Hati-Hati, 5 Penyakit Ini Bisa Ditularkan Melalui Ciuman
Halodoc, Jakarta - Ciuman bibir adalah salah satu aktivitas yang kerap dilakukan sebagai bentuk cinta antara dua orang. Meskipun aktivitas ini bermanfaat secara psikologis, namun faktanya kamu tidak bisa sembarang melakukannya. Terlebih jika kamu atau pasangan sedang mengidap penyakit tertentu. Kalian akan mudah untuk bertukar organisme melalui air liur.
Saat berciuman, organisme yang ada di dalam air liur bisa bertukar dan berpindah dari mulut ke tenggorokan dan paru-paru. Selama 10 detik berciuman, kamu bisa menularkan hingga 80 juta bakteri. Nah, berikut ini penyakit yang rentan menular melalui ciuman:
Baca juga: 5 Tips Hubungan Asmara Selalu Harmonis
- Herpes
Herpes tergolong penyakit yang hingga ini tidak bisa disembuhkan, dan pengidapnya bisa terlihat baik-baik saja meski mengidapnya. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sekitar dua pertiga populasi dunia di bawah usia 50 tahun memiliki herpes simplex 1 (HSV-1), yang dikenal sebagai herpes oral.
HSV-1 kadang-kadang menciptakan luka dingin di dalam dan sekitar mulut, dan jika kamu mencium seseorang dengan lesi di mulutnya, selaput lendir membuat herpes mudah ditularkan. Ini bisa terjadi meski pengidapnya tidak menunjukkan gejala, yang dalam istilah medis disebut 'pelepasan asimptomatik'.
- Meningitis
Beberapa meningitis bisa disebabkan oleh bakteri sementara kasus-kasus lain terjadi karena virus (termasuk virus herpes). Menurut Centers for Diseases Control and Prevention, kontak yang dekat dengan seseorang yang menderita meningitis virus dapat menyebabkan kamu juga mudah tertular virus, tetapi tidak mungkin benar-benar berubah menjadi meningitis.
Sementara meningitis bakterial biasanya jenis yang terkait dengan wabah karena bakteri dapat menyebar melalui kontak dekat, termasuk berciuman. Gejalanya seperti kejang, leher kaku, dan sakit kepala. Pemberian antibiotik adalah langkah awal yang bisa dilakukan.
Jika kamu butuh bantuan medis akibat mengalami beberapa gejala meningitis, segera periksakan diri ke rumah sakit. Buat janji segera dengan dokter menggunakan aplikasi Halodoc untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
- Mononukleosis
Penyakit ini juga kerap disebut sebagai penyakit ciuman. Melansir Mayo Clinic, sebutan ini karena mononukleosis disebabkan oleh virus yang mudah ditularkan melalui ciuman. Salah satu gejala khasnya adalah kelelahan hebat, sakit tenggorokan dan pembengkakan kelenjar getah bening. Perawatan utama untuk atasi penyakit ini dengan istirahat di tempat tidur dan memberikan nutrisi yang baik dan minum banyak cairan.
Meskipun umumnya tidak berbahaya, akan tetapi jika tidak segera ditangani, penyakit ini bisa mendatangkan komplikasi, seperti pembesaran limpa, gangguan hati, anemia, penyakit jantung, atau komplikasi pada sistem saraf.
Baca juga: Cara Ampuh untuk Mengobati Mononukleosis
- Radang Gusi
Berpotensi menularkan bakteri, ini berarti bakteri penyebab radang gusi juga bisa menyebar melalui ciuman. Radang gusi juga bisa menyebabkan gigi berlubang. Kamu masing-masing memiliki flora bakteri alami di lingkungan mulut. Ketika seseorang memiliki kebersihan mulut yang buruk, bakteri tertentu di dalam dan sekitar jaringan gusi bisa berpindah melalui air liur. Jadi, pastikan kamu dan pasangan selalu menjaga kebersihan mulutmu.
- Hepatitis B
Virus hepatitis B juga terdapat pada darah, air mani, dan air liur? Sehingga, saat kamu dan pasangan berciuman atau melakukan hubungan intim, maka virusnya akan menyebar dan menginfeksi selaput lendir (mukosa) atau pembuluh darah.
Selaput lendir ini berfungsi melapisi berbagai rongga tubuh termasuk mulut dan hidung. Selain itu, hepatitis B mudah menular melalui ciuman jika salah satu pasangan mengalami luka terbuka pada mulut atau di sekitar mulut.
Cara Mencegah Infeksi Menular saat Berciuman
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko menularkan, atau tertular infeksi saat berciuman, yaitu:
- Hindari ciuman saat kamu atau orang lain sedang sakit;
- Hindari mencium siapa pun di bibir ketika kamu, atau mereka memiliki sakit flu, pilek, kutil atau ada luka di sekitar bibir atau di dalam mulut;
- Jaga kebersihan mulut dengan baik.
Baca juga: 7 Jenis Vaksin yang Dibutuhkan Orang Dewasa
Selain itu, kamu bisa pergi ke rumah sakit untuk melakukan vaksinasi. Vaksin tersedia untuk mencegah beberapa penyakit menular pada orang dewasa, seperti cacar air, hepatitis B, dan infeksi meningokokus kelompok C.
Jika kamu membutuhkan saran lain terkait hal ini, jangan ragu untuk menghubungi dokter di aplikasi Halodoc.
Referensi:
SELF. Diakses pada 2020. 5 Diseases And Infections You Can Get From Kissing
Cleveland Clinic. Diakses pada 2020. Does Saliva Have Health Risks?
Better Health Channel Australia. Diakses pada 2020. Kissing and Your Health
Very Well Health. Diakses pada 2020. Infectious Diseases That Spread Through Saliva