Hati-hati, Crohn's Disease Bisa Sebabkan 5 Komplikasi Ini

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   03 Januari 2019
Hati-hati, Crohn's Disease Bisa Sebabkan 5 Komplikasi IniHati-hati, Crohn's Disease Bisa Sebabkan 5 Komplikasi Ini

Halodoc, Jakarta - Usus adalah salah satu bagian tubuh manusia yang berbahaya jika mengalami peradangan, karena dapat menyebabkan Crohn's disease atau penyakit Crohn. Penyakit ini menyerang seseorang akibat radang usus yang kronis yang dapat terjadi pada lapisan dinding sistem pencernaan, mulai dari mulut hingga anus. Walau begitu, Crohn's disease umumnya menyerang usus kecil dan usus besar.

Penyakit Crohn yang menyebabkan radang pada usus dapat menyerang hingga lapisan usus terdalam, sehingga bisa menimbulkan komplikasi dan kematian. Komplikasi pada usus akibat radang usus oleh Crohn's disease, antara lain membesarnya usus, pecahnya usus, abses, fistula, dan pendarahan usus.

7 Fakta tentang Penyakit Crohn yang Perlu Diketahui

Di antara komplikasi tersebut, membesarnya usus besar dan pecahnya usus dapat menyebabkan kematian, sehingga operasi dibutuhkan untuk mengobatinya. Walau begitu, kedua komplikasi ini terbilang jarang terjadi. Selain itu, disebutkan bahwa terdapat peningkatan risiko kanker usus kecil dan usus besar pada pengidap Crohn's disease, meski bertentangan dengan penelitian yang ada.

Untuk mengatasi Crohn's disease sejak dini, kamu harus mengetahui gejala-gejala yang timbul karena penyakit ini. Gejala-gejala tersebut adalah:

  1. Mengalami diare

  2. Perut terasa nyeri dan kram karena radang pada saluran pencernaan

  3. Mengalami anemia

  4. Menurunnya nafsu makan

  5. Radang kulit, mata, dan sendi

Komplikasi yang Disebabkan oleh Crohn's Disease

  1. Penyumbatan Usus (Obstruksi)

Salah satu hal yang disebabkan oleh radang usus ini adalah penyumbatan usus. Penyakit Crohn ini dapat menyebabkan jaringan parut dan membuat area usus menyempit dan menghalangi pencernaan. Hal ini lebih umum terjadi pada usus kecil. Gejala yang timbul pada komplikasi ini adalah menurunnya nafsu makan, perut mengalami kram, hingga mual dan muntah.

6 Hal Ini Meningkatkan Risiko Terkena Crohn’s Disease

  1. Fistula

Hal yang terjadi akibat radang usus lainnya adalah fistula atau saluran abnormal yang berkembang di antara dua area tubuh. Pada seseorang yang mengidap Crohn's disease, fistula umumnya berkembang dari bisul pada usus sehingga memperdalam saluran usus. Fistula yang terjadi dapat mengganggu penyerapan nutrisi dan umumnya membutuhkan tindakan pembedahan dari ahli medis.

  1. Abses

Abses juga dapat disebabkan oleh Crohn's disease. Abses adalah kantung nanah yang terjadi karena infeksi bakteri. Hal ini dapat terjadi di dalam, sekitar fistula, atau pun di luar fistula. Abses yang terjadi dapat menyebabkan pengidapnya mengalami pembengkakan, nyeri, dan demam.

Waspadai Crohn, Penyakit yang Bisa Meningkatkan Komplikasi Berbahaya

Abses yang terjadi pada dinding usus akan menyebabkan benjolan dan jika terjadi di sekitar anus akan terlihat seperti bisul. Pengobatan abses tergantung pada lokasi dan tingkat keparahannya. Abses pun dapat dikeringkan dengan jarum atau dengan operasi. Selain itu, untuk membersihkan infeksi yang terjadi, antibiotik dapat dikonsumsi.

  1. Malnutrisi

Salah satu hal yang dapat disebabkan oleh Crohn's disease adalah tubuh sulit untuk mengonsumsi atau menyerap nutrisi yang cukup karena usus bermasalah. Kondisi ini termasuk dalam kesulitan makan, karena diare dan radang yang terjadi di usus, hingga karena obat-obatan tertentu. Perawatan medis untuk mengganti nutrisi yang hilang umumnya dilakukan untuk mengobati malnutrisi.

  1. Infeksi Usus

Crohn's disease dapat menyebabkan infeksi pada usus yang disebabkan oleh pertumbuhan bakteri berlebih pada usus kecil. Kondisi ini dapat menyebabkan perut terasa sakit, kembung, dan diare. Selain itu, penyakit ini ternyata dapat menyebabkan diare parah. Hal yang dapat dilakukan untuk mengobati infeksi usus adalah dengan mengonsumsi antibiotik.

Itulah 5 komplikasi yang mungkin terjadi pada seseorang yang mengidap Crohn’s disease. Jika kamu mempunyai pertanyaan perihal penyakit ini, dokter dari Halodoc dapat membantu. Komunikasi dengan dokter dapat dilakukan dengan mudah melalui Chat atau Voice/Video Call. Kamu juga bisa membeli obat di aplikasi Halodoc, dan pesananmu akan diantar ke tempat tujuan dalam waktu satu jam. Yuk, download aplikasinya sekarang di App Store dan Google Play!