Ini 4 Alasan Clean Eating Baik Dilakukan
Halodoc, Jakarta – Clean eating merupakan gerakan hidup yang berfokus pada pola makan sehat guna menciptakan kualitas hidup yang lebih baik. Kamu bisa memulainya dengan langkah yang sederhana, yaitu mengganti makanan yang kurang sehat dengan makanan yang lebih sehat, seperti sayur dan buah-buahan segar. Tapi, apakah clean eating memang baik untuk dilakukan? Simak penjelasannya berikut ini, yuk!
Baca juga: 5 Tips Menjalani Diet Eat Clean
Manfaat Clean Eating untuk Kesehatan
1. Meningkatkan Energi
Makanan sehat (seperti gandum, sayur, dan buah-buahan) akan menutrisi tubuh, sehingga membuat kamu berenergi dan lebih produktif dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Ini karena makanan tersebut banyak mengandung vitamin dan mineral yang penting untuk mengoptimalkan kinerja organ tubuh. Clean eating juga bisa meregulasi kadar gula dalam darah (glukosa), sehingga mencegah terjadinya kelelahan akibat peningkatan glukosa setelah mengonsumsi karbohidrat.
2. Meningkatkan Kesehatan Kardiovaskular
Pola makan dengan clean eating dipercaya bisa meningkatkan kesehatan kardiovaskuler, sehingga bisa menurunkan risiko penyakit kardiovaskuler (seperti stroke, hipertensi, dan penyakit jantung). Ini karena kandungan vitamin dalam buah (terutama vitamin C) bisa membantu menguatkan pembuluh darah. Kandungan lemak baik (high density lipoprotein/HDL) seperti yang ditemukan dalam kacang-kacangan, alpukat, dan minyak zaitun juga bisa mencegah kenaikan kadar kolesterol jahat (low density lipoprotein/LDL) dalam tubuh, sehingga bisa menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
3. Mencegah Kanker
Studi dari Universitas Colorado menyebutkan bahwa makanan tinggi lemak dan gorengan bisa meningkatkan risiko kanker. Itu mengapa kamu dianjurkan untuk mengonsumsi makanan sehat guna mencegah kanker, salah satunya dengan menerapkan clean eating. Sebab, pola makan “clean” ini (seperti sayur dan buah-buahan) bisa meningkatkan asupan fitonutrien (zat kimia yang diproduksi tumbuh-tumbuhan) dan antioksidan yang bisa mencegah pertumbuhan kanker.
4. Meningkatkan Kesehatan Mental
Pola makan “clean” tidak hanya baik untuk meningkatkan kesehatan fisik, melainkan juga kesehatan mental. Sebab, asupan vitamin B6 yang diperoleh dari makanan sehat bisa merangsang produksi dopamin, yakni hormon yang bisa menciptakan perasaan bahagia.
Baca juga: Coba Eat Clean, Ini 5 Makanan yang Perlu Dicoba
Tips Menerapkan Clean Eating
- Perbanyak konsumsi serat dan karbohidrat kompleks. Misalnya, nasi merah, kacang-kacangan, dan biji-bijian berprotein tinggi (seperti quinoa dan gandum).
- Mengonsumsi makanan yang masih segar dan melalui proses pemasakan yang baik. Sebaiknya, hindari konsumsi makanan dalam kemasan (seperti kornet, sosis, dan nugget) dan berpengawet.
- Mengatur porsi dan jam makan. Dalam metode clean eating, waktu dan porsi makan akan dibagi menjadi 6 porsi kecil dalam satu hari. Tujuannya untuk mencegah rasa lapar berlebih dan memudahkan proses pencernaan makanan dalam tubuh.
- Terapkan gaya hidup sehat lain untuk menunjang penerapan clean eating. Ini termasuk minum air putih yang cukup (setidaknya 8 gelas per hari atau disesuaikan dengan kebutuhan), tidur cukup (7-8 jam untuk orang dewasa), rutin berolahraga, dan kelola stres.
Itulah fakta tentang clean eating yang perlu diketahui. Selama dilakukan dengan tepat dan konsisten, pola makan dengan clean eating bisa berkontribusi pada hidup yang lebih sehat. Kalau kamu punya pertanyaan lain seputar clean eating, tanyakan saja pada dokter Halodoc. Melalui aplikasi Halodoc, kamu bisa bertanya pada dokter tepercaya kapan saja dan dimana saja melalui Chat, dan Voice/Video Call. Jadi, yuk download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play sekarang juga!