Halodoc, Jakarta - Alergi obat di sini bukanlah efek samping obat yang biasanya tercantum pada kemasan obat, ya! Alergi obat bisa menimbulkan reaksi yang serius, seperti anafilaksis. Yaitu kondisi ketika tubuh mengalami syok, tekanan darah turun drastis secara tiba-tiba, dan saluran udara menyempit. Apa yang menjadi alasan orang bisa kena alergi obat? Yuk, baca pembahasan selengkapnya.

Baca juga: Yang Perlu Diperhatikan Jika Memiliki Alergi Obat

Apa Alasan Orang Bisa Kena Alergi Obat?

Alergi obat merupakan reaksi yang berlebihan dari sistem kekebalan tubuh terhadap suatu obat yang digunakan. Reaksi ini muncul karena sistem kekebalan tubuh menganggap zat tertentu dalam obat tersebut sebagai substansi yang dapat membahayakan tubuh. Alergi obat dapat memengaruhi setiap orang dengan cara yang berbeda.

Jika Orang Mengidap Alergi Obat, Gejala Apa yang Ditimbulkan?

Gejala alergi obat biasanya akan timbul satu jam setelah mengonsumsi obat. Gejala umum dari alergi obat meliputi demam, bengkak yang biasanya dialami di area mata, gatal-gatal, sesak napas, pilek, ruam pada kulit, demam, serta mata gatal dan berair.

Beberapa orang juga bisa menimbulkan beberapa reaksi serius dan membutuhkan pertolongan medis. Gejala tersebut meliputi detak jantung yang cepat, gelisah atau pusing, menyempitnya saluran udara di tenggorokan yang menyebabkan kesulitan bernapas, serta pingsan atau kehilangan kesadaran.

Reaksi obat yang muncul umumnya bertahap seiring sistem kekebalan tubuh yang membangun antibodi untuk melawan obat tersebut. Reaksi ini tidak muncul secara langsung saat kamu mengonsumsi obat.

Baca juga: 7 Tanda Seseorang Kena Alergi Obat

Apa yang Menjadi Penyebab Seseorang Mengidap Alergi Obat?

Alergi ini disebabkan oleh reaksi sistem imun terhadap zat kimia pada obat-obatan. Jika sistem imun bereaksi tidak baik pada obat, tubuh akan membuat antibodi dan hal inilah yang menyebabkan seseorang alergi pada obat. Antibodi merupakan protein khusus yang diprogram untuk mengenali dan melawan zat tertentu, antibodi akan selalu siap untuk berkembangbiak dengan cepat dan beraksi setiap kali substansi terdeteksi.

Faktor Risiko Apa yang Bisa Menyebabkan Alergi Obat?

Memang tidak semua orang mengalami reaksi alergi obat. Ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko terjadinya alergi obat pada seseorang, antara lain:

• Faktor genetika. Risiko seseorang mengidap alergi obat akan lebih tinggi ketika ada salah satu anggota keluarga yang juga mengidap kondisi yang sama.

• Penggunaan obat yang berulang, secara jangka panjang, dan dalam dosis yang tinggi.

• Mengidap penyakit yang menyebabkan tubuh rentan terhadap reaksi alergi obat, seperti HIV.

Baca juga: Ternyata Hal-Hal Ini Bisa Meningkatkan Risiko Alergi Obat

Jika kamu atau orang terdekat kamu mengalami gejala-gejala yang parah dari penggunaan suatu obat, kamu disarankan untuk segera mencari penanganan medis. Karena jika tidak, kondisi terparah yang kamu alami adalah syok anafilaksis, dan kondisi ini merupakan kondisi yang dapat mengancam nyawa.

Jika kamu punya pertanyaan seputar masalah kesehatan lainnya, Halodoc bisa jadi solusinya! Kamu bisa diskusi langsung dengan dokter ahli melalui Chat atau Voice/Video Call. Enggak hanya itu, kamu juga bisa membeli obat yang sedang kamu butuhkan. Tanpa perlu repot, pesanan kamu akan diantar ke tempat tujuan dalam waktu satu jam. Yuk, download aplikasinya di Google Play atau App Store!