Ini Makanan Anak yang Tidak Sehat untuk Si Kecil

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   29 November 2019
Ini Makanan Anak yang Tidak Sehat untuk Si KecilIni Makanan Anak yang Tidak Sehat untuk Si Kecil

Halodoc, Jakarta - Demi menunjang kesehatan anak, tidak jarang ibu dan ayah memberinya camilan. Beberapa jenis makanan dan minuman tertentu telah menjadi menu wajib bagi anak-anak, seperti jus, biskuit, hingga kraker. Beberapa dari camilan ini terlihat seperti makanan ringan yang menyehatkan dan kaya manfaat. Namun, benarkah ibu dan ayah sudah tepat memilih camilan anak?

Memberikan makanan ringan untuk sang buah hati memang harus cermat, dan memastikan bahwa semua makanan pilihan benar-benar memiliki nutrisi yang baik dan menunjang tumbuh kembang anak. 

Makanan yang Tidak Sehat untuk Si Kecil

Salah memberikan camilan bisa menghadirkan dampak negatif untuk anak, terutama masalah kesehatannya. Ia bisa rentan terserang berbagai penyakit, terutama alergi dan keracunan makanan. Jika sudah demikian, ibu dan ayah harus membuat janji dengan dokter ahli anak untuk mengecek kondisi sang buah hati. Tidak sulit, sekarang ada aplikasi Halodoc yang bisa ibu pakai untuk buat janji dengan dokter di rumah sakit. 

Baca juga: Kenapa Makanan Sehat Kadang Engga Enak?

Lalu, bagaimana caranya mengetahui bahwa camilan yang ibu dan ayah berikan untuk Si Kecil termasuk ke dalam kategori makanan tidak sehat? Beberapa jenis makanan berikut ini ternyata perlu ibu dan ayah hindari:

  • Minuman Berenergi untuk Olahraga

Jenis minuman ini dirancang untuk dikonsumsi para atlet. Sayangnya, banyak orangtua yang percaya bahwa anak-anak membutuhkannya ketika mereka berkeringat atau berolahraga pada cuaca yang terbilang panas. Sebenarnya, minuman berenergi atau minuman olahraga ini tidak cocok untuk anak karena memiliki kandungan gula yang tinggi. Belum lagi dengan segudang bahan buatan, termasuk perasa buatan dan pewarna makanan. 

Baca juga: Ini Makanan Sehat yang Tepat Jika Ingin Usus Sehat

  • Cokelat Hazelnut

Anak-anak menyukai produk yang terbuat dari cokelat hazelnut, tetapi waspada dengan kandungan gula dan minyak di dalamnya. Jadi, selalu pertimbangkan untuk memberikan produk-produk ini sebagai menu sarapan. Pasalnya, kandungannya tidak pernah berubah meski ibu mengombinasikan dengan makanan sehat seperti roti gandum. Terlebih jika ibu menjadikan menu ini sebagai menu sarapan harian untuk sang buah hati. 

  • Snack Buah-Buahan

Makanan ringan yang dibuat dari buah-buahan memang terkesan menyehatkan, bukan? Namun, tidak selalu demikian, dan jangan pernah tertipu dengan kalimat iklan pada kemasan yang menyatakan bahwa makanan tersebut dibuat dari buah asli. Pasalnya, banyak dari produk tersebut dibuat dari konsentrat jus buah yang pada dasarnya merupakan bentuk tambahan gula. 

  • Jus

Ada alasan mengapa American Academy of Pediatrics merekomendasikan batasan asupan jus untuk anak dan lebih menganjurkan untuk memberikan buah-buahan utuh. Jus buah, termasuk jus 100 persen adalah sumber kalori dan gula pekat alami. Konsumsinya yang berlebihan bisa mengurangi selera makan karena membuat anak menjadi cepat kenyang dan penambahan berat badan yang memicu obesitas.

Baca juga: Tips Pilih Makanan Sehat untuk Liburan

Itulah jenis camilan yang tidak sehat untuk Si Kecil. Nyatanya, memberikan camilan ini bukan tanpa alasan, tentunya untuk mencegah kebiasaan buruk anak suka jajan sembarangan ketika berada di sekolah. 



Referensi: 
Parents. Diakses pada 2019. 5 Kid Foods that aren’t as Healthy as They Seem.
Eating Well. Diakses pada 2019. Healthy Kids Foods That Aren’t.
Parent Toolkit. Diakses pada 2019. 7 Healthy Kids Foods That Aren’t.