Halodoc, Jakarta – Berenang bisa dibilang menjadi jenis olahraga yang cukup digemari oleh banyak orang. Selain menyegarkan, berenang juga punya segudang manfaat kesehatan. Bukan hanya orang dewasa, ibu juga bisa mengajak Si Kecil berenang agar motoriknya lebih terlatih. Perlu ibu ketahui, waktu terbaik untuk mengajak Si Kecil ke kolam renang ketika ia menginjak 6 bulan ke atas.

Baca Juga: Kenali Fitkid, Tren Olahraga Anak Masa Kini

Tidak hanya soal usia yang tepat untuk mengajaknya berenang, ada beberapa hal lain yang perlu dipertimbangkan sebelum mengajak Si Kecil berenang, seperti memilih kolam renang yang aman. Berikut tips memilih kolam renang yang perlu ibu ketahui.

Tips Memilih Kolam Renang yang Aman untuk Si Kecil

Sebenarnya boleh-boleh saja mengajak Si Kecil berenang sebelum usianya menginjak 6 bulan. Tetapi, bayi yang berusia di bawah 6 bulan cenderung rentan terkena penyakit karena belum mendapatkan imunisasi yang memadai. Beberapa hal lain yang wajib ibu perhatikan saat memilih tempat berenang yang aman, yaitu:

1. Suhu Kolam

Jadi, kalau ibu ingin mengajaknya Si Kecil berenang namun usianya belum menginjak 6 bulan sebaiknya tidak membawanya ke kolam renang umum. Kolam renang umum cenderung terlalu dingin untuk bayi berusia dibawah 6 bulan. Jadi, sebelum mengajaknya berenang, pastikan suhu kolam nya tidak kurang dari 32 derajat Celcius. Kolam dengan suhu di bawah angka tersebut mudah membuat tubuh Si Kecil kedinginan dan menggigil. 

2. Kedalaman Kolam

Hal krusial lain yang wajib diperhatikan adalah kedalaman kolam. Pilih kolam yang ketinggian airnya mencapai pundak. Kolam yang tidak terlalu dangkal menjaga tubuh Si Kecil tetap hangat dan memudahkannya bergerak di air. Jangan lupa untuk memantau dan memegang Si Kecil dengan erat saat mendampinginya berenang.

Baca Juga: 4 Cara Mengarahkan Bakat Olahraga Anak

3. Kandungan Klorin

Alasan lain mengapa bayi dibawah 6 bulan tidak dianjurkan berenang di kolam renang umum adalah kandungan klorinnya. Kandungan klorin pada kolam renang umum berisiko menimbulkan eksim kulit. Jadi, pastikan kolam renang tidak mengandung klorin karena berisiko mengiritasi kulit Si Kecil. 

4. Kebersihan Kolam

Kolam renang umum sering dipenuhi orang-orang dengan berbagai kondisi kesehatan dan kebersihan. Sebelum mengajaknya ke kolam renang umum, ibu perlu memastikan apakah kolam tersebut bersih dan sedang tidak banyak pengunjung yang datang. Kekebalan tubuh Si Kecil yang belum terbentuk sempurna dapat memudahkan bakteri dan virus memasuki tubuhnya jika kondisi kolam renang tidak bersih.

Jika ibu punya pertanyaan lain terkait aktivitas berenang untuk Si Kecil atau olahraga lainnya, diskusikan saja dengan dokter anak Halodoc. Melalui aplikasi, kamu dapat menghubungi dokter kapan saja dan di mana saja via Chat, dan Voice/Video Call.

Hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Mengajak si Kecil Berenang

Selain tips memilih kolam di atas, ibu perlu mempertimbangkan beberapa hal sebelum mengajak Si Kecil berenang. Apabila Si Kecil masih berusia bawah 6 bulan, lebih baik lakukan aktivitas berenang di kolam renang plastik atau menggunakan bathtub di rumah, jika tersedia. Selain itu, bayi belum dapat mengatur kepalanya dengan baik, sehingga rentan menelan banyak air yang mengandung kuman. 

Oleh karenanya, lebih baik ajak Si Kecil berenang saat kolam renang dalam keadaan sepi dan bersih untuk meminimalisir risiko tersebut. Sebelum masuk ke dalam air, kenakan popok khusus untuk berenang yang anti bocor dan tidak basah jika terkena air. Kalau ibu merasa Ia buang air kecil atau buang air besar saat berenang, segera ganti popok dan bersihkan badan nya terlebih dahulu.

Baca Juga: 6 Cara Mengenalkan Olahraga pada Anak

Beri jeda kurang lebih satu jam setelah makan sebelum mengajaknya berenang. Ibu perlu memegangi Si Kecil dengan erat atau mengenakannya pelampung agar ia bisa berenang dengan aman tanpa takut tenggelam. Jangan terlalu lama membiarkannya di dalam air, waktu yang ideal adalah 10-15 menit saja. Setelah mengajaknya berenang, jangan lupa untuk segera memandikan Si Kecil dengan sabun dan air sampai bersih.

Referensi:

Baby Centre. Diakses pada 2019. Swimming with your baby.

Kids Health. Diakses pada 2019. Outdoor Water Safety.

Kids Health. Diakses pada 2019. Pool Safety.