Halodoc, Jakarta – Data dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan terdapat 17,5 juta kematian akibat penyakit jantung dan pembuluh darah pada tahun 2005. WHO menduga angka kematian akibat penyakit jantung semakin meningkat sampai tahun 2030. Diperkirakan kasus kematian mencapai 23,6 juta penduduk. Apa penyebabnya?

Baca Juga: Kenali Gejala Penyakit Jantung Koroner

Makanan Pemicu Penyakit Jantung

Penyebab umum penyakit jantung adalah gaya hidup, salah satunya pola makan tidak sehat. Maka itu, ada baiknya kamu mengetahui makanan yang memicu penyakit jantung. Apa saja makanan yang perlu dihindari? Berikut ini di antaranya:

• Daging merah. Terlalu banyak konsumsi daging sapi, kambing, atau babi meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes. Alasannya karena makanan tersebut cenderung tinggi lemak jenuh, yang mampu meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. 

• Daging olahan. Selain daging merah, daging olahan juga diduga berkontribusi dalam menyebabkan penyakit jantung. Misalnya sosis, salami, dan hot dog. Pasalnya, daging olahan cenderung tinggi garam dan lemak jenuh yang berpotensi membahayakan tubuh jika dikonsumsi berlebihan.

• Nasi putih, roti, dan pasta. Makanan ini terbuat dari tepung yang rendah zat besi, vitamin, dan mineral. Biji olahan mudah diubah menjadi gula yang jika dikonsumsi berlebih, akan disimpan sebagai lemak.

• Yoghurt aneka rasa. Yoghurt jenis ini biasanya sudah ditambahkan dengan gula, berbeda dengan yoghurt tanpa rasa (plain). Jika dikonsumsi berlebih, makanan ini berpotensi meningkatkan risiko tekanan darah tinggi (hipertensi), peradangan, dan penyakit jantung.

• Makanan manis, seperti permen dan es krim. Alasannya karena makanan jenis ini meningkatkan risiko diabetes yang merupakan faktor risiko penyakit jantung.

• Makanan yang digoreng. Cara memasak yang digoreng memunculkan lemak jenuh, yang meningkatkan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh. Salah satunya kentang goreng yang cenderung tinggi lemak dan garam. Orang yang sering mengonsumsi kentang goreng (sekitar 2-3 kali sehari) berisiko tinggi untuk mengidap penyakit jantung.

Baca Juga: Masih Muda Kok Kena Jantung Koroner?

Selain memperhatikan asupan makanan, ada beberapa cara lain yang dilakukan untuk mencegah penyakit jantung, di antaranya:

• Rutin berolahraga, setidaknya 20-30 menit per hari, minimal lima hari seminggu. Cukup lakukan olahraga yang disukai dan semampunya, seperti jalan kaki, jogging, berenang, dan yoga.

• Rutin cek tekanan darah. Seseorang berisiko tinggi mengidap penyakit jantung jika tekanan darah tinggi (sekitar 140/90 mmHg atau lebih).

• Perbanyak minum air putih, setidaknya delapan gelas per hari atau disesuaikan dengan kebutuhan.

• Berhenti merokok dan batasi konsumsi alkohol. Jika kesulitan berhenti merokok, kamu bisa mencari bantuan ke dokter.

• Perhatikan gejala yang muncul, seperti sulit bernapas, sesak saat beraktivitas, serta timbul bengkak pada kaki dan tangan. Segera bicara pada dokter jika kamu mengalami tanda dan gejala ini.

Baca Juga: Hati-hati, Jantung Koroner Bisa Menurun Pada Anak!

Itulah makanan yang perlu dihindari untuk mencegah penyakit jantung. Kalau kamu punya keluhan pada jantung, jangan ragu berbicara dengan dokter ahli. Tanpa harus antre, sekarang kamu bisa langsung membuat janji dengan dokter di rumah sakit pilihan di sini. Kamu juga bisa tanya jawab sama dokter dengan download aplikasi Halodoc via fitur Tanya Dokter.