Hati-Hati, Kenali Penyebab Hepatomegali
Halodoc, Jakarta - Jangan sepelekan jika terjadi pembesaran pada ukuran organ hati kamu jauh melebihi normal. Ini tandanya kamu mengalami pembesaran hati atau hepatomegali. Kondisi ini terjadi ketika organ hati kamu mengalami masalah, seperti terindikasi penyakit hepatitis. Meski begitu, penyebab hepatomegali juga bisa karena faktor gangguan hati lainnya.
Setiap organ tubuh manusia memiliki fungsinya masing-masing. Tak terkecuali hati yang merilis cairan empedu untuk membantu mencerna lemak, menawarkan racun, dan menyimpan glukosa yang nantinya digunakan sebagai cadangan energi tubuh.
Meski termasuk dalam kategori penyakit yang jarang terjadi, tidak menutup kemungkinan kamu bisa mengalaminya. Namun, umumnya kelainan hati ini lebih sering terjadi pada para lansia. Selain itu, penyakit ini juga bisa terjadi pada anak yang mengalami luka bakar yang cukup parah atau terinfeksi parasit.
Adapun gejala yang sering muncul jika seseorang mengalami hepatomegali adalah nyeri otot, mual, berubahnya warna kulit dan bagian putih mata menjadi kuning, juga nafsu makan menurun yang akan berdampak pada penurunan berat badan.
Penyebab Hepatomegali
Penyebab umum dari pembengkakan hati ini adalah hepatitis viral, termasuk hepatitis A, B, C, D, dan E, penyakit perlemakan hati, penyakit hati karena alkohol, kanker hati atau kanker yang menyerang bagian tubuh lain tetapi menyebar hingga organ hati.
Ada pula beberapa jenis penyakit lain yang jarang terjadi, tetapi bisa menyebabkan organ hati mengalami pembesaran, seperti penyakit dalam golongan kanker leukemia, limfoma, dan multiple myeloma. Pada kasus lain, penyebab hepatomegali juga bisa terjadi karena penyakit genetik, misalnya penyakit Gaucher, penyakit Wilson, atau hemokromatosis.
Beberapa orang yang mengalami infeksi seperti abses hati, beberapa infeksi parasit, misalnya malaria atau demam yang sering kambuh bisa memicu terjadi penyakit ini. Tidak ketinggalan juga gangguan kesehatan yang terjadi pada jantung dan pembuluh darah, seperti misalnya gagal jantung kongestif, penyempitan katup mitral di jantung, dan penyumbatan pada pembuluh darah yang mengalir keluar dari organ hati.
Penyebab hepatomegali lainnya dapat terjadi karena kelainan metabolisme, seperti gangguan metabolisme glikogen atau penyakit yang berhubungan dengan penyimpanan glikogen. Bisa juga terjadi karena kurangnya enzim lipase pada bagian liposom. Beberapa penyebab penyakit ini yang disinyalir terjadi karena racun berlebihan, seperti cedera hati akibat konsumsi obat tertentu atau hepatitis beracun.
Terakhir, pembengkakan hati yang disebabkan karena penyakit hati dan sistemik yang terbilang kompleks, seperti hepatitis autoimun, amyloidosis, primary sclerosing cholangitis, dan primary biliary cirrhosis.
Itu tadi beberapa penyebab hepatomegali yang perlu kamu waspadai. Kenali gejala dan penyebabnya sedini mungkin agar kamu terhindar dari dampak buruk risikonya. Kalau ada hal-hal seputar hepatomegali atau masalah kesehatan lain yang ingin kamu tanyakan, kamu bisa download dan install aplikasi Halodoc langsung di ponsel.
Aplikasi ini memiliki layanan Tanya Dokter yang memungkinkan kamu bertanya jawab langsung dengan dokter yang sesuai dengan keahliannya. Selain itu, Halodoc memiliki fasilitas Beli Obat untuk memudahkan kamu membeli obat dan vitamin, atau memanfaatkan layanan Cek Lab untuk memeriksakan kondisi kesehatan rutin di mana saja dan kapan saja. Yuk, pakai sekarang!
Baca juga: