Harus Tahu, Manfaat Olahraga Ringan Saat Puasa

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   24 Mei 2018
Harus Tahu, Manfaat Olahraga Ringan Saat PuasaHarus Tahu, Manfaat Olahraga Ringan Saat Puasa

Halodoc, Jakarta – Enggak sedikit orang yang mengurangi aktivitas fisik, bahkan berhenti berolahraga dengan alasan kurangnya asupan makanan dan cairan dalam tubuh. Padahal, kalau dilakukan dengan benar, olahraga di bulan puasa menyimpan banyak manfaat bagi tubuh. Kamu bisa kok menjajal olahraga ringan yang enggak menguras tenaga. Nah, berikut manfaat olahraga ringan saat puasa bagi tubuh.

1.Proses Detoksifikasi Tetap Lancar

Pada dasarnya, proses pengeluaran racun dari dalam tubuh atau detoksifikasi terjadi ketika sistem pencernaan bekerja. Nah, ketika berpuasa sistem pencernaan pun ikut beristirahat. Di sinilah peran penting olahraga saat puasa, aktivitas fisik ini akan mengoptimalkan sirkulasi darah dan fungsi kelenjar getah bening. Nah, dengan berolahraga ringan, proses detoksifikasi pun bisa berjalan dengan lancar.

  1. Melancarkan Metabolisme

Kata ahli, tubuh mesti tetap dijaga dan dilatih agar tetap aktif bergerak. Salah satu tujuannya agar metabolisme tetap berjalan dengan optimal, sehingga tubuh tetap dalam kondisi fit. Yang perlu diketahui, bila kamu memilih untuk berhenti total berolahraga saat puasa, justru bisa menyebabkan berbagai perubahan yang signifikan pada otot, metabolisme, dan hormonal tubuh.

  1. Lebih Bersemangat

Olahraga ringan juga bisa mengusir rasa letih, lesu, dan malas saat puasa. Enggak cuma itu, olahraga saat puasa pun juga bisa membuat kamu jadi lebih bersemangat. Ketika berolahraga tubuh akan mengeluarkan hormon endorfin yang bisa menimbulkan rasa bahagia. Enggak membutuhkan waktu lama kok untuk memunculkan produksi hormon ini. Menurut ahli dari University of Vermont, olahraga dalam 20 menit saja sudah bisa memperbaiki suasana hati hingga 12 jam.

  1. Mengoptimalkan kinerja hormon

Olahraga saat puasa juga bisa membantu tubuh untuk mengoptimalkan kinerja hormon. Menariknya lagi, olahraga saat berupuasa juga bisa meningkatkan sensitivitas insulin yang bisa mencegah penyakit diabetes.

Selain itu, rutin berolahraga selama bulan Ramadan juga dapat membantu tubuh untuk memicu produksi hormon pertumbuhan. Hormon ini berperan penting dalam pembentukan jaringan otot, meningkatkan kepadatan tulang, membakar lemak, hingga meningkatkan harapan hidup lebih lama.

(Baca juga: Lakukan 7 Cara Sehat Ini Dalam 30 Menit)

  1. Menjaga Berat Badan

Banyak yang bilang kalau puasa bisa menurunkan berat badan. Hmm, jangan mudah percaya dengan selentingan tersebut. Ketika berpuasa umumnya orang-orang akan mengurangi aktivitas fisik dan makan secara berlebihan setelah berbuka. Imbasnya, bukannya semakin turun, justru bobot tubuh akan makin meningkat.

Nah, kata ahli, manfaat olahraga saat puasa salah satunya bisa menjaga berat badan agar tetap stabil. Kok bisa? Ternyata orang yang rutin berolahraga saat puasa, fungsi organ tubuhnya akan berjalan normal, sehingga mereka akan makan sesuai kebutuhan. Namun, yang jarang berolahraga lain ceritanya. Mereka cenderung mengasup makanan sesuai keinginan hawa nafsu. Pendek kata, saat berbuka mereka akan melakukan “balas dendam” karena seharian mesti menahan rasa lapar dan haus.

Selain itu, olahraga juga bisa membakar cadangan lemak, protein, dan glikogen untuk diubah menjadi energi. Nah, hal inilah yang bisa menjaga berat badan agar enggak meningkat.

Olahraga Ringan yang Bisa Dicoba

Prinsipnya sederhana, sebaiknya jangan melakukan olahraga dengan intensitas tinggi yang bisa menguras energi. Alternatifnya, lakukan olahraga-olahraga ringan yang tetap bisa membuat tubuh aktif dan fit. Nah, berikut olahraga ringan yang bisa kamu coba.

(Baca juga: 5 Olahraga Sesuai Bentuk Tubuh)

  1. Jogging

Olahraga sejuta umat ini juga bisa kamu coba selama berpuasa. Kamu bisa melakukannya 30 menit sebelum berbuka. Jogging punya banyak manfaat lo bagi kesehatan. Kata ahli, rutin ber-jogging amat baik bagi kesehatan jantung. Pasalnya, olahraga ini bisa meningkatkan detak jantung dan mendorong paru-paru bekerja dengan kapasitas tertinggi. Menariknya lagi, jogging juga bisa mengurangi risiko penyakit jantung, mencegah diabetes, dan menurunkan tekanan darah dan kolesterol.

  1. Yoga

Bagi kamu yang baru menjajal olahraga ini, lakukanlah dengan intensitas yang ringan agar enggak menguras tenaga. Namun, yoga juga bisa menjadi olahrag bagi kamu yang ingin berolaraga cukup intens dalam waktu singkat. Kamu bisa melakukan aktivitas fisik ini di sore hari sambil menunggu waktu berbuka tiba.

  1. Bersepeda

Sama halnya seperti jogging, bersepeda juga termasuk olahraga yang baik bagi sistem kardiovaskular. Kamu bisa mencoba olahraga ini pada sore hari sambil memburu takjil. Jika enggak tertarik untuk berkeliling, kamu bisa kok mencoba sepeda statis sebagai alternatifnya.  

Kata ahli, olahraga yang satu ini bisa meningkatkan kebugaran kardiovaskular atau kesehatan pembuluh darah dan jantung. Selain itu, rutin berspeda juga baik untuk mengencangkan dan membangun otot, terutama di bagian bawah tubuh. Contohnya, seperti betis dan paha.

(Baca juga: 3 Gerakan Olahraga Sehat di Kantor)

  1. Beban Tubuh

Yang satu ini cukup sederhana, bisa kamu lakukan di mana pun tanpa membutuhkan alat-alat tertentu. Misalnya, kamu bisa mencoba push up, sit up, jumping jack agar tubuh tetap aktif bergerak.

Kamu bisa mendiskusikan olahraga yang baik dicoba saat bulan ramadan dengan dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!