Halodoc, Tidak sedikit anak kecil yang mengeluh tenggorokannya sering terasa sakit. Biasanya, kondisi tersebut disebabkan oleh amandel. Jika amandel kerap menimbulkan masalah, pengangkatan amandel dengan operasi bisa menjadi solusinya. Prosedur ini juga dikenal dengan sebutan tonsilektomi.

Operasi amandel atau tonsilektomi bertujuan untuk mengangkat amandel yang kerap menyebabkan masalah, seperti radang. Radang amandel atau tonsilitis kebanyakan menyerang anak-anak, karena kekebalan tubuh anak masih dalam tahap perkembangan atau belum sepenuhnya melindungi tubuhnya.

Operasi amandel biasanya dilakukan berbarengan dengan menghilangkan kelenjar gondok (adenoidektomi). Amandel berfungsi untuk memproduksi sel darah putih yang dapat mencegah penyakit terjadi di dalam tubuh. Seseorang akan dianjurkan menjalani prosedur ini jika mengalami lima atau lebih infeksi dalam satu tahun. Selain itu, komplikasi yang melibatkan ukuran juga bisa menjadi alasan seseorang menjalani operasi ini.

Operasi untuk mengangkat amandel umumnya hanya membutuhkan waktu sekitar 30 hingga 45 menit. Prosedur ini dapat dilakukan di pusat operasi yang terkoneksi dengan rumah sakit. Setelah operasi dilakukan, mungkin saja orang tersebut akan mengalami muntah dan dapat terjadi hingga 24 jam. Selain itu, diare juga mungkin bisa menyerang hingga beberapa hari.

Apa yang Akan Dirasakan Setelah Operasi Amandel Selesai?

Setelah operasi selesai dilakukan, biasanya kamu masih akan dalam keadaan terbius. Kamu akan sadar beberapa saat setelahnya dan berada di ruang pemulihan. Mungkin kamu akan meracau tidak jelas dan tidak mengingat apa yang telah terjadi, karena masih dalam pengaruh obat bius.

Umumnya, setelah dilakukannya operasi amandel, kamu dapat langsung pulang. Kecuali, jika kamu mempunyai riwayat penyakit apnea tidur atau terjadi komplikasi ketika operasi dilakukan. Apabila kamu masih berusia di bawah 19 tahun, kamu dapat kembali beraktivitas normal dengan pemulihan selama 7-14 hari. Pada orang yang lebih dewasa, waktu pulih akan lebih lama, yaitu sekitar dua hingga tiga minggu.

Es Krim Baik untuk Pemulihan Setelah Operasi Amandel

Setelah operasi dilakukan, biasanya akan terasa nyeri di tenggorokan yang terbilang perih, sehingga menyulitkan untuk makan atau minum. Kamu dapat mengonsumsi obat yang diberikan oleh dokter untuk mengurangi rasa sakit yang terjadi. Untuk urusan makanan, kamu bisa mengonsumsi makan dan minum yang mudah ditelan. Selain itu, hindari juga beberapa makanan yang dapat memperparah rasa sakit di tenggorokan.

Amandel yang meradang disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus. Dengan memakan banyak es krim dapat memberikan sedikit rasa lega pada tenggorokan. Es krim dapat membuat tenggorokan lebih baik dan rasa nyeri yang terjadi berkurang. Es krim adalah makanan yang lembut dan tidak menyebabkan iritasi, serta sangat aman untuk meredakan inflamasi di tenggorokan.

Es krim termasuk dalam jenis makanan yang dingin, lembut, dan mudah untuk ditelan, sehingga tidak mengiritasi tenggorokan. Selain es krim, puding juga dapat membantu untuk meminimalisir rasa sakit yang terjadi. Walaupun es krim berdampak baik, sebaiknya hindari produk susu jika kamu mengalami mual atau muntah karena efek samping obat.

Selain itu, selalu hindari makanan dan minuman yang mengandung kadar asam sitrat tinggi, seperti jus tomat dan limun. Pasalnya, makanan dan minuman tersebut dapat meningkatkan rasa sakit yang terjadi. Lalu, hindari menelan minuman atau makanan yang panas, keras, atau padat.

Itu lah pembahasan mengenai es krim baik untuk seseorang setelah menjalani operasi amandel. Jika kamu mempunyai pertanyaan perihal amandel, dokter dari Halodoc siap membantu. Kamu bisa menghubungi dokter melalui Chat atau Voice/Video Call. Di Halodoc kamu juga bisa membeli obat. Tanpa perlu keluar rumah, pesananmu akan sampai dalam waktu satu jam. Praktis kan? Ayo, download aplikasinya sekarang di App Store dan Google Play!

Baca juga:

• Apakah Operasi Amandel Berbahaya?
• Sebelum Operasi Amandel, Ketahui 3 Efek Samping Ini!
• Penyebab Amandel pada Anak