Halodoc, Jakarta – Seringkali ibu menanyakan, “kapan ya, dok kira-kira due date-nya?” saat kehamilan sudah masuk trimester ketiga kehamilan. Bahkan ada ibu yang sudah menanyakan soal hal ini jauh sebelum trimester ketiga datang. Alasannya sederhana, karena ibu ingin mempersiapkan segalanya dengan sempurna untuk kedatangan si buah hati ke dunia.

Selain itu, dengan mengetahui perkiraan kelahiran si kecil ibu jadi lebih mudah mempersiapkan fisik dan mental sebelum persalinan. Tapi tahukah ibu, tak hanya dokter yang bisa memprediksikan tanggal kelahiran si kecil. Ibu pun bisa lho, menghitung tanggal kelahiran bayi.

Agar bisa mengetahui apakah tumbuh kembang bayi telah sesuai dengan usianya, ibu perlu tahu pasti berapa usia si kecil dalm kandungan. Untuk menghitung usia kandungan ini, ibu perlu menghitung Hari Pertama Hari Terakhir (HPHT) menstruasi dengan rumus tertentu. Namun, rumus ini hanya berlaku pada wanita yang memiliki siklus mentruasi normal saja. Sedangkan, bagi wanita yang siklus menstruasinya tidak teratur, maka penghitungan rumus dilakukan berdasarkan HPHT yang berbeda.

Cara lain untuk menentukan usia kehamilan jika ibu lupa HPHT adalah dengan melakukan USG, detak jantung janin, tinggi puncak rahim, dua jari tangan, kalender, serta gerakan si kecil dalam kandungan. Masing-masing cara memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing untuk menunjukkan usia kehamilan ibu.

Cara Mengetahui Hari Kelahiran dengan HPHT

Sudah umum bagi dokter kandungan dan bidan ibu untuk menentukan tanggal kelahiran si kecil dengan HPHT. Rumus ini digunakan dengan rata-rata kehamilan 40 minggu atau 280 hari dengan HPHT normal. Untuk menghitung Hari Perkiraan Lahir (HPL) secara manual, ibu bisa menggunakan cara berikut:

Rumus HPT= (Tanggal HPHT + 7), (Bulan HPHT - 3), (Tahun HPHT + 1)

Contoh: HPHT tanggal 18 November 2017, maka perkiraan kelahiran adalah (18+7), (11-3) dan tahun (2017+1) dengan hasil 25, 8 dan 2018. Dengan kata lain hari kelahiran dapat diprediksi pada tanggal 25-8-2018.

Rumus ini hanya berlaku pada ibu yang mengalami siklus menstruasi secara teratur, yakni 28-30 hari. Meski begitu, HPT pada si kecil ini seringkali tidak sesuai. Bahkan hanya sekitar 5 persen saja ibu hamil yang melahirkan sesuai dengan perhitungan persalinan ini. Oleh karena itu, untuk memprediksikan perhitungan tanggal lahir ini bisa juga dilakukan dengan daur haid pendek dan daur haid panjang. Tanggal prediksi dari rumus HPHT akan ditambah dan dikurangi tujuh hari. Jadi misalnya dari contoh di atas, maka setelah ditambah dan dikurangi tujuh hari HPT si kecil adalah antara 18 Agustus - 1 September 2018.

Cara Mengetahui Hari Kelahiran dengan Tanda-Tanda Persalinan

Saat masuk trimester ketiga, ibu bisa mengetahui tanda-tanda persalinan. Cara ini penting untuk dapat mempersiapkan diri secara fisik dan psikis ibu agar tidak “kaget” saat persalinan nantinya. Ibu harus tahu, jika kontraksi kehamilan berbeda-beda pada setiap orang. Bahkan tak jarang ibu mengalami kontraksi palsu ketika usia kehamilan masuk trimester ketiga. Sedangkan pada kontrkasi asli biasanya perut terasa mulas dan keluar lendir yang bercampur dengan darah dari Miss V. Kontraksi yang dirasakan ibu pun jaraknya makin berdekatan bahkan ditandai dengan air ketuban pecah.

Persiapan Persalinan

Sangat penting mempersiapkan persalinan si kecil dari jauh-jauh hari. Bukan hanya secara emosi, namun juga secara finansial pun harus diperhatikan. Bicarakan pada dokter kandungan atau bidan ibu untuk mengetahui hal-hal apa saja yang perlu disiapkan. Cari tahu juga berapa biaya yang diperlukan untuk persalinan si kecil dengan metode normal maupun Caesar. Dengan begini, ibu jadi bisa mempersiapkan segalanya dengan sempurna.

Jika ibu memiliki pertanyaan seputar kehamilan, ibu harus segera menghubungi dokter. Tanyakan langsung soal masalah kesehatan yang dialami agar dapat segera diberikan solusinya. Gunakan aplikasi Halodoc dan hubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat. Ibu juga bisa membeli produk kesehatan yang dibutuhkan melalui Halodoc dan pesanan akan diantar dalam satu jam. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google App.