Halodoc, Jakarta - Suara serak menandakan adanya masalah pada pita suara. Pita suara sendiri terletak pada laring, yaitu saluran udara yang berada di antara dasar lidah dan trakea. Saat sedang berbicara, pita suara akan menyatu dan paru-paru akan mengalirkan udara yang membuat pita suara bergetar. Getaran inilah yang menghasilkan gelombang suara yang melewati hidung, tenggorokan, dan mulut. Getaran ini akan diubah menjadi bunyi. Ternyata, suara serak yang dialami oleh seseorang bisa saja menandakan kalau mereka tengan terserang infeksi jamur. Yuk, ketahui penjelasan selengkapnya di sini.

Baca juga: Suara Serak Mengganggu, Atasi dengan 8 Cara Ini

Laringitis, Infeksi Jamur yang Bisa Bikin Suara Serak

Laringitis merupakan suatu kondisi ketika pita suara membengkak, sehingga suara menjadi serak. Saat meradang, udara yang dialirkan dari paru-paru dan melewati pita suara akan membentuk suara yang parau. Kondisi ini biasanya akan hilang dalam waktu 2-3 minggu.

Ini Gejala yang Timbul pada Pengidap Laringitis

Gejala utama pada pengidap laringitis adalah suara serak dan suara menjadi lebih berat. Selain beberapa gejala tersebut, gejala lain yang bisa menandakan kalau seseorang sedang mengidap laringitis adalah batuk kering, demam, suara parau, sakit tenggorokan, tenggorokan kering, tenggorokan gatal, dan adanya pembengkakan kelenjar getah bening pada bagian leher.

Gejala-gejala tersebut bisa saja muncul secara tiba-tiba dan akan terus beranjak parah selama 2-3 hari. Kondisi ini bisa saja pulih dengan sendirinya dalam waktu seminggu. Gejala yang biasanya terakhir pulih, yaitu suara serak dan kesulitan dalam mengeluarkan suara. Nah, jika pengidap kondisi ini masih terus merasakan gejala hingga lebih dari dua minggu, ini saatnya untuk menemui dokter.

Baca juga: Suara Serak Berkepanjangan dan Hubungannya dengan Pita Suara

Infeksi Jamur Jadi Salah Satu Penyebab Suara Serak

Infeksi jamur rentan dialami oleh orang-orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang rendah. Kondisi ini juga bisa disebabkan oleh efek samping kemoterapi, atau penyakit HIV/AIDS. Selain infeksi jamur, suara serak juga bisa disebabkan oleh virus influenza, infeksi jamur, dan infeksi bakteri. Penyebab suara serak lainnya, yaitu:

• Mengeringnya laring akibat merokok dan konsumsi minuman beralkohol. Kedua hal tersebut bahkan bisa menyebabkan teriritasinya laring.

• Adanya kerusakan pada pita suara akibat berteriak terlalu keras atau bernyanyi dengan suara tinggi. Kerusakan pada pita suara juga bisa terjadi karena batuk yang berkepanjangan.

• Naiknya asam lambung ke tenggorokan. Jika asam lambung mencapai ke tenggorokan, risiko terjadinya iritasi laring menjadi cukup tinggi.

Begini Cara Meredakan Sekaligus Mencegah Suara Serak

Beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk mengobati gejala ringan maupun mencegah terjadinya kondisi ini, yaitu tidak merokok dan minum minuman beralkohol, banyak minum air putih, hindari minuman berkafein, jauhi faktor pemicu alergi, konsumsi permen pelega tenggorokan, mandi dengan air hangat, dan gunakan alat untuk melembapkan udara. Hal ini berfungsi untuk menjaga jalan napas agar tetap terbuka, sehingga mempermudah pernapasan.

Jika sudah melakukan hal-hal tersebut, tetapi suara serak kamu tidak kunjung hilang dalam waktu dua minggu lebih, ini saatnya kamu untuk diskusikan lebih lanjut dengan dokter. Biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan pada darah dan dahak. Kedua pemeriksaan ini dilakukan untuk memeriksa adanya infeksi virus, jamur, atau bakteri.

Baca juga: Alasan Batuk Bisa Menyebabkan Suara Serak

Jika kamu ingin berdiskusi seputar masalah kesehatan tubuhmu, Halodoc bisa jadi solusinya. Dengan aplikasi Halodoc, kamu bisa ngobrol langsung dengan dokter ahli di mana pun dan kapan pun via Chat atau Voice/Video Call. Kamu juga bisa membeli obat di Halodoc, lho. Tanpa perlu keluar rumah, pesanan kamu akan diantar dalam waktu satu jam. Yuk, download aplikasinya sekarang di Google Play atau App Store!