Ikan Tuna Vs Ikan Salmon, Mana yang Lebih Sehat?
Halodoc, Jakarta – Ikan merupakan jenis makanan sehat yang mengandung banyak nutrisi. Itulah mengapa semua orang dari berbagai kalangan usia dianjurkan untuk mengonsumsi ikan secara rutin. Nah, beberapa ikan yang dikenal dapat memberi banyak manfaat untuk kesehatan tubuh adalah ikan tuna dan ikan salmon. Kedua jenis ikan tersebut kaya akan omega-3 dan berbagai nutrisi lainnya yang enggak kalah penting, salah satunya adalah protein. Kandungan kolesterol dalam kedua ikan tersebut juga rendah. Nah, di antara ikan tuna dan ikan salmon, kira-kira yang mana ya yang lebih sehat?
Karen Ansel, R.D., juru bicara untuk Academy of Nutrition and Dietetics, menyatakan bahwa tuna dan salmon merupakan jenis ikan dengan kandungan nutrisi terbaik. Karena itu, Karen merekomendasikan kedua ikan tersebut untuk dimasukkan ke dalam menu makan harian kamu. Namun, meskipun tuna dan salmon sama-sama memiliki protein yang tinggi, ternyata ada perbedaan jumlah kalori dalam kedua ikan tersebut.
Karen mengungkapkan bahwa ikan salmon memiliki kalori lebih banyak, sehingga sangat cocok bagi kamu yang punya aktivitas yang padat. Kamu juga bisa mendapatkan ekstra 16 kalori dari seporsi salmon serta asupan lemak untuk jantung yang sehat yang kira-kira setara dengan kalsium dalam segelas susu. Dengan mengonsumsi salmon, kamu bisa memenuhi kebutuhan asupan vitamin D harian. Bahkan dikatakan, tidak ada makanan lain termasuk tuna yang bisa menandingi keunggulan nutrisi yang dimiliki ikan salmon. Berikut perbedaan kandungan antara ikan tuna dan ikan salmon:
Nutrisi
Dalam tiga ons daging ikan tuna terdapat 110 kalori, 24 gram protein, dan 278 miligram lemak omega-3. Sedangkan ikan salmon dengan porsi yang sama mengandung 160 kalori, 22 gram protein dan 5 gram lemak.
Vitamin
Ikan salmon mengandung 45 persen vitamin B12, sementara kandungan vitamin B12 pada ikan tuna hanya 30 persen saja. Salah satu jenis vitamin B kompleks ini sangat baik untuk kesehatan kulit dan mata.
Kolesterol
Namun, ikan tuna mengandung kalori yang lebih rendah dibandingkan ikan tuna. Dalam 100 gram ikan salmon, terdapat 55 miligram kolesterol, sementara ikan tuna hanya mengandung 44 miligram kolesterol dalam berat yang sama.
Selain itu, seperti dikutip dari MensHealth, berikut perbandingan manfaat antara ikan tuna dan ikan salmon:
1. Yang Bisa Memberi Lebih Banyak Energi
Kandungan vitamin B6 dan B12 yang terdapat dalam 200 gram ikan salmon bermanfaat untuk membantu melepaskan asupan energi dari setiap makanan yang kamu konsumsi. Jadi, setiap kali kamu menyantap salmon atau sashimi, kamu akan dapat mendapat banyak sekali energi. Sementara ikan tuna juga bisa memberikan asupan energi yang didapat dari kalori per gram berat ikan tersebut. Namun, ikan salmon terbukti lebih banyak jumlah kalorinya, yaitu 1,4 kalori.
2. Yang Lebih Baik untuk Otot
Selama ini protein dikenal sebagai asupan yang sangat penting untuk pembentukan otot. Namun nyatanya, menurut sebuah studi yang dilakukan oleh para peneliti dari Texas A&M University, protein bukanlah satu-satunya asupan yang dibutuhkan untuk kesehatan otot. Dari hasil penelitian tersebut ditemukan bahwa para pria yang mengonsumsi kolesterol dalam jumlah sedang bisa membentuk otot lebih baik daripada pria yang mengonsumsi makanan rendah kolesterol. Jadi kesimpulannya, asupan protein juga dibutuhkan untuk kesehatan otot.
Untuk asupan kolesterol, ikan salmon mengandung kolesterol lebih tinggi daripada ikan tuna. Namun, ikan tuna memiliki kandungan protein yang lebih banyak dibanding ikan salmon. Jadi, kedua ikan tersebut sama-sama baik untuk membentuk otot.
3. Yang Lebih Efektif untuk Pemulihan Tubuh
Ikan salmon memiliki kandungan omega-3 lebih besar daripada ikan tuna. Menurut studi dari European Journal of Clinical Nutrition, asam lemak ini bermanfaat untuk membantu mengurangi peradangan. Dengan demikian, mengonsumsi ikan salmon lebih efektif dalam membantu pemulihan otot.
Baik ikan salmon dan ikan tuna sama-sama bergizi untuk dikonsumsi. Jadi, biasakan makan ikan secara rutin ya. Kalau kamu ingin tahu lebih banyak seputar nutrisi makanan tertentu, tanyakan saja pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Hubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat kapan saja dan di mana saja. Tunggu apa lagi? Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.
Baca juga: