Halodoc, Jakarta - Hampir sebagian besar orang perang mengalami ingus berdarah. Terkadang sulit menentukan atau mengetahui apa yang menyebabkan ingus berdarah dan menyebabkan pembuluh darah pecah di hidung. Namun, ada beberapa faktor yang berkontribusi atau menyebabkan ingus berdarah saat mengeluarkan ingus.

Dalam kebanyakan kasus, ingus berdarah pada akhirnya akan berhenti dengan sendirinya setelah beberapa menit. Ada pula beberapa pengobatan rumahan yang dapat mengobati ingus berdarah untuk berhenti lebih cepat atau mengurangi jumlah perdarahan. Hanya saja untuk penanganan yang lebih tepat sebaiknya kamu segera mendatangi dokter THT untuk diagnosis yang lebih tepat.

Baca juga: Apa Itu Implan Koklea?

Gangguan yang Harus Ditangani THT

Bukan cuma masalah ingus berdarah. Beberapa gangguan berikut ini juga sebaiknya segera ditangani oleh dokter spesialis THT. 

1. Kehilangan Pendengaran yang Persisten

Jika kamu mengalami masalah dengan pendengaran selama lebih dari satu atau dua minggu, inilah saatnya untuk menemui dokter THT. Gangguan pendengaran sementara dapat terjadi dari waktu ke waktu, misalnya jika kamu mendengarkan musik keras lebih lama dari yang disarankan. Namun, ketika masalah berlanjut, itu merupakan tanda kerusakan permanen pada telinga dan kamu harus memeriksanya. 

2. Gangguan Sinus

Penyakit ini akan mengganggu sebagian besar dari wajah dan dapat meradang dan sangat sakit ketika ada masalah. Dengan begitu, jika kamu mengalami sinus yang berlangsung selama beberapa hari, kamu harus mengunjungi spesialis THT. Nyeri sinus termasuk rasa sakit di wajah, telinga, daerah gigi atas, dan hidung. Temui dokter THT dan mereka akan mendiagnosis rasa sakit sinus dan menemukan rencana perawatan terbaik.

Untuk pemeriksaan awal dan segera, kamu juga dapat bertanya pada dokter spesialis THT yang tergabung dalam aplikasi Halodoc. Kamu juga bisa membuat janji dengan dokter yang sudah ditentukan di rumah sakit hanya dengan aplikasi Halodoc, loh. Praktis, kan?

Baca juga: Alasan Lansia Sering Kena Tuna Rungu

3. Hidung Mampet

Apakah kamu selalu bangin tidur dengan hidung tersumbat? Atau merasa sulit bernapas karena hidung tersumbat setiap saat? Jika demikian, kamu harus mencari dokter THT. Hidung tersumbat yang berlangsung terus-menerus tidak normal, biasanya merupakan tanda masalah yang persisten. Dengan menemui spesialis THT, kamu akan mengetahui penyebabnya dan segera menerima solusi.

4. Sakit Tenggorokan

Sakit tenggorokan sangat umum terjadi, tetapi jangan menganggapnya sepele. Jika sakit tenggorokan semakin berkembang, kamu harus menemui dokter spesialis THT, apalagi jika sudah semakin parah dan hampir tidak bisa minum air putih. Karena bisa saja bahwa masalah yang dialami bukan sekedar sakit tenggorokan umum. 

Dengan pemeriksaan melalui dokter THT akan diketahui masalah secara menyeluruh apakah terdapat masalah serius seperti tonsilitis. Dengan pemeriksaan ini, mungkin juga akan diketahui suatu penyakit parah yang terjadi. 

5. Suara di Telinga

Jika kamu mengalami sensasi seperti suara dering yang konstan di telinga, ini kemungkinan merupakan tanda kondisi yang disebut tinnitus. Ini merupakan sesuatu yang membutuhkan perhatian dan dokter THT adalah ahli terbaik untuk memeriksanya. Dalam beberapa kasus, tinitus sebenarnya merupakan gejala awal gangguan pendengaran. Namun, itu juga bisa menjadi tanda bahwa kamu mengalami infeksi telinga atau masalah pendengaran lainnya. 

Baca juga: Demam Dapat Menyebabkan Tunarungu, Benarkah?

6. Alergi

Reaksi alergi dapat terjadi di mana saja di tubuh, termasuk pada kulit, mata, lapisan perut, hidung, sinus, tenggorokan, dan paru-paru. Ini adalah tempat sel-sel sistem kekebalan tubuh ditemukan untuk melawan kuman yang terhirup, tertelan, atau bersentuhan dengan kulit. 

7. Infeksi Telinga Berulang

Ini adalah salah satu alasan paling umum orang melakukan pemeriksaan ke dokter spesialis THT. Walaupun ada beberapa jenis infeksi telinga, yang paling umum adalah otitis media, yang berarti peradangan dan infeksi telinga tengah (tepat di belakang gendang telinga). Pada orang dewasa, sakit telinga konstan atau infeksi telinga bisa menjadi tanda pertumbuhan tumor di tenggorokan. 

Referensi:

Everyday Health. Diakses pada 2019. When to See an Ear, Nose, and Throat Specialist