Hindari 7 Makanan Ini untuk Mencegah Syok Anafilaktik

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   06 Maret 2019
Hindari 7 Makanan Ini untuk Mencegah Syok AnafilaktikHindari 7 Makanan Ini untuk Mencegah Syok Anafilaktik

Halodoc, Jakarta - Anafilaksis atau anafilaktik adalah reaksi alergi yang parah dan berpotensi mengancam keselamatan jiwa. Gejalanya bisa memengaruhi beberapa bagian tubuh, termasuk pernapasan dan sirkulasi darah. Oleh karena itu, pengidap syok ini harus diberikan penanganan segera.

Alergi makanan adalah penyebab paling umum dari terjadinya syok ini, meski beberapa alergen lain, seperti gigitan serangga, obat-obatan atau lateks bisa menjadi pemicu. Pada kondisi yang jarang terjadi, syok anafilaktik terjadi karena olahraga. Ini kondisi yang tidak biasa, ketika seseorang berolahraga setelah makan makanan yang menjadi pemicunya.

Pada dasarnya, ada 7 (tujuh) makanan yang menjadi penyebab utama reaksi anafilaksis, yaitu:

  • Susu.

  • Telur.

  • Kacang tanah.

  • Kedelai.

  • Gandum.

  • Udang.

  • Kerang.

Baca juga: Begini Metode Pengobatan Syok Anafilaktik

Sebenarnya, alergi makanan yang menyebabkan terjadinya syok anafilaktik pada tubuh berbeda pada masing-masing pengidap. Tujuh jenis makanan tadi adalah yang paling umum ditemui sebagai makanan pemicu alergi. Bisa saja pengidap memiliki reaksi alergi pada makanan lain yang justru tidak termasuk dalam daftar tadi.

Bagaimana Cara Menghindarinya Jika Sedang Makan di Luar?

Tentunya, setiap orang tahu makanan yang menjadi pemicu alergi dan mengarah pada syok. Artinya, semua makanan pemicu harus dihindari. Namun, bagaimana caranya jika sedang makan di luar? Tips berikut bisa membantu:

  • Tanyakan pada Koki Restoran Bahan Apa Saja yang Digunakan

Ada banyak orang yang terlahir dengan membawa alergi makanan. Jadi, jangan merasa malu untuk bertanya pada koki restoran bahan apa saja yang digunakan jika kamu makan di restoran. Bisa jadi, menu yang kamu pesan dimasak dengan salah satu bahan yang memicu terjadinya alergi dan syok pada tubuh. Lebih aman bertanya sebelum memesan.

Baca juga: 4 Faktor yang Menjadi Pemicu Syok Anafilaktik

  • Bawa Makanan Sendiri

Jika kamu berada dalam perjalanan, cara terbaik adalah membawa makanan sendiri. Selain menghindarkan dari sering jajan di luar, kamu bisa mengurangi terjadinya syok anafilaktik dengan membawa bekal. Pasalnya, bekal yang kamu bawa pasti tidak mengandung bahan yang memicu terjadinya alergi.

  • Baca Label Kemasan Makanan

Meski nama makanan dalam kemasan yang kamu beli terlihat aman dari bahan yang memicu alergi pada tubuh, kamu tetap perlu memastikan dengan melihat bagian belakang kemasan. Baca dengan teliti setiap komposisi yang tertulis pada label, dan pastikan tidak ada bahan sekecil apa pun yang menjadi ancaman untuk tubuh kamu.

  • Bawa Selalu Epinefrin dan EpiPen

Tindakan pencegahan terbaik untuk mengatasi syok anafilaktik adalah dengan epinefrin. Jadi, jika kamu mengidap gangguan kesehatan ini, jangan pernah lupa untuk sediakan epinefrin setiap kamu kamu bepergian. Jika kamu sering berganti tas, sebaiknya masukkan obat ini di setiap tas milikmu, minimal dua dosis. Tak kalah pentingnya, bawa juga EpiPennya, ya!

Baca juga: Cara Mendeteksi Syok Anafilaktik Sejak Dini

Nah, sekarang kamu tahu makanan apa saja yang bisa memicu terjadinya syok anafilaktik dan bagaimana tindakan pencegahannya apabila kamu sedang berada di luar rumah. Kalau kamu lupa membawa epinefrin atau kehabisan, kamu bisa memesannya kembali melalui aplikasi Halodoc. Segera download aplikasi Halodoc untuk cegah kamu terserang penyakit sekarang juga!