Ini Cara Mengoleskan Krim Anti Ruam Popok yang Tepat
Halodoc, Jakarta – Ruam popok atau diaper rash adalah masalah kulit yang sering terjadi pada bayi. Hal ini sebenarnya wajar karena bayi menggunakan popok bayi hampir sepanjang waktu. Selain itu, kulit bayi juga kerap bergesekan dengan popok yang menampung urine dan fesesnya. Enggak heran bila area kulit bayi, seperti bokong, lipatan paha, paha, dan sekitar alat kelaminnya rentan mengalami ruam popok. Kondisi ini pun terkadang tidak bisa dihindari meski ibu sudah mengganti popok dan membersihkan bokong bayi secara teratur. Nah, cara lainnya yang diketahui dapat mencegah ruam popok adalah dengan menggunakan krim anti ruam popok. Namun, ketahui dulu cara menggunakan krim anti ruam popok yang tepat berikut agar efektif mencegah atau mengobati masalah kulit Si Kecil.
Kebanyakan ibu baru memakaikan krim anti ruam popok setelah masalah kulit tersebut terjadi pada bayi. Itulah mengapa krim tidak bisa bekerja secara efektif untuk mengatasi ruam popok Si Kecil. Ibu dianjurkan untuk mengoleskan krim anti ruam popok setiap kali mengganti popok, karena krim ini berfungsi sebagai pelindung yang melapisi kulit dari gesekan dengan popok. Ikuti cara mengoleskan krim anti ruam popok yang tepat berikut agar krim dapat efektif melindungi kulit bayi:
1. Pilih Krim yang Mengandung Antibakteri
Saat membeli krim anti ruam popok, pilihlah krim yang mengandung antibakteri. Kandungan ini mampu melindungi kulit bayi dari gesekan popok, kotoran, serta bakteri. Sebaiknya, krim juga terbuat dari bahan-bahan alami karena ibu akan sering memakaikan krim tersebut ke kulit bayi.
2. Oleskan Krim Setiap Mengganti Popok
Krim anti ruam popok seharusnya digunakan sebelum ruam popok terjadi, karena manfaatnya adalah untuk mencegah masalah kulit tersebut. Cara mengoleskan krim anti ruam popok adalah dengan mengoleskan krim di bokong bayi setiap kali ibu mengganti popoknya. Bila ruam popok sudah terjadi, maka yang harus ibu lakukan adalah mengobatinya.
3. Oleskan Krim Ke Seluruh Kulit
Cara mengoleskan krim anti ruam popok yang tepat selanjutnya adalah dengan mengoleskannya di seluruh area kulit yang tertutup oleh popok sebelum ibu memakaikan popok yang baru. Dengan begitu, kulit bayi akan tetap terlindungi saat terjadi gesekan antara kulit dan popoknya. Jangan lupa bersihkan dulu bokong bayi sebelum mengoleskan krim ya.
4. Pastikan Kulit Sudah Kering Saat Mengoleskan Krim
Setelah membersihkan bokong bayi, pastikan ibu mengeringkannya dulu dengan menggunakan handuk bersih sebelum mengoleskan krim anti ruam popok. Hal ini bertujuan agar krim dapat meresap dengan sempurna ke dalam kulit bayi. Setelah mengoleskan krim, tunggu krim sampai meresap, baru setelah itu ibu bisa memakaikan popok kembali kepada Si Kecil.
5. Oleskan Krim Pada Lipatan Kulit
Jangan lupa oleskan krim di setiap lipatan kulit bayi, seperti paha, leher, dan tangan. Hal ini karena lipatan kulit adalah area yang paling rentan mengalami ruam popok.
6. Hindari Mengoleskan Krim Ke Area Kelamin
Tidak dianjurkan untuk mengoleskan krim anti ruam popok ke area kelamin bayi, karena hal ini tidak ada gunanya. Area kelamin bayi juga tidak perlu dibedaki. Bila area kelamin Si Kecil mengalami masalah, yang harus ibu lakukan adalah memeriksakannya ke dokter kulit.
Nah, itulah cara mengoleskan krim anti ruam popok yang tepat. Sesekali ibu juga bisa membiarkan Si Kecil tidak menggunakan popok agar kulitnya bisa "bernapas". Bila ibu ingin bertanya seputar kesehatan kulit bayi, gunakan saja aplikasi Halodoc. Ibu bisa menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat untuk minta saran kesehatan kapan saja dan di mana saja . Yuk, download Halodoc sekarang jug di App Store dan Google Play.
Baca juga:
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan