Ini Bedanya Batu Empedu dan Batu Ginjal
Halodoc, Jakarta – Kebiasaan buruk yang kerap dilakukan setiap hari dapat menimbulkan banyak penyakit pada tubuh. Di antaranya adalah batu ginjal atau batu empedu.
Gangguan ini terjadi karena penumpukan kandungan tertentu di dalam tubuh. Hal ini dapat menimbulkan rasa sakit karena terbentuknya batu tersebut dapat mengganggu kinerja organ. Walau begitu, apa perbedaan antara batu empedu dan batu ginjal? Berikut beberapa perbedaan yang harus kamu ketahui!
Baca juga: Batu Empedu Vs Batu Ginjal, Mana yang Lebih Berbahaya?
Perbedaan Batu Empedu dan Batu Ginjal
Baik batu empedu dan batu ginjal pada dasarnya disebabkan oleh penumpukan bahan tertentu pada organ tubuh. Karena dapat menimbulkan rasa sakit dan menghalangi organ untuk berfungsi normal, batu tersebut harus segera dikeluarkan. Walaupun umumnya hanya berukuran beberapa milimeter, banyak gangguan yang dapat ditimbulkan karenanya.
Hal yang dapat menimbulkan masalah adalah ukuran dari batu tersebut. Jika ukuran dari batu tersebut terbilang cukup besar, pemblokiran aliran cairan dapat terjadi dan menyebabkan gangguan pada sistem tubuh. Untuk lebih lengkapnya berikut perbedaan keduanya!
-
Pengertian Batu Ginjal dan Batu Empedu
Batu ginjal adalah terjadinya pengkristalan yang mengeras dan terbentuk di dalam ginjal atau saluran kemih. Sedangkan, batu empedu adalah benjolan keras yang berkembang di kantong atau saluran empedu. Gangguan-gangguan ini berbeda dalam posisi dan komposisi di dalam tubuh. Pengidap batu ginjal lebih umum terjadi pada pria dan batu empedu lebih cenderung terjadi pada wanita. Keduanya tidak menimbulkan gejala hingga batu tersebut menjadi terlalu besar.
Apabila kamu ingin mengetahui lebih jauh tentang perbedaan batu ginjal dan batu empedu, dokter dari Halodoc siap membantu untuk menjelaskannya. Caranya terbilang mudah, kamu cukup download aplikasi Halodoc di smartphone yang digunakan!
Baca juga: Awas, Ini 4 Gejala dari Batu Ginjal
-
Penyebab dari Batu Ginjal dan Batu Empedu
Perbedaan lainnya dari batu ginjal dan batu empedu terletak pada hal yang menyebabkannya. Batu ginjal dapat terbentuk ketika ginjal kekurangan cairan, sehingga kesulitan untuk memproses mineral secara normal. Sehingga, terjadi tumpukan mineral yang akhirnya membentuk batu. Penyakit ini dapat meningkat karena beberapa faktor, seperti dehidrasi, obesitas, konsumsi suplemen kalsium, diet, gangguan pencernaan, hiperurisemia, kehamilan, hingga faktor keturunan.
Lalu, bagaimana cara batu empedu terbentuk? Seseorang dapat mengidap batu empedu disebabkan oleh tumpukan kolesterol di dalam kantung empedu. Terdapat beberapa faktor yang dapat meningkatkan seseorang mengidap batu empedu, antara lain usia, keturunan, tingkat obesitas, diet yang ketat, kontrasepsi secara oral, diet yang tinggi lemak, hingga konsumsi obat statin.
3. Gejala dari Batu Ginjal dan Batu Empedu
Kedua gangguan tersebut juga mempunyai perbedaan dari segi gejala yang timbul. Seseorang yang mengidap batu ginjal dapat menimbulkan banyak gejala yang muncul, terutama ketika batu tersebut melewati ureter. Gejala yang timbul seperti rasa nyeri pada beberapa bagian tubuh, yaitu di bawah tulang rusuk, bagian bawah perut, hingga rasa sakit yang timbul saat buang air kecil. Kamu juga mungkin mengalami urine berwarna merah muda hingga cokelat dan berbau tidak sedap.
Seseorang yang mengidap batu empedu juga tidak menimbulkan terlalu banyak gejala. Hal yang umum timbul adalah rasa sakit yang terjadi karena batu telah menyebabkan sumbatan pada saluran. Rasa sakit ini dapat terjadi selama hitungan menit hingga jam. Kamu juga dapat mengalami rasa nyeri tiba-tiba di bawah tulang dada, sakit punggung, hingga bahu kanan.
Baca juga: 5 Fakta tentang Penyakit Batu Empedu
Sekarang kamu telah mengetahui perbedaan dari batu ginjal dan batu empedu. Jika kamu mengalami salah satu gejala dari kedua gangguan tersebut, ada baiknya untuk langsung memeriksakan diri agar lebih mudah diatasi saat batu yang terbentuk masih berukuran kecil.