“Pertambahan usia terutama di usia lansia dapat meningkatkan risiko peningkatan tekanan darah. Elastisitas pembuluh darah yang menurun menjadi penyebabnya. Supaya tekanan darah normal, para lansia harus mengadopsi gaya hidup sehat seperti rutin berolahraga, mengurangi konsumsi garam, dan menerapkan manajemen stres.”

Halodoc, Jakarta – Seiring bertambahnya usia, sistem vaskular pun ikut berubah, seperti pada jantung dan pembuluh darah. Pertambahan usia (terutama pada lansia) meningkatkan penurunan jaringan elastis di arteri yang menyebabkannya lebih kaku. Kekakuan ini membuat tekanan darah cenderung meningkat. 

Selain usia, genetik, gaya hidup, konsumsi obat, dan kondisi kesehatan tertentu bisa memicu tekanan darah naik. Apalagi ditambah dengan kurangnya aktivitas fisik, membuat lansia cenderung mengalami hipertensi. Lantas, bagaimana cara menjaga tekanan darah tetap normal pada lansia? Informasi selengkapnya baca di sini!

Baca juga: Vaksinasi COVID-19 untuk Lansia, Perhatikan Hal Ini

1. Rutin Berolahraga 

Olahraga memiliki banyak keistimewaan bagi tubuh, salah satunya dapat meningkatkan kebugaran jantung untuk memompa darah tanpa bekerja keras. Dengan kata lain, detak jantung jadi lebih rendah dan teratur. Nah, hal inilah yang bisa menjaga elastisitas pembuluh darah untuk menurunkan dan menstabilkan tekanan darah. 

Lalu, olahraga sederhana apa yang bisa dicoba untuk menjaga tekanan darah lansia? Pengidap hipertensi yang rutin melakukan latihan kebugaran, seperti berjalan kaki, tekanan darahnya bisa turun hampir 8 mmHg. Kok bisa? Sebab, olahraga membantu jantung untuk menggunakan oksigen lebih efisien, sehingga tak perlu bekerja keras untuk memompa darah. 

Baca juga: Penerapan Protokol Kesehatan untuk Melindungi Lansia

Latihan kardio minimal 30 menit setiap hari selama satu minggu dipercaya dapat menurunkan tekanan darah. Bila sudah terbiasa, cobalah untuk meningkatkan kecepatan atau jaraknya agar tetap menantang. 

2. Mengurangi Berat Badan

Bila seorang lansia mengidap obesitas, agar tekanan darah tetap stabil cobalah untuk mengurangi berat badan. Menurunkan berat badan 2,2 – 4,5 kilogram dapat membantu menurunkan tekanan darah rata-rata 3,2-4,5 mmHg. Menurunkan berat badan tidak hanya membantu menstabilkan tekanan darah, tetapi juga menurunkan risiko penyakit obesitas dan penyakit lainnya. 

Yang perlu diingat, aktivitas fisik secara teratur juga bisa membantu mempertahankan berat badan yang sehat. Jadi yang diperlukan sebenarnya adalah olahraga teratur supaya tekanan darah tetap terkontrol.

3. Menerapkan Pola Makan Sehat

Menerapkan pola makan sehat bisa menjadi cara terampuh untuk menjaga tekanan darah pada lansia. Contoh sederhananya, mulainya untuk membatasi asupan makanan berlemak dan tinggi garah. Sebagai gantinya, perbanyaklah asupan buah, sayuran, dan biji-bijian. Misalnya, mengikuti pedomat diet DASH yang dibuat untuk pengidap hipertensi.

Pedoman diet DASH yaitu makan tak lebih dari seperempat sendok teh garam per hari. Untuk mudah membayangkannya, rata-rata orang makan sekitar empat sendok teh garam tiap hari. Artinya, hampir 15 kali lebih dari porsi yang dianjurkan. 

Garam secara tak langsung bisa meningkatkan volume darah dengan menambahkan air ke aliran darah. Kondisi ini ujung-ujungnya bisa meningkatkan tekanan darah. Selain garam, membatasi gula dan karbohidrat olahan juga bisa membantu tekanan darah. 

4. Konsumsi Obat Hipertensi

Sayangnya kebanyakan hipertensi yang menyerang lansia, pada akhirnya harus ditangani dengan obat-obatan. Apalagi bila tensi telah meningkat cukup parah. Kalau sudah begini, pola hidup sehat rasanya tak mempan untuk mengatasi hipertensi. 

Yang perlu diingat, kita juga harus tahu kalau mungkin saja obat-obatan penurun tekanan darah memiliki efek samping bagi tubuh. Oleh sebab itu, minumlah obat sesuai anjuran dokter dan rutin melakukan medical check up. Kalau kamu butuh informasi mengenai cara menjaga kesehatan pada lansia tanyakan langsung melalui Halodoc!

Baca juga: Ini 8 Tes Kesehatan yang Rutin Dilakukan Lansia

5. Mengelola Stres

Selain empat hal di atas, mengelola stres dengan baik juga bisa membantu agar tekanan arah tetap stabil. Sangat penting untuk mengelola stres, terutama di usia lanjut usia. Apalagi biasanya kalau sudah mencapai usia lanjut, sangat sedikit kegiatan yang bisa dilakukan. Dalam beberapa kasus, tidak adanya aktivitas bisa membuat stres pada beberapa lansia. Selain olahraga, menjalani hobi bisa dijadikan cara untuk menghindari stres.

Nah, itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga tekanan darah normal pada lansia. Bagaimana, tertarik untuk melakukannya?

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2021. Is High Blood Pressure in Older Age Inevitable?

National Institute on Aging. Diakses pada 2021. High Blood Pressure 

WebMD. Diakses pada 2021. High Blood Pressure May Not Be All Bad in Elderly