Ini Cara Ampuh Atasi Jamur Kuku
Halodoc, Jakarta - Infeksi jamur kuku atau onikomikosis atau tinea unguium dalam dunia medis adalah infeksi jamur yang menyerang kuku. Kondisi ini dapat menyerang baik itu kuku jari tangan ataupun kuku jari kaki. Infeksi jamur ini terbilang cukup mengganggu ketimbang infeksi jamur pada kulit. Kondisi ini dapat berkembang secara perlahan dan menyebabkan kuku menjadi berubah warna, menebal, dan terdistorsi.
Seseorang yang mengalami penyakit ini seiring waktu mengalami gejala berikut ini:
-
Perubahan warna kuku seperti menjadi putih, hitam, kuning atau hijau.
-
Penebalan dan distorsi kuku, yakni perubahan bentuk tidak seperti kuku sehat di sekitarnya, teksturnya menjadi kasar dan sulit untuk dipotong karena menebal.
-
Rasa sakit atau ketidaknyamanan terutama ketika menggunakan atau ada tekanan pada kaki atau jari yang mengalami infeksi.
-
Kuku rapuh dan bersisik.
-
Kadang-kadang kulit terdekat juga dapat terinfeksi dan menjadi gatal dan retak atau merah dan bengkak.
Baca Juga: Terlalu Sering Pakai Kutek Bisa Sebabkan Jamur Kuku?
Cara Tepat Mengatasi Jamur Kuku?
Pertama-tama, kamu wajib memeriksakannya dahulu ke dokter mengenai kondisi yang kamu alami. Setelah memeriksakannya ke dokter dan memang benar kondisi ini terjadi karena jamur, maka ada 3 jenis obat yang bisa diberikan, antara lain:
-
Obat Topikal. Obat ini dapat diresepkan dalam kasus-kasus tertentu dan digunakan secara lokal langsung pada area yang terinfeksi. Dalam hal ini obat yang biasa digunakan adalah obat jamur kuku krim dan lotion. Sayangnya obat ini hanya bekerja secara lambat dan bisa memakan waktu beberapa bulan. Hanya kasus ringan saja yang bisa diatasi dengan obat ini.
-
Obat oral. Obat ini sering digunakan untuk melawan infeksi jamur dan masuk dalam obat minum. Ada berbagai obat yang tersedia tetapi perlu diingat bahwa obat ini menyebabkan komplikasi kesehatan bagi mereka dengan kondisi kesehatan tertentu. Jadi saat hendak menggunakan obat ini, pastikan dalam pengawasan dokter.
-
Lacquer antijamur. Obat ini juga dapat digunakan untuk memerangi infeksi jamur kuku. Ditempatkan pada kuku seperti cat kuku, obat jenis ini menjadi cara mudah untuk menghilangkan jamur pada kuku. Sama seperti obat oral, obat jenis ini juga membutuhkan resep.
Baca Juga: 5 Kebiasaan yang Sebabkan Jamur Kuku
Sementara itu, terdapat beberapa obat alternatif yang bisa digunakan, antara lain:
-
Air dan Cuka. Kamu bisa merendam kaki dalam larutan air dan cuka selama setidaknya setengah jam sebelum tidur. Cuka menurunkan pH dari kuku kaki sehingga jamur tidak bisa lagi hidup. Lakukan secara teratur setiap malam selama tiga sampai enam bulan.
-
Bawang Putih. Kamu bisa mencampur bawang putih dan cuka putih dengan perbandingan yang sama. Keduanya bisa memperlambat aktivitas jamur. Kamu bisa oleskan campuran ini ke daerah yang terkena dan menutupi kaki dengan perban elastis.
-
Soda Kue. Soda kue membuat struktur jamur menjadi rusak dan sulit kembali. Kamu bisa tambahkan 4-5 sendok makan soda kue dalam sebuah wadah berisi air dan rendam kaki selama 15 menit. Ulangi proses ini beberapa kali sehari.
-
Minyak Kelapa. Minyak kelapa juga diyakini sebagai obat ampuh atasi jamur kaki. Namun, pastikan dahulu untuk membersihkan daerah yang terkena, oleskan minyak ke jari kaki dan pijat ke kuku. Ulangi proses ini dua kali sehari.
-
Cuka Apel. Cairan ini memiliki pH yang rendah sehingga cocok juga mengatasi jamur kuku. Potong dan bersihkan kuku kaki yang terinfeksi. Kemudian rendam jari-jari kaki atau tangan yang terkena dalam cuka sari apel setidaknya dua kali sehari.
Baca Juga: Mudah Berkeringat? Hati-Hati Terkena Infeksi Jamur
Jika gejala jamur kuku semakin parah, maka kamu harus segera memeriksakan diri ke dokter. Dengan melakukan penanganan yang tepat di rumah sakit, hal ini bisa meminimalisir risiko. Kini kamu bisa pilih dokter di rumah sakit yang tepat sesuai dengan kebutuhan kamu melalui Halodoc. Praktis, bukan? Kamu juga bisa download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play, ya!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan