Halodoc, Jakarta - Pergelangan kaki yang patah adalah suatu hal yang umum terjadi ketika cedera terjadi pada tulang dan pergelangan. Hal tersebut dapat menyebabkan rasa sakit ketika menggerakkan bagian yang patah, tidak dapat berjalan. Jika hal ini terjadi, berarti satu atau lebih tulang yang membentuk sendi pergelangan kaki patah.

Pergelangan kaki yang patah dapat berkisar dari patahan kecil dalam satu tulang, yang mungkin tidak terpengaruh ketika kamu berjalan. Namun, apabila terdapat beberapa patahan dapat menyebabkan pergelangan kaki tidak pada tempatnya, sehingga mungkin mengharuskan kamu untuk tidak meletakkan beban di atasnya selama beberapa bulan.

Maka dari itu, semakin banyak tulang yang patah, pergelangan kaki menjadi semakin tidak stabil. Selain itu, mungkin juga terdapat ligamen yang rusak karena hal tersebut. Ligamen pergelangan kaki berfungsi untuk menahan tulang pergelangan kaki dan sendi dalam posisi dan apabila patah, maka orang tersebut harus berjalan dengan alat bantu.

Dokter juga mengklasifikasikan patah pergelangan kaki sesuai dengan area tulang yang patah. Apabila patah atau fraktur pada ujung fibula, kondisi tersebut disebut dengan fraktur lateral malleolus. Lalu, jika patah terjadi pada dua bagian, yaitu tibia dan fibula, keadaan tersebut disebut dengan fraktur bimalleolar.

Terdapat dua sendi yang terlibat dalam fraktur pergelangan kaki:

• Sendi pergelangan kaki, yaitu tempat tibia, fibula, dan talus bertemu.
• Pergelangan syndesmosis, yaitu sambungan antara tibia dan fibula, yang disatukan oleh ligamen.

Di samping itu, beberapa ligamen membantu agar membuat sendi pergelangan kaki stabil.

Baca Juga: Waktu yang Tepat Pengidap Patah Pergelangan Kaki Berjalan

Penanganan Patah Pergelangan Kaki

Setiap cedera yang terjadi dapat berbeda-beda. Perawatan terbaik yang dapat dilakukan tergantung pada jenis dan tingkat keparahan patah yang terjadi pada pergelangan kaki kamu. Berikut adalah beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuk melakukan penanganan patah pergelangan kaki:

1. Menggunakan Es

Hal yang pertama dapat kamu lakukan untuk melakukan penanganan pergelangan patah kaki adalah dengan mengoleskan es untuk mengurangi rasa sakit dan bengkak setelah cedera terjadi. Cobalah untuk bungkus es tersebut dengan handuk sebelum meletakkannya di kulit.

2. Menggunakan Alat Bantuan

Cara lainnya untuk melakukan penanganan apabila pergelangan kaki patah adalah dengan menggunakan alat bantu. Cobalah untuk istirahatkan pergelangan kaki kamu dengan cara menggunakan alat bantu, seperti sepatu boot berjalan, gips, atau belat.

Perawatan ini menjaga tulang tetap di tempatnya saat orang tersebut sembuh. Untuk cedera yang lebih serius, kamu harus menjalani operasi sebelum menggunakan sepatu boot, gips, atau belat. Selain itu, kamu juga dapat menggunakan kruk agar pergelangan kaki tidak terbebani.

Baca Juga: Serba-Serbi Penanganan Patah Pergelangan Kaki

3. Pengembalian Tulang ke Tempatnya

Jika tulang kamu yang patah sudah tidak pada tempatnya, dokter kamu mungkin perlu memindahkannya kembali ke posisi semula. Perawatan non-bedah ini disebut reduksi tertutup. Sebelum prosedur ini dilakukan, kamu mungkin akan diberikan pelemas otot, sedatif, atau anestesi umum untuk mengendalikan rasa sakit.

4. Operasi

Pembedahan atau operasi juga dapat dianjurkan untuk mengistirahatkan pergelangan patah kaki yang parah yang tidak dapat sembuh dengan menggunakan sepatu boot, gips, atau belat. Dokter bedah akan menggunakan batang logam, sekrup, atau pelat untuk meluruskan kembali tulang. Hal ini akan menjaga tulang tetap di tempatnya saat sembuh. Prosedur ini disebut reduksi terbuka dan fiksasi internal.

Baca Juga: Pernah Dialami Tom Cruise, Ketahui Fakta Pergelangan Kaki

Itulah beberapa cara penanganan patah pergelangan kaki. Jika kamu mempunyai pertanyaan perihal gangguan pada sendi kaki ini, dokter dari Halodoc siap membantu. Caranya yaitu dengan download aplikasi Halodoc di smartphone kamu!