeriksaan di rumah sakit dengan lebih mudah.

Baca juga: Benarkah Perokok Aktif Rentan Terserang Pankreatitis Akut?

Pola Makan yang Harus Dihindari

Selain pola makan sehat yang harus diterapkan, pengidap penyakit pankreatitis kronis juga memiliki aturan makan yang harus dihindari. Hal itu untuk menghindari kerusakan pada pankreas semakin parah dan bisa membahayakan. Beberapa aturan yang harus dihindari, antara lain:

• Pastikan untuk menghentikan atau membatasi konsumsi daging merah berlemak, jeroan, gorengan, mayones, produk susu tinggi lemak, serta makanan dan minuman yang banyak mengandung gula tambahan.
• Hindari juga makan terlalu banyak serat sekaligus karena bisa memperlambat pencernaan. Tak hanya itu, berlebihan dalam mengonsumsi serat juga bisa menyebabkan enzim pencernaan tidak maksimal dalam menyerap zat gizi yang masuk ke dalam tubuh. Sebagai gantinya, biasakan untuk mengonsumsi serat dalam porsi-porsi kecil, tetapi pastikan jumlahnya memenuhi kebutuhan harian tubuh.

Baca juga: Apa yang Menyebabkan Kanker Pankreas?

Penanganan saat Gejala Kambuh

Perawatan untuk pankreatitis akut bertujuan untuk membantu mengendalikan kondisi dan mengelola gejala apa pun. Meski kerusakan pankreas bersifat permanen, tetapi perawatan dapat membantu mengendalikan kondisi dan mengelola gejala apa pun.

Orang dengan pankreatitis kronis biasanya disarankan untuk melakukan perubahan gaya hidup, seperti berhenti minum alkohol dan berhenti merokok. Mereka juga diberi obat untuk menghilangkan rasa sakit. Pembedahan juga bisa menjadi pilihan bagi mereka yang mengalami sakit parah.

Referensi:

Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Pancreatitis.

Medical News Today. Diakses pada 2021. Acute Pancreatitis.

National Health Service UK. Diakses pada 2021. Chronic Pancreatitis.